Analisi dan Pengolahan Data Data-data yang ada disusun dan kemudian Data Operasi Pembangkit Listrik

Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3 Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 135 gas yang bersirkulasi yang diambil dari dalam bumi geothermal adalah sistem. Diasaat sistem berubah menuju lingkungan maka kerja yang dihasilkan terus berkurang hingga didapati keadaan setimbang antara sistem dan lingkungan. Keadaan seperti inilah yang disebut Keadaan Mati dead state. Pada keadaan mati, sistem dan lingkungan memiliki nilai eksergi nol [5].

2.4 Komponen Eksergi Komponen eksergi fisik yang menyertai

arusaliran suatu zat [3] adalah: 1 2.5 Pemusnahan Eksergi dan Kerugian Eksergi Irreversibilitas akibat gesekan, pencampuran, reaksi kimia, dan sebagainya selalu memusnahkan eksergi [3] . Pemusnahan eksergi itu berbanding lurus dengan pembentukan entropi. Pemusnahan eksergi disimbolkan dengan irreversibility, pada beberapa literatur lain pemusnahan eksergi disimbolkan dengan exergy destruction. 3. METODOLOGI 3.1 Pendekatan Umum Kajian sistem didasarkan pada kajian komponen-komponen penyusun sistem. Komponen sistem yang dianalisis adalah komponen sistem secara umum, yang mana komponen komponen tersebut yaitu: final separator, transmisi uap, turbin uap, kondensor, sistem ekstraksi gas GES, dan sistem pendinginan.

3.2 Ruang Lingkup dan Batasan

Proses analisis ini mencakup fluida kerja yang dihasilkan dari reservoir-geothermal dan proses pemisahan antara uap final separator, transmisi uap, ekspansi uap turbin uap, kondensor, gas extraction system GES, dan sistem pendinginan Cooling Tower. 3.3 Sumber Data Data-data yang digunakan dalam analisis ini nantinya adalah data-data meliputi : 1. Data operasi keseluruhan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi UBP Kamojang Unit PLTP Darajat pada saat performance test. Meliputi data komponen-komponensubsistem instalasi pembangkit selama 24 jam. 2. Data teknis PLTP Unit Bisnis Pembangkit Kamojang Unit PLTP Darajat meliputi : tekanan, temperatur, laju aliran massa, dan data teksin lainnya yang mendukung dalam penelitian. 3. Buku pedoman operasi PLTP UBP Kamojang Unit PLTP Darajat Manual Design.

3.4 Asumsi Umum Asumsi umum yang digunakan dalam

perhitungan analisis eksergi pada instalasi PLTP adalah :

1. Kadar non-condensable gas NCG

yang terkandung dalam uap panas bumi tersebut 0,85 sumber : PT. Indonesia Power PLTP UBP Kamojang Unit PLTP Darajat. 2. Setiap komponensubsistem diasumsikan pada steady state. 3. Semua komponensubsistem diasumsikan beroperasi tanpa memperhitungkan kerugian kalor. 4. Uap geothermal diasumsikan sama dengan uap air. 5. Eksergi kinetik, eksergi potensial dan eksergi kimia diabaikan. 6. Sistem pada keadaan steady-state volume kontrol.

3.5 Analisi dan Pengolahan Data Data-data yang ada disusun dan kemudian

diolah menggunakan lembar kerja program microsoft excel untuk menghitung eksergi spesifik, laju aliran eksergi, irreversibilitas, efisiensi energi dan efisiensi eksergi. Dalam perhitungan ini satuan internasional SI digunakan untuk semua satuan hasil perhitungan. 4. DESKRIPSI PROSES PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA PANAS BUMI UBP KAMOJANG UNIT PLTP DARAJAT 4.1 Deskripsi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi UBP Kamojang Unit PLTP Darajat terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu : final separator, turbin uap, kondensor, Palembang, 28-29 November 2012 ISBN : 979-587-440-3 Fakultas Teknik Universitas Sriwijaya 136 sistem ekstraksi gas, cooling tower,dsb. Flowsheet pembangkit listrik tenaga panas bumi Unit Bisnis Pembangkit Kamojang Unit PLTP Darajat Jawa Barat dapat dilihat pada gambar 1. Proses unit pembangkit ini dimulai dari uap dan gas yang di hasilkan oleh sumur-sumur bor production well yang selanjutnya disalurkan dengan menggunakan pipa-pipa penghubung ke pembangkit. Gambar 1 Diagram Alir PLTP UBP Kamojang Unit PLTP Darajat

4.2 Data Operasi Pembangkit Listrik

Tenaga Panas Bumi Unit Bisnis Pembangkit Kamojang Unit PLTP Darajat Jawa Barat Tabel 1 Data Operasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Unit PLTP Darajat Sumber : PT. Indonesia Power UBP Kamojang Unit PLTP Darajat Ti ti k Tekanan Temperatur Uap Air P MPa T o C Q kg s Q kg s 1 12 200 341,99 8 2 9,8 179,9 341,68 3 9,8 179,9 0,318 4 9,8 179,9 10,5 5 10 179,9 10,5 6 9,8 179,9 4,98 7 9,8 179,9 0,43 8 9,8 179,9 315,12 9 0,0105 43 315,12 10 1,3 150,9 0,58 11 0,854 95,3 0,58 12 1,1 131,32 1,01 13 0,105 43,8 91,7712 14 2,35 43,8 91,7712 15 2,35 43,8 0,34 16 2,35 43,8 91,4312 17 3,35 141,4 0,34 18 0,0098 27,5 1,23 19 0,22 149,7 6,21 20 1,014 25,5 94,92 21 1,014 25,5 5,82 22 1,014 25,5 89,1 23 2,5 25,5 5,82 24 2,5 25,5 3,6 25 2,5 30 3,6 26 2,5 25,5 0,49 27 2,5 25,5 1,73 28 0,22 45,5 1,7838 29 0,022 37,7 0,83 30 0,095 45,8 0,53 31 0,95 45,8 0,493 32 1,014 40,8 34,565 33 5,53 70 10,5

5. ANALISIS ENERGI