Kegiatan Insidental PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS DATA

g. Piket guru Piket dilakukan di Lobby Sekolah, mempresensi setiap kelas yang ada di SMK Negeri 1 Bantul, menerima dan melayani tamu sekolah, dan melayani siswa yang ingin izin keluar sekolah h. Lomba 17 Agustus OSIS SMK Negeri 1 Bantul mengadakan lomba dalam rangka memperingati hari kemerdakaan Republik Indonesia. Dalam hal ini praktikan membantu menjadi juri dalam lomba. i. Salam Pagi Kegiatan ini dilakukan oleh praktikan setiap hari pada pukul 06.30 sampai dengan pukul 07.00 j. HAORNAS HAORNAS dilaksanakan pada tanggal 7 September 2015. Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari jalan sehat, pencarian bakat, dan pemilos.

E. HAMBATAN PELAKSANAAN PPL DAN CARA MENGATASINYA

Dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling praktikan menghadapi berbagai hambatan, baik hambatan secara teknis maupun nonteknis, tetapi berkat motivasi dan bantuan dari berbagai pihak, hambatan tersebut dapat diatasi. Adapun hambatan-hambatan dan solusi cara mengatasinya dalam pemberian layanan bimbingan dan konseling yang dialami praktikan, berikut penjabarannya:

1. Hambatan a. Dari Peserta Didik

1 Ada beberapa peserta didik yang belum siap dengan materi yang akan disampaikan oleh mahasiswa praktikan, seperti masih bermain dan berbicara dengan temannya. 2 Ada bebrapa peserta didik kurang memperhatikan materi yang disampaikan dan mengobrol dengan temannya sehingga kelas menjadi gaduh atau ramai dan materi yang disampaikan kurang bisa ditangkap dengan jelas oleh peserta didik. 3 Peserta didik kurang memperhatikan instruksi dari praktikan ketika ada tugas, sehingga dalam pengerjaannya mengalami kebingungan, sehingga intruksi harus dilakukan secara berulang-ulang. Hal ini membuat materi yang diberikan menjadi kurang maksimal. 4 Peserta didik kurang tepat waktu masuk kelas, kebanyakan pada saat pergantian jam pembelajaran peserta didik keluar ke kantin atau ke toilet. Sehingga ketika kegiatan telah dimulai dan ada beberapa peserta didik yang baru datang masuk kelas membuat suasana menjadi gaduh dan ramai.

b. Dari Mahasiswa Praktikan

1 Mahasiswa praktikan merasa kesulitan dalam menghafal nama peserta didik sehingga jika ingin menegur peserta didik yang kurang memperhatikan di kelas, mahasiswa praktikan harus menggunakan daftar presensi atau harus bertanya dulu pada teman yang ada di depan atau terkadang hanya mengkondisikan peserta didik dengan kata-kata saja. 2 Mahasiswa praktikan terkadang sulit mengkondisikan keadaan kelas yang kurang kondusif. 2. Usaha Mengatasi Hambatan Usaha untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut adalah: a. Mahasiswa praktikan berusaha mempersiapkan atau mengkondisikan peserta didik untuk mampu menerima materi yang akan disampaikan. b. Mahasiswa praktikan berusaha untuk membuat peserta didik memperhatikan materi yang disampaikan dengan memberikan pertanyaan yang dapat memancing keadaan yang interaktif. Selain itu juga dapat menegur peserta didik yang kurang memperhatikan. c. Dalam melakukan bimbingan, mahasiswa praktikan selalu berusaha menekankan pada materi inti dan memaksimalkan waktu yang ada agar materi dapat disampaikan dan peserta didik dapat memahaminya. d. Mahasiswa praktikan menyadari sepenuhnya bahwa peserta didik memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda-beda sehingga tidak hanya terpaku duduk di kursi dan menjelaskan materi, tetapi juga selalu berkeliling kelas dan menanyakan hal yang kurang dimengerti oleh peserta didik saat mengisi atau mengerjakan tugas.