Metode dan Perancangan Sistem

5

3. Metode dan Perancangan Sistem

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah PPDIOO Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize yaitu metode yang digunakan oleh Cisco pada perancangan jaringan dan kemudian digunakan dalam perancangan bot server sebagai media remote monitoring yang ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2 Skema Metodologi PPDIOO Cisco, 2010 Prepare merupakan analisis masalah dengan melakukan studi literatur mengenai Telegram Bot API untuk remote monitoring serta mengidentifikasi masalah dan sistem seperti apa yang diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut. Plan merupakan tahapan perancangan tentang sistem dan analisis kebutuhan yang akan dibuat apakah sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Tahapan ini juga merencanakan susunan penelitian agar terorganisir dengan baik. Design merupakan tahapan dilakukannya perancangan sistem yang akan dibangun. Mulai dari flowcart diagram hingga alur kerja sistem yang dirancang. Implement merupakan tahapan dimana kebutuhan perangkat, penulisan kode program bot serta penerapan rancangan arsitektur Telegram Bot API. Pada tahap ini, program dibuat sesuai rancangan pada tahapan design serta mengikuti alur diagram yang telah dibuat. Operate merupakan percobaan dalam menjalankan program bot yang telah dirancang. Program bot diujicobakan ke dalam virtual machine agar setiap langkah dapat diamati saat melakukan pengujian. Data yang didapat pada tahapan ini menentukan apakah sistem dapat menjawab permasalahan yang telah dirumuskan. Optimize melakukan pengoptimalan dalam setiap komponen perancangan. Mulai dari hardware, software dan kebutuhan perancangan bot yang lain seperti pengawasan terhadap pengaruh jaringan serta penambahan tiap komponen yang diperlukan [8]. Bot merupakan program yang berjalan disisi server dan untuk mendapatkan informasi dengan cara menggunakan Telegram Client yang telah terpasang pada perangkat mobile admin server. Penggunaan Telegram Client berfungsi sebagai antarmuka yang menampilkan informasi tertentu. Fungsi bot dapat terlihat pada Gambar 3. 6 Server Admin Server Admin User CPU Service Memory Harddisk Ping Bot Server Bot Server User CPU Service Memory Harddisk Ping Notifikasi Alert Request Request Update Update Gambar 3 Proses Request dan Update Pada Gambar 3 menjelaskan tentang peran server admin dan bot server. Server admin dapat melakukan request User Login, CPU status, Service running, memory usage, harddisk usage dan ping. Bot server dapat mengirimkan informasi yang telah di-request oleh server admin dan mengirimkan pemberitahuan jika terjadi masalah pada bagian CPU, memory, harddisk serta memberitahukan user login dari lokasi yang berbeda. Pada proses yang dilakukan, terdapat dua peran yang bekerja yaitu request dan update. Request digunakan sebagai permintaan dari admin agar mendapatkan informasi yang dibutuhkan sedangkan update merupakan balasan dari bot server sebagai hasil proses yang telah di-request. Alur kerja sistem request dapat terlihat pada Gambar 4. Gambar 4 Request Telegram Bot API Mulai Input perintah dengan format “perintah” Format perintah benar ? Tidak Perintah masuk ke Server Telegram Ya perintah tersedia di Bot Server ? Request via HTTPS ke Bot Server Ya Perintah tidak tersedia Tidak Cek daftar perintah yang tersedia Bot Server memproses perintah Selesai 7 Pada Gambar 4 menjelaskan proses request dari server admin untuk melakukan pemeriksaan terhadap server yang diawasi. Proses request ini terjadi saat admin hendak melakukan pemeriksaan secara manual. Bot yang ditanamkan di dalam server memiliki perintah yang telah di program dimaksudkan untuk memfokuskan permasalahan server yang sering terjadi. Dari tahapan mulai yaitu admin berkomunikasi melalui Telegram Client yang telah terpasang pada smartphone dan kemudian memasukan perintah. Bot di sisi client akan memeriksa masukkan perintah yang sesuai atau tidak, kemudian akan diteruskan ke Telegram Server sebagai jembatan penghubung antara admin dan bot yang ada di sisi server. Saat Telegram Bot Server telah memastikan masukan perintah adalah valid, perintah akan diteruskan melalui HTTPS ke dalam server dan kemudian bot server menerima request perintah. Proses request telah selesai dan untuk mengembalikan ke sisi admin, Bot server yang berjalan di sisi server akan mengembalikannya ke sisi admin server melalui proses update. Proses update berjalan dalam beberapa detik saat admin melakukan request. Pada proses yang terjadi, Telegram server menjadi jembatan penghubung antara bot dan admin server yang dapat terlihat pada Gambar 5. Gambar 5 Update Telegram Bot API Proses update yang berjalan merupakan proses pengiriman hasil, baik pemeriksaan manual atau request data maupun berupa peringatan yang digunakan untuk melaporkan masalah dibagian server. Proses update diawali dengan mulai yaitu proses dimana program bot berjalan di server. Kemudian script yang telah ada melakukan inisialisasi program sesuai yang di-coding-kan. Setelah itu bot melakukan pemeriksaan terhadap request admin, proses “ya” bila admin melakukan Mulai Script Kode program berjalan Apakah ada request admin? Menjalankan script yang di request Update perubahan Value di Bot dan di kirim via HTTPS Inisialisasi kode program Update masuk ke Telegram Server Selesai Tidak Ya Notification pesan sampai ke sisi Admin Server 8 perintah request untuk melakukan pemeriksaan secara manual sedangkan pada proses “tidak” artinya bot melakukan tugasnya dengan mengamati perubahan nilai yang terjadi di dalam server dan langsung mengirimkan hasil ke admin server melalui Server Telegram. Setelah melalui server Telegram, akan dilanjutkan pengiriman hasil ke Telegram client milik admin server berupa notifikasi atau pesan.

4. Hasil dan Pembahasan