Bentuk organisasi Ketentuan keanggotaan organisasi ini mempunyai ketentuan
kebutuhan para kombatan tersebut maka didirikanlah lembaga ulama lain dengan nama Majelis Ulama Naggroe Aceh MUNA.
102
Di luar dari penggurus MUNA dan partai PA atau masyarakat biasa mengatakan lembaga ulama MUNA berdiri untuk kebutuhan politik partai PA,
karena ulama-ulama yang menjadi penggurus MUNA bukan kalangan ulama yang kharismatik seperti lembaga HUDA yang memang mereka dari dayah dan dayah-
dayah yang terkenal, sedangkan ulama-ulama MUNA adalah ulama-ulama yang bisa memenangkan partai PA dan yang mendukung PA.
103
Terlepas dari berbagai pendapat tentang latar belakang berdirinnya MUNA, secara lembaga MUNA sekarang ini mempunyai eksistensi tersendiri dalam
percaturan kelembagaan agama atau kelembagaan ulama di Aceh, artinya setuju atau tidak setuju kehadiran lembaga ulama MUNA sekarang ini adalah sebuah
realitas yang tidak mungkin dinafikan kehadirannya. Kehadiran mereka terbukti adanya lembaga yang resmi terdaftar secara hukum, mempunyai sekretariat dan
pengurus tetap di setiap kabupaten kota bahkan sampai MUNA di tingkat kecamatan
.
MUNA sebagai sebuah organisasi politik sekarang sudah ada di seluruh kabupaten kota seluruh Aceh dalam kepengurusan dan keberadaan lembaga
mempunyai karakteristik tersendiri. Karena kelahiran MUNA menurut mereka makin dirasakan kebutuhannya sebagai sebuah organisasi kepemimpinan umat
Islam yang bersifat kolektif dalam rangka mewujudkan silaturrahim, demi terciptanya persatuan dan kesatuan serta kebersamaan umat manusia.
Karakteristik yang dimilliki oleh MUNA antara lain adalah: