LANDASAN TEORI PEMBANGUNAN APLIKASI PEMBELAJARAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR BERBASIS MOBILE.

(1)

13

LANDASAN TEORI

Bab ini akan membahas dasar-dasar teori yang ada

dalam Aplikasi Pembelajaran Pembuatan Pupuk Organik

Cair(POC) Berbasis Mobile Platfrom iOS, di bawah akan

dijabarkan teori-teori yang digunakan penulis dalam

pembuatan aplikasi pembelajaran tersebut. 3.1. Pembelajaran

Pembelajaran adalah usaha-usaha belajar agar

terjadi proses belajar dalam diri siswa (Sadiman,

2007). Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat menanggung pikiran, perasaan, perhatian dan

minat orang sedemikian rupa sehingga proses belajar

terjadi. Model pembelajaran dapat lebih efisien

dilakukan dan akan meningkatkan kreatifitas,

ketrampilan untuk mencapai hasil yang optimal.

Penggunaan media pembelajaran setidaknya digunakan pada situasi berikut :

a. Kurangnya wawasan tentang perkembangan pupuk

karena terkadang pengguna mendapat wawasan

tersebut dari mulut ke mulut.

b. Terbatasnya jangkauan sumber pengetahuan tentang

Pupuk Organik Cair (POC).

c. Dapat memperjelas penyampaian pesan agar tidak

bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata

tertulis atau lisan.

d. Dapat menampilkan perbandingan-perbandingan dan


(2)

e. Mempersempit konsep yang sangat luas atau beragam. f. Lebih menarik dan mudah untuk dimengerti.

3.2. Pupuk

Pupuk adalah material yang ditambahkan pada media tanam atau tanaman untuk mencukupo kebutuhan hara yang

diperlukan tanaman sehingga mampu berproduksi dengan

baik. Material pupuk dapat berupa bahan organik ataupun

non-organik (Susetya, 2009). Berikut ini penjelasan

dari masing-masing pupuk tersebut : a. Pupuk Organik

Pupuk organik adalah semua sisa bahan

tanaman, pupuk hijau, dan kotoran hewan yang

mempunyai kandungan unsur hara yang rendah. Pupuk

organik tersedia setelah zat tersebut mengalami

proses pembusukan oleh mikro organisme. Selain

pupuk anorganik, pupuk organik juga harus

diberikan pada tanaman. Contoh pupuk organik yaitu sebagai berikut :

1. Pupuk Kompos

Pupuk kompos merupakan bahan-bahan organik

yang telah mengalami pelapukan, seperti jerami,

alang-alang, sekam padi, dan lain-lain termasuk

kotoran hewan. Sebenarnya pupuk hijau dan seresah

dapat dikatakan sebagai pupuk kompos. Tetapi

sekarang sudah banyak spesifisikasi mengenai

kompos. Biasanya orang lebih suka menggunakan

limbah atau sampah domestik yang berasal dari

tumbuh-tumbuhan dan bahan yang dapat diperbaharui

yang tidak tercampur logam dan plastik. Hal ini


(3)

timbunan sampah yang menggunung serta mengurangi polusi dan pencemaran di perkotaan.

2. Pupuk Hijau

Pupuk hijau terbuat dari tanaman atau

komponen tanaman yang dibenamkan ke dalam tanah.

Jenis tanaman yang banyak digunakan adalah dari

familia Leguminoceae atau kacang-kacangan dan

jenis rumput-rumputan (rumput gajah). Jenis

tersebut dapat menghasilkan bahan organik lebih

banyak, daya serap haranya lebih besar dan

mempunyai bintil akar yang membantu mengikat

nitrogen dari udara. 3.Pupuk Kandang

Para petani terbiasa membuat dan menggunakan

pupuk kandang sebagai pupuk karena murah, mudah

pengerjaannya, begitu pula pengaruhnya terhadap

tanaman. Penggunaan pupuk ini merupakan

manifestasi penggabungan pertanian dan peternakan yang sekaligus merupakan syarat mutlak bagi konsep

pertanian. Pupuk kandang mempunyai keuntungan

sifat yang lebih baik daripada pupuk organik

lainnya apalagi dari pupuk anorganik, yaitu pupuk

kandang merupakan humus banyak mengandung

unsur-unsur organik yang dibutuhkan di dalam tanah. Oleh

karena itu dapat mempertahankan struktur tanah

sehingga mudah diolah dan banyak mengandung


(4)

4.Pupuk Seresah

Pupuk seresah merupakan suatu pemanfaatan

limbah atau komponen tanaman yang sudah tidak

terpakai. Misal jerami kering, bonggol jerami,

rumput tebasan, tongkol jagung, dan lain-lain.

Pupuk seresah sering disebut pupuk penutup tanah

karena pemanfaatannya dapat secara langsung, yaitu ditutupkan pada permukaan tanah di sekitar tanaman (mulsa).

5.Pupuk Cair

Pupuk organik bukan hanya berbentuk padat

dapat berbentuk cair seperti pupuk anorganik.

Pupuk cair sepertinya lebih mudah dimanfaatkan

oleh tanaman karena unsur-unsur di dalamnya sudah terurai dan tidak dalam jumlah yang terlalu banyak sehingga manfaatnya lebih cepat terasa. Bahan baku pupuk cair dapat berasal dari pupuk padat dengan perlakuan perendaman. Setelah beberapa minggu dan

melalui beberapa perlakuan, air rendaman sudah

dapat digunakan sebagai pupuk cair.

Unsur-unsur hara yang terdapat pada pupuk

organik sebagai berikut : 1. Nitrogen ( N )

• Merangsang pertumbuhan tanaman secara

keseluruhan.

• Merupakan bagian dari sel ( organ ) tanaman

itu sendiri.

• Berfungsi untuk sintesa asam amino dan

protein dalam tanaman

• Merangsang pertumbuhan vegetatif ( warna


(5)

pertumbuhan vegetatif batang ( tinggi dan ukuran batang).

• Tanaman yang kekurangan unsur N gejalanya :

pertumbuhan lambat/kerdil, daun hijau

kekuningan, daun sempit, pendek dan tegak,

daun-daun tua cepat menguning dan mati.

Nitrogen terdapat pada Azzola, Tumbuhan

kacang-kacangan, Jerami padi, Daun-daunan yang

mengandung klorofil atau zat hijau daun,

Kotoran padat manusia dan hewan, Kotoran cair

manusia dan hewan. 2. Phospat ( P )

• Berfungsi untuk pengangkutan energi hasil

metabolisme dalam tanaman.

• Merangsang pembungaan dan pembuahan.

• Merangsang pertumbuhan akar.

• Merangsang pembentukan biji.

• Merangsang pembelahan sel tanaman dan

memperbesar jaringan sel.

• Tanaman yang kekurangan unsur P gejaalanya :

pembentukan buah/dan biji berkurang, kerdil,

daun berwarna keunguan atau kemerahan ( kurang sehat ).

Phospat terdapat pada ampas tebu, kotoran padat

manusia dan hewan, kotoran cair manusia dan

hewan, sampah organik, kompos, azzola, dan abu dapur.


(6)

3. Kalium ( K )

• Berfungsi dalam proses fotosintesa,

pengangkutan hasil asimilasi, enzim dan mineral termasuk air.

• Meningkatkan daya tahan/kekebalan tanaman

terhadap penyakit.

• Tanaman yang kekurangan unsur K gejalanya :

batang dan daun menjadi lemas/rebah, daun

berwarna hijau gelap kebiruan tidak hijau segar

dan sehat, ujung daun menguning dan kering,

timbul bercak coklat pada pucuk daun.

Kalium terdapat pada pelepah pisang, batang

pisang, kotoran ayam, urine kambing, kelinci,

dan manusia, abu kayu, dan sampah organik dari kulit pisang, umbi-umbian, dan lainnya."

Keunggulan pupuk Organik :

1. Pupuk organik mengandung unsur hara yang

lengkap, baik unsur hara makro maupun unsur

hara mikro. Kondisi ini tidak dimiliki oleh

pupuk buatan (anorganik).

2. Pupuk organik mengandung asam - asam organik,

antara lain asam humic, asam fulfic, hormon dan

enzym yang tidak terdapat dalam pupuk buatan

yang sangat berguna baik bagi tanaman maupun

lingkungan dan mikroorganisme.

3. Pupuk organik mengandung makro dan mikro

organisme tanah yang mempunyai pengaruh yang

sangat baik terhadap perbaikan sifat fisik

tanah dan terutama sifat biologis tanah. 4. Memperbaiki dan menjaga struktur tanah.


(7)

5. Menjadi penyangga unsur hara anorganik yang diberikan.

6. Membantu menjaga kelembaban tanah

7. Aman dipakai dalam jumlah besar dan berlebih

sekalipun

8. Tidak merusak lingkungan.

Kekurangan pupuk Organik :

1. Kandungan unsur hara jumlahnya kecil, sehingga

jumlah pupuk yang diberikan harus relatif

banyak bila dibandingkan dengan pupuk

anorganik.

2. Karena jumlahnya banyak, menyebabkan memerlukan

tambahan biaya operasional untuk pengangkutan

dan implementasinya.

3. Dalam jangka pendek, apalagi untuk tanah-tanah

yang sudah miskin unsur hara, pemberian pupuk

organik yang membutuhkan jumlah besar sehingga

menjadi beban biaya bagi petani. Sementara itu

reaksi atau respon tanaman terhadap pemberian

pupuk organik tidak se-spektakuler pemberian

pupuk buatan.

4. Mikroorganisme di dalamnya sangat mudah

berkurang bahkan mati.

5. Tingkat kontaminasi sangat tinggi

b. Pupuk Anorganik

Pupuk anorganik adalah pupuk buatan (dari

senyawa anorganik) adalah pupuk yang sengaja

dibuat oleh manusia dalam pabrik dan mangandung


(8)

anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan

mineral murni dari alam yang diperlukan tumbuhan

untuk hidup secara wajar.

3.3. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah laruran dari

pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa

tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan

unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari

pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi

defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara,

dan mampu menyediakan hara secara cepat. Dibandingkan

dengan pupuk cair anorganik, pupuk organik cair umumnya

tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan

sesering mungkin. Selain itu, pupuk ini juga memiliki

bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yamg diberikan

ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh

tanaman. Dengan menggunakan pupuk organik cair dapat

mengatasi masalah lingkungan dan membantu menjawab

kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik saat ini (Parnata, 2005).

Membuat pupuk organik sebenarnya sangatlah

mudah, bahkan tanpa tempat dan mesin khusus. Secara

alami limbah organik akan terurai dengan sendirinya.

Namun dengan membiarkannya begitu saja, proses

pembusukan membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah

satu activator yang cukup murah adalah larutan MOL

(Mikro Organisme Lokal). Larutan MOL (Mikro Organisme

Lokal) adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan

dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia setempat baik dari tumbuhan maupun hewan. Larutan MOL mengandung


(9)

unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri

yang berpotensi sebagai perombak bahan organik dalam

tanah, perangsang pertumbuhan pada tanaman, dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman. Peran MOL

dalam kompos, selain sebagai penyuplai nutrisi juga

berperan sebagai komponen bioreaktor yang bertugas

menjaga proses tumbuh tanaman secara optimal. Fungsi

dari bioreaktor sangatlah kompleks, fungsi yang telah

teridentifikasi antara lain adalah penyuplai nutrisi

melalui mekanisme eksudat, kontrol mikroba sesuai

kebutuhan tanaman, menjaga stabilitas kondisi tanah

menuju kondisi yang ideal bagi pertumbuhan tanaman,

bahkan kontrol terhadap penyakit yang dapat menyerang

tanaman. Larutan MOL ini dibuat sangat sederhana yaitu

dengan memanfaatkan limbah dari rumah tangga atau

tanaman di sekitar lingkungan misalnya sisa-sisa

tanaman seperti bonggol pisang, gedebong pisang, buah

nanas, jerami padi, sisa sayuran, nasi basi, dan lain-lain(Parman, 2007).

Bahan utama dalam larutan MOL teridiri dari 3 jenis komponen, antara lain :

1. Karbohidrat : air cucian beras, nasi bekas,

singkong, kentang dan gandum.

2. Glukosa : cairan gula merah, cairan gula pasir,

air kelapa/nira.

3. Sumber bakteri : keong mas, buah-buahan misalnya


(10)

Pupuk organik cair juga mempunyai beberapa manfaat diantaranya adalah:

1. Mengandung giberelin, manfaat :

a) Merangsang pertumbuhan tunas baru

b) Memperbaiki sistem jaringan sel dan memperbaiki sel-sel rusak

c) Merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada

tumbuhan

d) Memperbaiki klorofil pada daun

e) Merangsang pertumbuhan kuncup bunga

f) Memperkuat tangki serbuk sari pada bunga g) Memperkuat daya tahan pada tanaman.

2. Mengandung alkohol, manfaat :

Sterilisasi pada tumbuhan (mengurangi dan

menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada

tumbuhan terutama pada daun dan batang, seperti,

bercak daun (penyakit blas), jamur/khamir/cendawan serta spora organisme penyakit.

3.4. iOS Device dan iOS SDK

iOS terdiri dari sistem operasi dan teknologi yang

digunakan untuk menjalankan aplikasi native pada

piranti seperti iPad, iPhone, dan iPod Touch. Meskipun

mempunyai teknologi yang didapat dari Mac OS X, iOS

khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan lingkungan

mobile, yang pasti akan berbeda dari aplikasi desktop.

Jika sebelumnya telah mencoba mengembangkan aplikasi

untuk Mac OS X, pasti akan banyak teknologi sama yang ditemukan pada iOS, namun ada beberapa teknologi yang hanya tersedia untuk iOS itu sendiri, seperti antarmuka yang Multi-Touch dan accelerometer (Apple, iOS Technology Overview, 2010).


(11)

iOS SDK (Software Development Kit) yang bekerja

pada komputer Macintosh menyediakan antarmuka, tools

dan semua sumber yang digunakan untuk membangun

aplikasi iOS. Apple memberikan sebagian besar sistem

untuk antarmuka mereka ke dalam paket yang disebut

dengan framework atau kerangka kerja. Framework adalah sebuah direktori yang berisi library dan sumber sumber

seperti header files, gambar, aplikasi bantuan, dan

lain-lain yang digunakan untuk mendukung library yang

tersedia. Framework digunakan dengan cara link

framework yang diinginkan ke dalam proyek aplikasi.

Menghubungkan framework dengan proyek yang dibuat

member akses ke semua fitur dari framework tersebut dan

juga memungkinkan untuk development tools mengetahui

dimana menemukan suatu file tertentu (Apple, iOS

Technology Overview, 2010, pp. 14-15).

Komponen yang ada pada SDK termasuk Xcode Tools,

alat yang mendukung pengembangan aplikasi iOS,

meliputi:

1. Xcode - sebuah alat yang mendukung pengembangan

untuk mengelola proyek aplikasi dan memungkinkan

untuk mengedit, mengkompilasi, menjalankan dan

memperbaiki error pada kode. Xcode terintegrasi

dengan alat pendukung lainnya dan merupakan

aplikasi utama yang digunakan selama pengembangan.

2. Interface Builder – alat yang digunakan untuk

merancang antarmuka secara visual. Object

antarmuka yang dibuat disimpan pada suatu file dan dimuat ke aplikasi saat runtime.

3. Instrument – alat yang digunakan untuk menganalisa


(12)

bias digunakan untuk mendapatkan informasi

mengenai perilaku runetime dari aplikasi dan

mengidentifikasikan kemungkinan kesalahan.

4. iOS Simulator - aplikasi Mac OS X yang

mensimulasikan teknologi iOS, mengizinkan

pengembangan untuk menguji aplikasi iOS secara

lokal pada komputer Macintosh yang digunakan.

5. iOS Developer Library – referensi dan dokumentasi

konsep yang menjelaskan semua tentang iOS dan

proses pengembangan aplikasi.

3.5. Multimedia

1. Pengertian

Multimedia dapat diartikan sebagai integrasi yang

halus antara jenis media seperti audio, video,

teks, animasi dan grafik dalam satu lingkungan

digital yang kaya dan interaktif (Suyoto, 2003).

2. Elemen multimedia

Dalam multimedia terdapat lima elemen yang

terkandung didalamnya. Setiap elemen multimedia

mempunyai peranan tersendiri dalam menyampaikan

informasi yang lebih menarik. Kelima elemen

multimedia tersebut adalah (Pramono, 2008) .

a) Teks

Didalam penggunaanya didalam komputer, teks

adalah media yang paling awal dan juga paling

sederhana. Kelebihan teks dalam multimedia

pembelajaran diantaranya teks dapat digunakn

untuk menyampaikan informasi yang padat

(condensed) dan sangat cocok sebagai media


(13)

b) Suara

Suara adalah media terbaik untuk menyampaikan

informasi. Penggunaan suara didalam komputer

berlangsung belakangan sesudah penggunaan

teks. Kelebihan suara didalam multimedia

pembelajaran diantaranya adalah sangat cocok

bila digunakan sebagai media untuk memberikan

motivasi dan untuk materi-materi tertentu,

elemen suara menjadi sangat cocok karena

mendekati keadaan asli dari materi (misalnya suara binatang).

c) Gambar

Penggunaan gambar didalam pembelajaran mampu

menjelaskan banyak hal bila dibandingkan

dengan media teks. Kelebihan media gambar

diantaranya adalah lebih mudah dalam

mengidentifikasi obyek-obyek dan membantu

menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret.

d) Animasi

Animasi adalah salah satu daya tarik utama

didalam suatu program interaktif.

e) Video

Kelebihan-kelebihan video didalam multimedia

diantaranya adalah memaparkan keadaan riil

dari suatu proses, fenomena dan kejadian

serta dapat menunjukkan dengan jelas suatu


(1)

anorganik digunakan untuk mengatasi kekurangan mineral murni dari alam yang diperlukan tumbuhan untuk hidup secara wajar.

3.3. Pupuk Organik Cair

Pupuk organik cair adalah laruran dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu unsur. Kelebihan dari pupuk organik ini adalah dapat secara cepat mengatasi defesiensi hara, tidak masalah dalam pencucian hara, dan mampu menyediakan hara secara cepat. Dibandingkan dengan pupuk cair anorganik, pupuk organik cair umumnya tidak merusak tanah dan tanaman walaupun digunakan sesering mungkin. Selain itu, pupuk ini juga memiliki bahan pengikat, sehingga larutan pupuk yamg diberikan ke permukaan tanah bisa langsung digunakan oleh tanaman. Dengan menggunakan pupuk organik cair dapat mengatasi masalah lingkungan dan membantu menjawab kelangkaan dan mahalnya harga pupuk anorganik saat ini (Parnata, 2005).

Membuat pupuk organik sebenarnya sangatlah mudah, bahkan tanpa tempat dan mesin khusus. Secara alami limbah organik akan terurai dengan sendirinya. Namun dengan membiarkannya begitu saja, proses pembusukan membutuhkan waktu yang cukup lama. Salah satu activator yang cukup murah adalah larutan MOL (Mikro Organisme Lokal). Larutan MOL (Mikro Organisme Lokal) adalah larutan hasil fermentasi yang berbahan dasar dari berbagai sumber daya yang tersedia setempat baik dari tumbuhan maupun hewan. Larutan MOL mengandung


(2)

unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik dalam tanah, perangsang pertumbuhan pada tanaman, dan sebagai agens pengendali hama dan penyakit tanaman. Peran MOL dalam kompos, selain sebagai penyuplai nutrisi juga berperan sebagai komponen bioreaktor yang bertugas menjaga proses tumbuh tanaman secara optimal. Fungsi dari bioreaktor sangatlah kompleks, fungsi yang telah teridentifikasi antara lain adalah penyuplai nutrisi melalui mekanisme eksudat, kontrol mikroba sesuai kebutuhan tanaman, menjaga stabilitas kondisi tanah menuju kondisi yang ideal bagi pertumbuhan tanaman, bahkan kontrol terhadap penyakit yang dapat menyerang tanaman. Larutan MOL ini dibuat sangat sederhana yaitu dengan memanfaatkan limbah dari rumah tangga atau tanaman di sekitar lingkungan misalnya sisa-sisa tanaman seperti bonggol pisang, gedebong pisang, buah nanas, jerami padi, sisa sayuran, nasi basi, dan lain-lain(Parman, 2007).

Bahan utama dalam larutan MOL teridiri dari 3 jenis komponen, antara lain :

1. Karbohidrat : air cucian beras, nasi bekas, singkong, kentang dan gandum.

2. Glukosa : cairan gula merah, cairan gula pasir, air kelapa/nira.

3. Sumber bakteri : keong mas, buah-buahan misalnya tomat, papaya, dan kotoran hewan.


(3)

Pupuk organik cair juga mempunyai beberapa manfaat diantaranya adalah:

1. Mengandung giberelin, manfaat :

a) Merangsang pertumbuhan tunas baru

b) Memperbaiki sistem jaringan sel dan memperbaiki sel-sel rusak

c) Merangsang pertumbuhan sel-sel baru pada tumbuhan

d) Memperbaiki klorofil pada daun

e) Merangsang pertumbuhan kuncup bunga

f) Memperkuat tangki serbuk sari pada bunga g) Memperkuat daya tahan pada tanaman.

2. Mengandung alkohol, manfaat :

Sterilisasi pada tumbuhan (mengurangi dan menghentikan pertumbuhan mikroba pengganggu pada tumbuhan terutama pada daun dan batang, seperti, bercak daun (penyakit blas), jamur/khamir/cendawan serta spora organisme penyakit.

3.4. iOS Device dan iOS SDK

iOS terdiri dari sistem operasi dan teknologi yang digunakan untuk menjalankan aplikasi native pada piranti seperti iPad, iPhone, dan iPod Touch. Meskipun mempunyai teknologi yang didapat dari Mac OS X, iOS khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan lingkungan

mobile, yang pasti akan berbeda dari aplikasi desktop.

Jika sebelumnya telah mencoba mengembangkan aplikasi untuk Mac OS X, pasti akan banyak teknologi sama yang ditemukan pada iOS, namun ada beberapa teknologi yang hanya tersedia untuk iOS itu sendiri, seperti antarmuka yang Multi-Touch dan accelerometer (Apple, iOS Technology Overview, 2010).


(4)

iOS SDK (Software Development Kit) yang bekerja pada komputer Macintosh menyediakan antarmuka, tools

dan semua sumber yang digunakan untuk membangun aplikasi iOS. Apple memberikan sebagian besar sistem untuk antarmuka mereka ke dalam paket yang disebut dengan framework atau kerangka kerja. Framework adalah sebuah direktori yang berisi library dan sumber sumber seperti header files, gambar, aplikasi bantuan, dan lain-lain yang digunakan untuk mendukung library yang tersedia. Framework digunakan dengan cara link framework yang diinginkan ke dalam proyek aplikasi. Menghubungkan framework dengan proyek yang dibuat member akses ke semua fitur dari framework tersebut dan juga memungkinkan untuk development tools mengetahui dimana menemukan suatu file tertentu (Apple, iOS Technology Overview, 2010, pp. 14-15).

Komponen yang ada pada SDK termasuk Xcode Tools, alat yang mendukung pengembangan aplikasi iOS, meliputi:

1. Xcode - sebuah alat yang mendukung pengembangan untuk mengelola proyek aplikasi dan memungkinkan untuk mengedit, mengkompilasi, menjalankan dan memperbaiki error pada kode. Xcode terintegrasi dengan alat pendukung lainnya dan merupakan aplikasi utama yang digunakan selama pengembangan. 2. Interface Builder – alat yang digunakan untuk merancang antarmuka secara visual. Object antarmuka yang dibuat disimpan pada suatu file dan dimuat ke aplikasi saat runtime.

3. Instrument – alat yang digunakan untuk menganalisa performa dan mendekteksi kesalahan. Instruments


(5)

bias digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai perilaku runetime dari aplikasi dan mengidentifikasikan kemungkinan kesalahan.

4. iOS Simulator - aplikasi Mac OS X yang mensimulasikan teknologi iOS, mengizinkan pengembangan untuk menguji aplikasi iOS secara lokal pada komputer Macintosh yang digunakan.

5. iOS Developer Library – referensi dan dokumentasi konsep yang menjelaskan semua tentang iOS dan proses pengembangan aplikasi.

3.5. Multimedia 1. Pengertian

Multimedia dapat diartikan sebagai integrasi yang halus antara jenis media seperti audio, video, teks, animasi dan grafik dalam satu lingkungan digital yang kaya dan interaktif (Suyoto, 2003). 2. Elemen multimedia

Dalam multimedia terdapat lima elemen yang terkandung didalamnya. Setiap elemen multimedia mempunyai peranan tersendiri dalam menyampaikan informasi yang lebih menarik. Kelima elemen multimedia tersebut adalah (Pramono, 2008) .

a) Teks

Didalam penggunaanya didalam komputer, teks adalah media yang paling awal dan juga paling sederhana. Kelebihan teks dalam multimedia pembelajaran diantaranya teks dapat digunakn untuk menyampaikan informasi yang padat (condensed) dan sangat cocok sebagai media input maupun umpan balik (feedback).


(6)

b) Suara

Suara adalah media terbaik untuk menyampaikan informasi. Penggunaan suara didalam komputer berlangsung belakangan sesudah penggunaan teks. Kelebihan suara didalam multimedia pembelajaran diantaranya adalah sangat cocok bila digunakan sebagai media untuk memberikan motivasi dan untuk materi-materi tertentu, elemen suara menjadi sangat cocok karena mendekati keadaan asli dari materi (misalnya suara binatang).

c) Gambar

Penggunaan gambar didalam pembelajaran mampu menjelaskan banyak hal bila dibandingkan dengan media teks. Kelebihan media gambar diantaranya adalah lebih mudah dalam mengidentifikasi obyek-obyek dan membantu menjelaskan konsep abstrak menjadi konkret. d) Animasi

Animasi adalah salah satu daya tarik utama didalam suatu program interaktif.

e) Video

Kelebihan-kelebihan video didalam multimedia diantaranya adalah memaparkan keadaan riil dari suatu proses, fenomena dan kejadian serta dapat menunjukkan dengan jelas suatu langkah prosedural.