Nikmatnya Bersyari'ah
Nioau
Indahn~a
AmarMa'ruf
urnmkihfaNMA
Nahi Munkar
BAHASAN UTAMA
Menggelorakan
Seman gat
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
MUTIARA AL QUR'AN
Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam
Perspektif Qur'an dan Sunnah
YAASYABAButsrponmlkjihgfedbaUTSQPNMA
Menjadi Umat TerbaiknhdaI
Syari'ah tidak dapat dipisahkan dari amar ma'ruf
SyariahywvutsrponmlkjihgfedcbaSRNKIDA
mengajarkan toleran dalam menjual,
nahi mungkar, akan tetapi amar ma'ruf dengan
membeli, membayar hutang dan menagih
cara yang ma'ruf (baik) dan nahi mungkar
hutang, Nabi bersabda :zywutsrponmlkjihgedbaUTSRPNHDBA
dengan cara yang ma'ruf (baik) tanpa merusak,
"Semoga Allah merahmati seorang yang toteran
dan menghakimi, sebab menghakimi adalah
jika menjuat, toteran jika membeli, toteran jika
domain pemerintah bukan individu masyarakat.
menagih hutang" (HR Bukhori).
Syari'ah tidak dipisahkan dengan jihad f
Keinginan penjual melayani pembeli dengan
sabiilillah, tetapi jihad untuk menegakkan
harga yang paling murah dan barang yang paling kebenaran, kebaikan, tujuannya sebagaimana
berkwalitas dan bermanfaat, sedang pembeli
yang dikatakan oleh Rib'i bin 'Amir ra : Kami
bertekat untuk memberi keuntungan yang berkah berjihad karena diutus oleh Allah untuk
bagi penjual. Syariah mengajari bahwa Allah
menyelamatkan manusia dari perbudakan
bersama orang yang bersyarikat dan berjamaah
manusia untuk manusia menuju kepada
selama mereka saling jujur dan amanah, dan
penghambaan kepada Allah semata,
membimbing agar tidak ada yang khianat sebab
menyelamatkan manusia dari kesempitan dunia
bentuk penghianatan akan membikin Allah
menuju keluasan (kesejahteraan) dunia dan
meninggalkan mereka. Nabi bersabda :
akherat, menyelamatkan mereka dari
kedhaliman sistem manusia kepada keadilan
"Sesungguhnya Allah berkata : Aku ketiga dari
Islam, misi syari'ah adalah tauhid, kesejahteraan
dua yang bersyarikat setama satu dari keduanya
dunia
akherat dan keadilan.
tidak mengkhianati tainnya, jika ia mengkhiati
sahabatnya Aku ketuar dari keduanya" (HR Abu
Syari'ah menjujung tinggi kerjasama dengan
Dawud no 3385).
siapapun tanpa pandang bulu yang penting
dalam kebajikan dan takwa dan melarang
Syari'ah mengajarkan ketulusan untuk berbuat
keriasama dalam permusuhan dan kedhaliman
yang terbaik, dan menjadikan ketulusan
dengan
siapapun. Dalam syari'ah semua anak
(nasehat) sebagai addin(agama) Nabi bersabda :
bangsa dapat bekerja sama dalam membangun
"Addin itu nasehat, beliau mengutang tiga kali,
keamanan, kemakmuran, ketertiban, saling
Para sahabat bertanya : Untuk siapa nasehat
menghormati dan menghargai, sudah barang
dan ketu/usan itu, Nabi menjawab: Untuk Allah,
tentu
tanpa mengaburkan kebenaran.
RasutNya, kitabNya, para pemimpin dan orang
awamnyann (HR Turmudzi). Syari'at bag ian
Syari'ah menganjurkan berbuat kepada semua
utama addin mengharuskan semua tulus dalam
orang, adil dengan semua orang, jangan sarnpai
berbuat kebaikan.
101.4_
kebencian membuat tidak berbuat adil,
permusuhan bagi orang yang berbuat dhalim,
Allah mengatakan: "Allah tidak melarang kalian
berbuat kebaikan dan adil kepada orang yang
tidak memerangi kalian, tidak mengusir kalian
dari rumah kalian, sesungguhnya Allah mencintai
orang yang berbuat adil. Tiada lain Allah
melarang kalian mengambil wali orang yang
memerangi kalian dalam agama, mengusir kalian
dari rumah kalian, dan berkonspirasi dalam
mengusir kalian, dan siapa yang menjadikan
mereka sebagai wali sungguh mereka orang
yang dhalim". (OS Mumtahanah ayat: 9) .
Syari'at membangun masyarakat cinta ilmu, tidak
melakukan segala sesuatu dan mengikuti
sesuatu kecuali atas dasar ilmu, Allah
mengatakan : "Dan jangan engkau mengikuti
tanpa ilmu, sungguh pendengaran, penglihatan,
dan hati semua akan dimintai pertanggungan
jawab"
IImu dalam syari'at harus bermanfaat dan
diamalkan, dan amal harus didasarkan atas ilmu,
orang yang beramal dengan ilmu dan memiliki
ilmu yang diamalkan adalah orang yang
mendapatkan kenikmatan dari Allah. Sedang
orang yang punya ilmu tapi tidak diamalkan
adalah orang yang dimurkai, sedang yang
beramal tanpa ilmu adalah orang yang tersesat,
orang yang mendapat petunjuk adalah yang
memadukan ilmu dan amal.yutsrpnihedbaTSHBA
Antara Syari'ah dansqolihdFE
Fiqh.
Syariah adalah hukum Allah yang berdasarkan
dalil dalil qat'i (tegas) dari Al-Ouran dan haditshad its yang shahih yang tidak dapat dipahami
kecuali satu penafsiran. Syariah adalah ajaran
pokok Islam dalam aqidah, hukum, akhlaq dan
mu'amalah, wajibnya ibadah shalat, syiam,
zakat, haji, da'wah, amar ma'ruf nahi mungkar,
berhukum dengan AI-Ouran dan sunnah,
mengatur segala kehidupan dengan keduanya,
. haramnya riba, judi, mencuri, khomr, membunuh
jiwa yang diharamkan Allah, berzina, menjadikan
orang kafir sebagai wali, semua itu adalah
syari'ah yang dalilnya qat'i dalam ayat ayat
Our'an dan hadits hadits yang shahih.
Adapun fiqh adalah pemahaman mujtahid
terhadap hukum berbagai masalah yang dimabil
dengan ijtihad dan memungkinkan te~adi
811ol41Edisi21111114
perbedaan diantara ulama, syariah dalam hal in
adalah wajibnya mengamalkan hasil ijtihad yan~
diyakini paling benar atau paling dekat kepada
kebenaran. Wajibnya menghormati hasil ijtihad
lainnya serta wajib mencari kebenaran dari man
datangnya termasuk melakukan diskusi dalam
hal yang diperselisihkan. Dengan prinsip
pendapatku benar tapi kemungkinan salah,
sedang pendapat orag lain salah tapi
kemungkinan benar, maka sangat perlu
berdiskusi untuk melihat kemungkinan
kebenaran pendapat orang lain dengan ruh
tanasuh (saling menasihati, persaudaraan dan
cinta).
Dalam hal kenegaraan dan pemerintahan
dalam hal yang diperselisihkan pilihan
diserahkan kepada ulil amri, sebab kaidah
mengatakan Oaulul hakim yarfa'u khilaf artinya
ucapan hakim, pemimpin, qadhi memberhentks
perselisihan hal itu dalam hal yang ijtihad yang
memerlukan kebersamaan atau persamaan
sikap.
Sudah Tiba Saatnya Hidup Bersyari'at.
Tidak ada alasan apapun kecuali hidup
bersyari'at dari sisi idiologi aqidah bagaimana
beribadah kepada Allah tanpa syari'at Allah?
Sedang bersyari'at adalah inti ibadah. Dari sisi
falsafah hukum tidak ada hukum dibuat untuk
kepentingan maghluq tanpa interes
(kepentingan)pembikinnya kecuali Islam,
Allah tidak ada kepentingan dalam mengatur
manusia, semua karena kemaslahatan
dan tidak ada hukum yang didasarkan alas
yang sempuma dan wisdem yang paripuma
kecuali yang datang dari Dzat yang paling
sempuma yaitu Allah swt. Kemudian sudah
seluruh idiologi untuk membahagiakan atau
melindungi manusia dari kehancuran sedang
Syri'at Islamlah yang dapat jaminan bisa
melindungi manusia dari kesusahan, ksesatan
dan kehancuranj]
Indahn~a
AmarMa'ruf
urnmkihfaNMA
Nahi Munkar
BAHASAN UTAMA
Menggelorakan
Seman gat
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
MUTIARA AL QUR'AN
Amar Ma'ruf Nahi Munkar dalam
Perspektif Qur'an dan Sunnah
YAASYABAButsrponmlkjihgfedbaUTSQPNMA
Menjadi Umat TerbaiknhdaI
Syari'ah tidak dapat dipisahkan dari amar ma'ruf
SyariahywvutsrponmlkjihgfedcbaSRNKIDA
mengajarkan toleran dalam menjual,
nahi mungkar, akan tetapi amar ma'ruf dengan
membeli, membayar hutang dan menagih
cara yang ma'ruf (baik) dan nahi mungkar
hutang, Nabi bersabda :zywutsrponmlkjihgedbaUTSRPNHDBA
dengan cara yang ma'ruf (baik) tanpa merusak,
"Semoga Allah merahmati seorang yang toteran
dan menghakimi, sebab menghakimi adalah
jika menjuat, toteran jika membeli, toteran jika
domain pemerintah bukan individu masyarakat.
menagih hutang" (HR Bukhori).
Syari'ah tidak dipisahkan dengan jihad f
Keinginan penjual melayani pembeli dengan
sabiilillah, tetapi jihad untuk menegakkan
harga yang paling murah dan barang yang paling kebenaran, kebaikan, tujuannya sebagaimana
berkwalitas dan bermanfaat, sedang pembeli
yang dikatakan oleh Rib'i bin 'Amir ra : Kami
bertekat untuk memberi keuntungan yang berkah berjihad karena diutus oleh Allah untuk
bagi penjual. Syariah mengajari bahwa Allah
menyelamatkan manusia dari perbudakan
bersama orang yang bersyarikat dan berjamaah
manusia untuk manusia menuju kepada
selama mereka saling jujur dan amanah, dan
penghambaan kepada Allah semata,
membimbing agar tidak ada yang khianat sebab
menyelamatkan manusia dari kesempitan dunia
bentuk penghianatan akan membikin Allah
menuju keluasan (kesejahteraan) dunia dan
meninggalkan mereka. Nabi bersabda :
akherat, menyelamatkan mereka dari
kedhaliman sistem manusia kepada keadilan
"Sesungguhnya Allah berkata : Aku ketiga dari
Islam, misi syari'ah adalah tauhid, kesejahteraan
dua yang bersyarikat setama satu dari keduanya
dunia
akherat dan keadilan.
tidak mengkhianati tainnya, jika ia mengkhiati
sahabatnya Aku ketuar dari keduanya" (HR Abu
Syari'ah menjujung tinggi kerjasama dengan
Dawud no 3385).
siapapun tanpa pandang bulu yang penting
dalam kebajikan dan takwa dan melarang
Syari'ah mengajarkan ketulusan untuk berbuat
keriasama dalam permusuhan dan kedhaliman
yang terbaik, dan menjadikan ketulusan
dengan
siapapun. Dalam syari'ah semua anak
(nasehat) sebagai addin(agama) Nabi bersabda :
bangsa dapat bekerja sama dalam membangun
"Addin itu nasehat, beliau mengutang tiga kali,
keamanan, kemakmuran, ketertiban, saling
Para sahabat bertanya : Untuk siapa nasehat
menghormati dan menghargai, sudah barang
dan ketu/usan itu, Nabi menjawab: Untuk Allah,
tentu
tanpa mengaburkan kebenaran.
RasutNya, kitabNya, para pemimpin dan orang
awamnyann (HR Turmudzi). Syari'at bag ian
Syari'ah menganjurkan berbuat kepada semua
utama addin mengharuskan semua tulus dalam
orang, adil dengan semua orang, jangan sarnpai
berbuat kebaikan.
101.4_
kebencian membuat tidak berbuat adil,
permusuhan bagi orang yang berbuat dhalim,
Allah mengatakan: "Allah tidak melarang kalian
berbuat kebaikan dan adil kepada orang yang
tidak memerangi kalian, tidak mengusir kalian
dari rumah kalian, sesungguhnya Allah mencintai
orang yang berbuat adil. Tiada lain Allah
melarang kalian mengambil wali orang yang
memerangi kalian dalam agama, mengusir kalian
dari rumah kalian, dan berkonspirasi dalam
mengusir kalian, dan siapa yang menjadikan
mereka sebagai wali sungguh mereka orang
yang dhalim". (OS Mumtahanah ayat: 9) .
Syari'at membangun masyarakat cinta ilmu, tidak
melakukan segala sesuatu dan mengikuti
sesuatu kecuali atas dasar ilmu, Allah
mengatakan : "Dan jangan engkau mengikuti
tanpa ilmu, sungguh pendengaran, penglihatan,
dan hati semua akan dimintai pertanggungan
jawab"
IImu dalam syari'at harus bermanfaat dan
diamalkan, dan amal harus didasarkan atas ilmu,
orang yang beramal dengan ilmu dan memiliki
ilmu yang diamalkan adalah orang yang
mendapatkan kenikmatan dari Allah. Sedang
orang yang punya ilmu tapi tidak diamalkan
adalah orang yang dimurkai, sedang yang
beramal tanpa ilmu adalah orang yang tersesat,
orang yang mendapat petunjuk adalah yang
memadukan ilmu dan amal.yutsrpnihedbaTSHBA
Antara Syari'ah dansqolihdFE
Fiqh.
Syariah adalah hukum Allah yang berdasarkan
dalil dalil qat'i (tegas) dari Al-Ouran dan haditshad its yang shahih yang tidak dapat dipahami
kecuali satu penafsiran. Syariah adalah ajaran
pokok Islam dalam aqidah, hukum, akhlaq dan
mu'amalah, wajibnya ibadah shalat, syiam,
zakat, haji, da'wah, amar ma'ruf nahi mungkar,
berhukum dengan AI-Ouran dan sunnah,
mengatur segala kehidupan dengan keduanya,
. haramnya riba, judi, mencuri, khomr, membunuh
jiwa yang diharamkan Allah, berzina, menjadikan
orang kafir sebagai wali, semua itu adalah
syari'ah yang dalilnya qat'i dalam ayat ayat
Our'an dan hadits hadits yang shahih.
Adapun fiqh adalah pemahaman mujtahid
terhadap hukum berbagai masalah yang dimabil
dengan ijtihad dan memungkinkan te~adi
811ol41Edisi21111114
perbedaan diantara ulama, syariah dalam hal in
adalah wajibnya mengamalkan hasil ijtihad yan~
diyakini paling benar atau paling dekat kepada
kebenaran. Wajibnya menghormati hasil ijtihad
lainnya serta wajib mencari kebenaran dari man
datangnya termasuk melakukan diskusi dalam
hal yang diperselisihkan. Dengan prinsip
pendapatku benar tapi kemungkinan salah,
sedang pendapat orag lain salah tapi
kemungkinan benar, maka sangat perlu
berdiskusi untuk melihat kemungkinan
kebenaran pendapat orang lain dengan ruh
tanasuh (saling menasihati, persaudaraan dan
cinta).
Dalam hal kenegaraan dan pemerintahan
dalam hal yang diperselisihkan pilihan
diserahkan kepada ulil amri, sebab kaidah
mengatakan Oaulul hakim yarfa'u khilaf artinya
ucapan hakim, pemimpin, qadhi memberhentks
perselisihan hal itu dalam hal yang ijtihad yang
memerlukan kebersamaan atau persamaan
sikap.
Sudah Tiba Saatnya Hidup Bersyari'at.
Tidak ada alasan apapun kecuali hidup
bersyari'at dari sisi idiologi aqidah bagaimana
beribadah kepada Allah tanpa syari'at Allah?
Sedang bersyari'at adalah inti ibadah. Dari sisi
falsafah hukum tidak ada hukum dibuat untuk
kepentingan maghluq tanpa interes
(kepentingan)pembikinnya kecuali Islam,
Allah tidak ada kepentingan dalam mengatur
manusia, semua karena kemaslahatan
dan tidak ada hukum yang didasarkan alas
yang sempuma dan wisdem yang paripuma
kecuali yang datang dari Dzat yang paling
sempuma yaitu Allah swt. Kemudian sudah
seluruh idiologi untuk membahagiakan atau
melindungi manusia dari kehancuran sedang
Syri'at Islamlah yang dapat jaminan bisa
melindungi manusia dari kesusahan, ksesatan
dan kehancuranj]