Standar Pengelolaan PROFIL SEKOLAH
                                                                                - Sekolah kami telah menyediakan informasi yang efesien, efektif
dan dapat diakses, di antaranya: -
Sekolah kami telah menerapkan supervisi dan evaluasi pendidik dan tenaga kependidikan yaitu:
Dan juga terdapat beberapa indikator kunci atau indikator capaian indikator   esensi   yang   menjadi   kelemahan   dalam   standar
pengelolaan yaitu: -
Sekolah   kami   belum   dikelola   berdasarkan  dokumen   RKJMRKS, RKT   dan   RKAS   yang   dapat   dibaca   oleh   pihak   yang   terkait,
pelaksanaan   RKAS   dilaporkan   kepada   pihak   terkait   Dinas Pendidikan, Komite Sekolah, dan warga Sekolah,
- Sekolah   kami   belum   mensosialisasikan   RKS   kepada     warga
Sekolah dan segenap pihak yang berkepentingan, menggunakan dokumen RKJMRKS dan RKAS yang dapat dibaca oleh pihak yang
terkait,   menyediakan   media   komunikasi   untuk   masukan perbaikan RKJMRKS dan RKAS,
- Pelaksanaan   Evaluasi   Diri   Sekolah   kami   belum   mengacu   pada
beberapa   aspek   antara   laindievaluasi   setiap   tahun,     dilakukan secara berkelanjutan, dan disusun dalam bentuk laporan
- Sekolah   kami   belum   menetapkan   prioritas   indikator   untuk
mengukur,   menilai   kinerja,   dan   melakukan   perbaikan   dalam menentukan indikator ketercapaian standar Sekolah unggulan di
negara maju -
Sekolah   kami   belum   mengelola   sistem   informasi   manajemen yaitumemiliki   program   pengelolaan   berbasis   SIM,     memiliki
sistem   informasi   manajemen   SIM,   mengembangkan   sistem informasi berbasis web,  mengembangkan forum diskusi berbasis
web, mengembangkan e-learning. -
Sekolah kami belum melakukan peningkatan dan pengembangan kinerja   dan   profesi   pendidik   dan   tenaga   kependidikan   melalui
pengembangan   profesi   bagi   setiap   pendidik   dan   tenaga
26|
RKS SDSMP .................................... 20162017-20192020
kependidikan, usulan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan kepada dinas pendidikan  kementerian agama
- Sekolah   kami   belum   melibatkan   warga   dalam   pengelolaan
kegiatan akademis dan non akademis, yaitu  dalam pengelolaan akademik   secara   proporsional   misal   penyusunan   program
sekolah, sosialisasi program, mengajar mulok, dll, pengelolaan non-akademik   secara   proporsional   kegiatan   ekstrakurikuler,
kerja bakti, bakti sosial dll -
Sekolah   kami   belum   melibatkan   masyarakat   dalam   kegiatan yaitu  dalam   pengelolaan   non-akademik   secara   proporsional,
peran   serta   masyarakat   dalam   pengelolaan   dibatasi   pada kegiatan   tertentu   yang   ditetapkan,   menjalin   kemitraan   dengan
lembaga lain yang relevan berkaitan dengan output peningkatan kualitas lulusan,  kerjasama dengan lembaga lain, dll.
                