5
b. Kesehatan dan Lingkungan
Untuk kesehatan,
keluarga Bapak
Ketut Atmika
mendapatkan bantuan berupa JKBM dari pemerintah jadi jika bapak atau istrinya sakit, Bapak Ketut Atmika tidak perlu
membayar biaya pengobatan. Untuk keperluan kebersihan lingkungan, alat kebersihan Bapak Ketut Atmika memerlukan
sekitar Rp 20.000,- per bulannya.
c. Kerohanian
Untuk kebutuhan kerohanian keluarga, Bapak Ketut Atmika selalu membuat sendiri perlengkapan upakara yang beliau perlukan
sehingga beliau dapat menghemat karena harganya lebih murah. Selain itu, beliau juga memiliki tanaman bunga pacar air yang di
tanam di sanggahnya, sehingga akan lebih menghemat biaya jika membuat sendiri upakara-upakara yang diperlukan untuk
bersembahyang. Jika ditotalkan, keperluan kerohanian keluarga ini sebesar Rp 5.000,- untuk hari biasa dan Rp 50.000,- hingga Rp
200.000,- pada hari raya umat hindu atau Rahinan tergantung juga pada harga barang.
d. Sosial
Pengeluaran bidang sosial yang dilakukan Bapak Ketut Atmika adalah pengeluaran untuk acara-acara Manusa Yadnya
seperti pawiwahan atau ngaben. Dalam bermasyarakat, Bapak Ketut Atmika juga memerlukan biaya sebesar Rp 50.000,- hingga
Rp 100.000,- untuk menyumbang beras, gula, kain dan perlengkapan upacara keagamaan lainnya untuk medelokan.
Jumlah biaya tersebut dapat bertambah ataupun berkurang tergantung dari banyaknya kerabat maupun warga desa yang
sedang melaksanakan upacara Manusa Yadnya.
6
e. Pendidikan
Pengeluaran bidang pendidikan yang dilakukan Bapak Ketut Atmika adalah pengeluaran untuk membiayai sekolah anaknya
yang kedua. Anak pertama Bapak Ketut Atmika telah mendapatkan beasiswa dari pemerintah sehingga Bapak Ketut Atmika tidak lagi
terbebani dengan biaya pendidikan anaknya yang pertama. Namun untuk anak keduanya, beliau mengeluarkan biaya SPP per
bulannya sebesar Rp. 50.000,-. Jumlah tersebut bisa saja bertambah sesuai dengan bertambahnya keperluan sekolah anak kedua Bapak
Ketut Atmika yang bernama I Made Adi Purnawan.
7
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH
DALAM PENDAMPINGAN KELUARGA 2.1
Permasalahan Keluarga
Dari hasil kunjungan kepada keluarga Bapak Ketut Atmika, permasalahan keluarga yang dihadapi adalah permasalahan ekonomi. Uang
yang diperoleh beliau tergolong pas-pasan yang hanya cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Namun, di jaman sekarang ini, biaya
kerohanian serta harga bahan-bahan pangan semakin meningkat, ditambah lagi bapak Ketut Atmika harus menanggung biaya hidup istrinya yang
memiliki cacat sejak lahir, kedua anak yang tidak bekerja dan masih bersekolah, serta seorang ibu mertuanya yang sudah tua. Bukan hanya itu,
bapak Ketut Atmika juga tidak bisa menyimpan uang jika ada kebutuhan mendadak baik yang menyangkut masalah kesehatan, lingkungan maupun
kerohanian dikarenakan uang hasil kerja yang diperoleh beliau pas-pasan. Selain itu, masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan juga menjadi
masalah dalam keluarga Bapak Ketut Atmika. Di rumah Bapak Ketut Atmika terdapat banyak sekali tumbuhan-tumbuhan dan semak-semak
sehingga saat musim hujan tiba rentan menjadi sarang nyamuk. Kandang babi yang kurang dijaga kebersihannya juga dapat menjadi tempat
berkembang biaknya nyamuk demam berdarah, apalagi baru-baru ini terjadi banyak kasus demam berdarah di Desa Beringkit.
2.2 Masalah Prioritas