Permasalahan Perekonomian Permasalahan Kesehatan

Secara umum, keluarga Ibu Renitiasih tidak memiliki permasalahan kesehatan ataupun penyakit yang serius. Biasanya, apabila ibu Renitiasih dan keluarga sakit, mereka akan menggunakan obat tradisional yang dibuat sendiri yaitu loloh. Namun, bila sakitnya cukup parah, maka mereka akan berobat ke Poskesdes yang terletak di kantor Desa Batannyuh.. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah kesehatan bapak mertua Ibu Renitiasih beliau yang sudah cukup berumur memiliki riwayat penyakit epilepsi sehingga ibu Renitiasih harus selalu menjaga dan mengontrol agar penyakitnya tidak kambuh dengan setiap hari memberi obat

2.1.3 Permasalahan Pendidikan

Masalah pendidikan yag dihadapi oleh keluarga ibu renitiasih terkait juga dengan masalah ekonominya karena dalam melanjutkan pendidikan I wayan Gunarta tersebut terhalang biaya yang mahal dalam melanjutkan bangku kuliahnya. Melihat kondisi orang tuanya tersebut maka Wayan Gunarta memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya dan memilih untuk bekerja demi membantu keuanga orang tuanya..

2.1.4 Permasalahan Psikologis

Untuk hal psikologis, keluarga ibu Renitiasih sering tidak berani untuk melakukan sesuata yang baru untuk lebih memajukan warungnya tersebut sehingga susah untuk memulai usaha yang lebih baik lagi dan bersaing dengan pedagang disekitarnya. Selain terkait modal yang kurang Ibu Renitiasih juga merasa sudah banyak warung-warung disekitarnya yang lebih maju sehingga membuat warungnya sendiri kurang diminati oleh para pelanggan.

2.2 Masalah Prioritas

Berdasarkan analisis permasalahan yang mendapatkan prioritas adalah permasalahan perekonomian. Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya Ibu Ni Wayan Renitiasih memikul dua pekerjaan sekaligus yaitu sebagai ibu rumah tangga dan kepala keluarga. Hal ini dikarenakan suami Ibu Ni Wayan Renitiasih telah lama meninggal dunia. Namun sejak beberapa bulan terakhir perekonomian keluarga dibantu oleh anak beliau yang telah bekerja. Ibu Ni Wayan Renitiasih juga menanggung mertua beliau yang sudah tua dan sudah tidak mampu bekerja lagi. Terlebih mata pencaharian uatam dari Ibu Ni Wayan Renitiasih adalah berdagang. Namun pada saat ini seperti yang kita ketahui semakin banyaknya bermunculan supeemarket dan sejenisnya seperti almart dan indomaret yang memiliki banyak kelebihan dibandingkan dnegan warung-warung kecil lainnya. Hal inilah yang mampu membunuh usaha kecil masyarakat disekitarnya sperti halnya waruk milik Ibu Ni Wayan Renitiasih.