3
BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH
Identifikasi masalah dimulai pada kunjungan kedua pada rumah Bapak Kadek Budiartawan yakni pada tanggal 05 Agustus 2016. Hal itu dikarenakan pada kunjungan
pertama, diadakan survey ke rumah KK dampingan serta pemberitahuan KK dampingan, dan perkenalan dengan keluarga Bapak Kadek Budiartawan. Identifikasi permasalahan dilakukan
dengan cara pendekatan kepada keluarga Bapak Kadek Budiartawan secara intensif serta dengan mengakrabkan diri dengan para keluarga. Diharapkan dengan identifikasi masalah
yang dilakukan mampu melahirkan solusi yang akan meringankan masalah dari keluarga Bapak Kadek Budiartawan.
2.1 Permasalahan Keluarga
2.1.1 Permasalahan Sosial Keluarga
Hubungan antara Bapak Kadek Budiartawan dan Ibu Ketut Saniasih tidak berjalan dengan baik. Ibu ketut Saniasih ditinggal oleh suaminya sudah hampir 2 bulan, tidak pernah
pulang kerumah, dan mereka masih bestatus kawin. Untuk kebutuhan sehari-hari Ibu Ketut Saniasih harus menanggung empat anaknya dan termasuk dirinya.
2.1.2 Ekonomi Keluarga
Gambaran umum dari keluarga Bapak Kadek Budiartawan tergolong dalam keluarga yang kekurangan di Banjar Dinas Banyualit Desa kalibukbuk dengan pemasukan yang relatif
kecil dan pengeluaran yang cukup banyak sehingga dalam kesehariannya dapat dikatakan kekurangan. Sumber mata pencaharian dari keluarga Bapak Kadek Budiartawan ditanggung
penuh oleh istrinya karena suaminya tidak pernah memberikan uang kepada Ibu Ketut Saniasih, uang tersebut didapat dari dari pekerjaan buruh harian lepas di Banjar Dinas
Kalibukbuk Desa Kalibukbuk dengan pendapatan bersih per hari sekitar Rp 70.000, pendapatan tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dengan mengurus empat orang
anak, sehingga dengan nominal tersebut dan kebutuhan hidup keluarga Ibu Ketut Saniasih dapat dikatakan kekurangan dan jauh dari kata cukup sehingga perlu dilakukan pengaturan
dengan pencatatan keuangan pada perekonomian keluarga ini.
4
2.1.3 Kebersihan Lingkungan dan Kurangnya Tanaman di Pekarangan Rumah
Rumah Ibu Ketut Saniasih yang masih jauh dari layak memang kurang mendapat perhatian yang serius akan kebersihan lingkungan. Keluarga dari Ibu Ketut Saniasih belum
mempunyai tempat sampah. Kemudian kurangnya sabun untuk mencuci tangan, menggantung pakaian berada di depan dapur, kurang penataan barang bekas dan barang yang
masih layak pakai, kurangnya kesadaran akan kebersihan perlu dilakukan dengan jelas agar dikemudian hari keluarga Ibu Ketut Saniasih dapat hidup sehat dan jauh dari penyakit. Selain
hal tersebut pekarangan rumah dari Ibu Ketut Saniasih tidak ada tanaman sama sekali.
2.1.4 Tidak mempunyai Jaminan Kesehatan