36
Sosiologi SMAMA XI
: raja atau penguasa II
: terdiri atas bangsawan dari macam-macam tingkatan III
: terdiri atas pegawai tinggi sipil dan militer, orang- orang kaya, pengusaha, dan sebagainya
IV : terdiri atas pengacara, tukang dan pedagang, petani,
buruh tani dan budak
3 Tipe Demokratis
Dalam tipe demokratis garis-garis pemisah antarlapisan sifatnya fleksibel
dan tidak kaku. Kelahiran tidak menentukan kedudukan dalam lapisan-
lapisan yang terpenting adalah kemam- puan. Kadang-kadang juga faktor
keberuntungan. Misalnya, seseorang dapat menduduki lapisan tertinggi
sebagai kelas penguasa karena masuk dalam organisasi politik. Di samping ini
adalah piramida kekuasaan tipe demokratis
Keterangan: I
: terdiri atas pemimpin politik, pemimpin partai, orang kaya, pemimpin organisasi-organisasi besar
II : terdiri atas pejabat-pejabat administratif, kelas-kelas
atas dasar kelahiran ”eisure Class” III
: terdiri atas ahli-ahli teknik, petani, pedagang IV
: pekerja rendahan, petani rendahan
7. Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial
Unsur-unsur dalam stratifikasi sosial adalah kedudukan status dan peranan role. Kedudukan dan peranan merupa-
kan unsur pokok dalam stratifikasi sosial. Status menunjukkan tempat atau posisi seseorang dalam masyarakat. Peranan
merupakan suatu tingkah laku atau tindakan yang diharapkan dari seorang individu yang menduduki status tertentu.
a. Kedudukan Status
Kedudukan berarti tempat seseorang dalam suatu pola atau kelompok sosial. Dengan demikian, seseorang dapat
memiliki lebih dari satu status. Hal itu disebabkan seseorang biasanya hidup dalam beberapa pola kehidupan atau menjadi
I V
Bagan Piramida Kekuasaan Tipe Demokratis
I II
I I I
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sosiologi SMAMA XI
37
Untuk mengukur status seseorang, menurut Pitirim A. Sorokin dapat dilihat pada hal-hal sebagai berikut.
1 jabatan atau pekerjaan;
2 pendidikan dan luasnya ilmu pengetahuan;
3 kekayaan;
4 politis;
5 keturunan;
6 agama.
Status pada dasarnya dibedakan atas status yang bersifat objektif dan subjektif. Status yang bersifat objektif disertai
dengan hak dan kewajiban yang terlepas dari individu. Sementara itu, status yang bersifat subjektif adalah status yang
menunjukkan hasil dari penilaian orang lain di mana sumber status yang berhubungan dengan penilaian orang lain tidak
selamanya konsisten untuk seseorang.
Dalam masyarakat sering kali kedudukan dibedakan menjadi dua macam, yaitu ascribed status dan achieved status.
1 Ascribed status
adalah kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memerhatikan perbedaan seseorang
karena kedudukan tersebut diperoleh berkat kelahiran. Dengan kata lain, status yang diperoleh dengan sendirinya
atau status yang diperoleh tanpa inisiatif sendiri. Status ini dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
a
Kelahiran Pada umumnya ascribed status berdasarkan kelahiran
ini terdapat pada masyarakat dengan sistem pelapisan sosial yang tertutup. Misalnya, pada masyarakat feodal,
masyarakat kasta, dan masyarakat diskriminasi sosial. Misalnya, kedudukan seorang anak raja adalah bang-
sawan juga. b
Jenis kelamin Status berdasarkan jenis kelamin dalam masyarakat
terdiri atas laki-laki dan perempuan. c
Umur atau usia Menurut umur, status dibedakan atas muda, sedang,
dan tua.
Di unduh dari : Bukupaket.com
38
Sosiologi SMAMA XI
2 Achieved status
adalah kedudukan yang dicapai seseorang dengan usaha sendiri. Kedudukan ini misalnya setiap
orang dapat menjadi hakim, dokter, jika memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu seperti telah menempuh
pendidikan kehakiman dan kedokteran.
Ascribed status dan achieved status membedakannya dilihat pada cara
memperoleh status tersebut. Amati lingkungan sekitarmu adakah status yang diperoleh dengan kedua cara tersebut? Lakukan identifikasi
Kerjakan di buku kerjamu.
Selain ascribed status dan achieved status ada lagi status dalam masyarakat, yaitu assigned status. Assigned status adalah
status atau kedudukan yang diberikan atau dianugerahkan. Assigned status mempunyai hubungan yang erat dengan
achieved status. Contohnya pemberian gelar kebangsawanan kepada tokoh yang dianggap berjasa terhadap masyarakat.
b. Peranan Role