Pendampingan pelatihan kader BKR Pendampingan pelatihan kelompok perempuan di Gedangsari Pendampingan dan monitoring korban kekerasan

60 dan kegiatan-kegiatan lain terkait dengan bina keluarga balita. Kegiatan penilaian berjalan dengan lancar, karena adanya kerjasama yang baik oleh warga padukuhan Wukisari.

b. Pendampingan pelatihan kader BKR

Kegiatan pelatihan kader BKR merupakan kegiatan yang dilaksanakan guna mengingkatkan motivasi dalam kinerja dan pengetahuan kader BKR. Kegiatan tersebut diselenggakan bersama dengan BPPM Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat DIY dan dilaksanakan di RM. Bu Tiwi Tan Tlogo di Kec. Semanu. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 26 dan 27 Agustus 2016, rata-rata dilakukan dengan durasi 5 jam. Dalam keseluruhan kegiatan tersebut terdapat enam materi yang berbeda dengan pembicara yang berbeda-beda pula. Kegiatan tersebut dihadiri oleh sekitar 25 orang yang berasal dari berbagai kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, yang masing-masing kecamatan diwakili oleh tiga kader.

c. Pendampingan pelatihan kelompok perempuan di Gedangsari

Jumat 29 Juli 2016, berlangsung pelatihan kecakapan Hidup bagi Kelompok Wanita Tani Desa Gedangsari, dengan jumlah peserta 20 orang, dalam pelatihan ini diberikan keterampilan tentang mengolah bahan lokal berupa jagung, singkong dan tepung mocaf yang dapat diolah menjadi Puding, lanting, dan stik yang diharapkan dapat dipasarkan dan dapat menunjang perekonomian masyarakat setempat. Untuk mendapat fasilitas dalam pelatihan ini, kelompok organisasi diminta untuk mengirimkan proposal ke Bidang Pemberdayaan Perempuan BPMPKB Gunungkidul untuk selanjutnya ditindak lanjuti dan diberikan pelatihan. 61

d. Pendampingan dan monitoring korban kekerasan

Rabu, 3 Agustus 2016 bersama dengan bidang pemberdayaan perempuan kami melakukan Pendampingan dan penelusuran kasus pelecehan seksual di Desa Sumbergiri, Kec.Ponjong, Kab.Gunungkidul. Kami melakukan pendampingan kepada 2 kasus sekaligus, yang pertama adalah pendampingan kasus pelecehan seksual yang korbanya adalah anak dibawah umur dengan inisial RD 080 yang dilecehkan oleh kakak sepupu AS 16 yang tinggal serumah dengan RD dan mereka berdua hanya diasuh oleh neneknya. Pertama kami menuju ke Puskesmas kecamatan ponjong untuk mendengaran hasil cek kepada korban, dan selanjunya korban dirujuk ke RSUD Wonosari untuk menjalani Visum. Selanjutnya kami melanjutkan perjalanan menuju kantor kecamatan Ponjong untuk melaporkan kasus tersebut guna mendapatkan pendampingan dan penguatan dari Kecamatan setempat. Setelah dari kecamatan kami diantar oleh pegawai kecamatan menuju UPT TK-SD Kecamatan Ponjong untuk melaporkan kasus tersebut karena korban yang bersangkutan masih bersekolah di salah satu SD yang ada di Kecamtan Ponjong. Setelah selesai lekaukan penelusuran dan pendampingan kasus RD, kemudian kami melanjutkan perjalanan menuju rumah saudari FE 16 sorang difable yang menjadi korban pelecehan seksual, yang dilakukan oleh tetangganya MY 37 hingga korban melahirkan seorang bayi RY dengan keadaan yang kurang baik karena mengalami bibir sumbing. Kunjungan kedua ini bertujuan untuk memberitahukan kepada keluarga korban bahwa Tersangka telah divonis 12 Tahun penjara sekaligus memberikan bantual baik secara moral dan material kepada korban untuk melakukan operasi bibir sumbing bagi bayi 62 RY. seluruh anggaran biaya yang dikelurkan dalam pendampingan dan penelusuran kasus pelecehan seksual ditanggung oleh pihak BPMPKB Gunungkidul.

e. Penyusunan Proposal Inovasi Publik