KEGUNAAN PENELITIAN BATASAN ISTILAH

mencapai kebenaran yang obyektif. Dan komparatif merupakan suatu hal yang bersifat dapat dibandingkan dengan suatu hal lainnya. 4 3. Teknik Pengolaan Data Data yang terkumpul dari berbagai literatur bacaan yang berkaitan dengan topik penelitian, selanjutnya dilakukan penelitian, identifikasi dan interpretasi secara cermat dan teliti. a. Penelaahan Setelah data terkumpul, baik dari data primer smaupun skunder, maka langkah berikutnya adalah membaca dan menelaah secara cermat dan teliti terhadap konsep, pandangan, gagasan, idea tau pemikiran Syeikh Taqiyuddin An-Nabhani tentang keperibadian muslim. b. Identifikasi Setelah data penelitian yang di perlukan sudah terkumpul melalui penelaahan, kemudian dilakukan identifikasi, kemudian data tersebut dikelompokkan sesuai dengan kepentingan dan relevansi pembahasan penelitian yang direncanakan. c. Interpretasi Langkah ketiga adalah melakukan interpretasi atau penafsiran-penafsiran sepenuhnya dengan teliti dan akurat terhadap data yang telah diidentifikasi sesuai dengan kepentingan dan hasil penafsiran tersebut kemudian dijadikan sebagai bahan penulisan penelitian. 4. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi, yaitu menganalisis ide-ide dasar, gagasan, pendapat atau pemikiran Syeikh Taqiyuddin An Nabhani tentang kepribadian muslim dengan melihat dasar-dasar nas yang ada serta relevansinya dengan kondisi ril dalam kehidupan dan perkembangan masyarakat kekinian, dengan tidak mengabaikan pemikiran dan ajaran-ajaran Islam yang telah banyak mengajarkan tentang pembentukan kepribadian Islam. 4 Sudarto, Metode Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo, hal. 42-43

BAB II KONSEP KEPRIBADIAN MUSLIM DALAM KAJIAN TEORI

PSIKOLOGI ISLAM

A. Pengertian Kepribadian Muslim

Kepribadian Muslim berasal dari dua kata yakni kepribadian dan Muslim.Dalam pergaualan dan percakapan sehari-hari, kata kepribadian sering dikaitkan dengan sifat, watak, tingkah laku dan fisik seseorang.Contohnya, kepada orang pemalu dikenal dengan atribut kepribadian pemalu, kemudian orang supel dikenal dengan atribut kepribadian supel. 5 Menurut tinjauan buku-buku psikologi, istilah-istilah yang dikenal dalam kepribadian adalah: Mentality, yaitu suatu mental yang dihubungkan dengan kegitan mental atau itelektual. Personality, Individuality adalah sifat khas seseorang yang menyebabkan seseorang mempunyai sifat berbeda dari orang lainnya.Identity adalah sifat kedirian sebagai suatu kesatuan dari sifat-sifat mempertahankan dirinya terhadap sesuatu dari luar. 6 Sedangkan kepribadian secara terminology menurut Sigmund Freud merumuskan sistem kepribadian menjadi tiga bagian dinamainya, id, ego, super ego.dalam diri seseorang yang memeiliki jiwa yang sehat ketiga sistem itu bekerja dalam suatu susunan yang harmonis. Segala bentuk tujuan dan segala gerak- geriknya selalu memenuhi keperluan dan keinginan manusia yang pokok. 7 Menurut pendapat Sukanto M.M kepribadian terdiri dari emapat sistem atau aspek, yaitu: a. Qalb angan-angan kehatian b. Fuad perasaanhati nurani c. Ego aku sebagai pelaksanakan kepribadian d. Tingkah laku wujud gerakan 5 E Koeswara, Teori-teori Keperibadian, Bandung: Erosco, 1991, cet I ,h, 10. 6 H. Jalaluddin, Psikologi agama: Memahami Prilaku dengan Mengaplikasikan Prinsip- sprinsip Psikologi, Jakarta: Rajawali Press, 2012, h, 2201-202. 7 H. Jalaluddin, Psikologi Agama ….h, 212. 12