Tridharma Perguruan Tinggi

  Tridharma Perguruan Tinggi

  Pendahuluan

  Perguruan tinggi adalah satuan penyelenggara pendidikan tertinggi, pencetak akademisi, dan tonggak pembangunan bangsa. Pada penerapannya, perguruan tinggi haruslah selalu berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. berbagai permasalahan baik di tingkat nasional maupun global.

  Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi wajib menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi. Tridharma perguruan tinggi tersebut terdiri dari pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dengan baik berarti perguruan tinggi ikut aktif dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dengan pendidikan, mengembangkan ilmu pengetahuan dengan penelitian, dan mengabdikannya bagi kesejahteraan bangsa.

  Tridharma Perguruan Tinggi

  1. Pendidikan Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. Berdasarkan Undang-undang 1945 pasal 28C, setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan terdiri dari dosen sebagai tenaga pengajar dan mahasiswa sebagai peserta didik. Perguruan tinggi harus memfasilitasi mahasiswanya dengan pendidikan yang baik agar mahasiswa kelak dapat menjadi manusia yang dewasa dan mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Perguruan tinggi mendidik mahasiswa dengan tujuan kelak mahasiswa menjadi tahu akan perannya dalam masyarakat dan dapat menjadi solusi bagi permasalahan yang ada di negeri ini.

  Meneliti merupakan kegiatan penting dan menjadi ciri khas suatu perguruan tinggi. Hanya melalui penelitian yang terencana dengan baik maka ilmu pengetahuan dapat dikembangkan. Riset unggulan yang dapat beroperasi mandiri maupun gabungan atau beririsan dikelompokkan ke dalam empat kelompok unggulan:

   Indigenious study : berfokus pada riset kearifan dan pengetahuan lokal dan mampu diangkat ke level global.

   Science & Technology : berfokus pada inovasi dan terobosan pengetahuan alam dan penerapannya untuk memberikan kontribusi pada masalah dan persoalan bangsa.

   Health & genome : berfokus pada aspek kesehatan masyarakat secara umum di Indonesia serta melakukan terobosan dan inovasi untuk menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat.

   Sosial, Politik, Ekonomi, dan Hukum : berfokus pada aspek sosial, politik, ekonomi dan hukum dalam kemajemukan masyarakat Indonesia.

  3. Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan tinggi adalah institusi pendidikan yang mendalami ilmu pengetahuan. Sehingga dalam praktiknya ilmu pengetahuan yang masyarakat. Perguruan tinggi harus ikut andil dalam menyelesaikan permasalahan yang ada di masyarakat, misalnya dengan cara KKN-PM(Kuliah Kerja Nyata dan Pemberdayaan Masyarakat).

  Referensi :

  

  Panduan Pelaksanaan Penelitian Dan Pengabdian Kepada Ristekdikti.2016. Masyarakat di Perguruan Tinggi.Jakarata:Ristekdikti