2 Observasi proses pembelajaran, mahasiswa melakukan pengamatan proses pembelajaran dalam kelas, meliputi metode yang digunakan,
media yang digunakan,
administrasi mengajar berupa media pembelajaran, RPP dan strategi pembelajaran
3 Observasi siswa, meliputi perilaku siswa ketika proses pembelajaran ataupun di luar itu. Digunakan sebagai masukan untuk menyusun strategi
pembelajaran b. Observasi pra-mengajar
Observasi pra-mengajar dilakukan pada kelas yang akan digunakan untuk praktik mengajar, tujuan kegiatan ini antara lain :
1 Mengetahui materi yang akan diberikan; 2 Mempelajari situasi kelas;
3 Mempelajari kondisi siswa aktiftidak aktif. Adapun yang menjadi titik pusat kegiatan ini adalah segala sesuatu
yang berhubungan dengan cara guru mengajar, yang meliputi perangkat pembelajaran, proses pembelajaran, dan perilaku siswa. Perangkat
pembelajaran ini mencakup silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran RPP. Proses pembelajaran mencakup membuka pelajaran,
metode pembelajaran, penyajian materi, penggunaan bahasa, waktu, gerak, cara memotivasi siwa, teknik bertanya, penguasaan kelas, penggunaa n
media, bentuk dan cara evaluasi, dan menutup pelajaran. Sedangkan perilaku siswa mencakup perilaku siswa di kelas dan di luar kelas.
Berdasarkan observasi ini praktikan telah mempunyai gambaran tentang sikap maupun tindakan yang harus dilakukan waktu mengajar.
3. Pembekalan
Pembekalan PPL mempunyai tujuan sbb: a. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,
program, pelaksanaan, monitoring, dan evaluasi PPL Magang III. b. Mendapatkan
informasi tentang situasi, kondisi, potensi dan
permasalahan sekolahlembaga yang akan dijadikan lokasi PPL. c. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan disekolahlembaga.
d. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan.
e. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolahlembaga.
f. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan lintas sektoral dalam rangka penyelesaian tugas
di sekolahlembaga. g. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat
melaksanakan program PPLMagang III.
4. Micro Teaching Pengajaran Mikro
Pengajaran Mikro adalah salah satu mata kuliah yang harus ditempuh sebelum mahasiswa melaksanakan kegiatan PPL. Mata Kuliah Pengajaran
Mikro ini bertujuan untuk memberikan bekal kemampuan asar yang harus dimiliki oleh seorang pengajar sebelum mahasiswa turun ke lapangan. Mata
kuliah Pengajaran Mikro ini ditempuh oleh mahasiswa selama satu semester sebelum pelaksanaan kegiatan PPL.
Dalam pengajaran miko ini mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok. Pada setiap kelas pengajaran mikro ini terdiri atas 8-12
mahasiswa dengan pengelompokan secara regional dengan diampu oleh satu Dosen pembimbing. Dalam pengajaran mikro mahasiswa melakukan praktik
mengajar. Adapun yang berperan sebagai guru adalah mahasiswa sendiri dan yang berperan sebaga siswa adalah teman satu kelompok kelas mikro dengan
seorang dosen pembimbing micro teaching yaitu. Dosen pembimbing mikro memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali
mahasiswa selesai praktik mengajar termasuk RPP. Berbagai macam metode dan media pembelajaran diuji cobakan dalam kegiatan ini, sehingga
mahasiswa memahami media yang sesuai untuk setiap materi. Dengan demikian, pengajaran mikro bertujuan untuk membekali mahasiswa agar
lebih siap dalam melaksanakan PPL, baik segi materi maupun penyampaian metode mengajar. Pengajaran mikro juga sebagai syarat bagi mahasiswa
untuk dapat mengikuti PPL.
5. Persiapan Sebelum Mengajar