Kajian Pustaka T1 672008056 Full text

1

2. Kajian Pustaka

Penelitian sebelumnya dengan judul Desain dan Implementasi Aplikasi Servis dan Katalog Motor Menggunakan HTTP Request Pada Mobile Android Platform, mengemukakan bahwa perkembangan teknologi saat ini telah memberi banyak pengaruh dalam berbagai aspek kehidupan manusia.Berbagai perusahaan kini mulai mengunakan teknologi dalam usaha meningkatkan kinerja perusahaan.Pemanfaatan teknologi tersebut bisa dalam bentuk media promosi, media informasi, sistem pengelolaan data, dan lain sebagainya.Perusahaan ingin memberikan pelayanan yang semakin baik kepada customer.Salah satu pemanfaatan teknologi informasi yang digunakan oleh perusahaan dalam usaha meningkatkan kepuasan pelanggan adalah sistem aplikasi servis dan katalog yang dibangun pada penelitian ini. Penelitian ini berfokus pada pemanfaatan HTTP request pada mobile Android[3]. Penelitian yang telah dilakukan oleh Jonathan, dengan judul Pengembangan Framework untuk Pembangunan Aplikasi Mobile Commerce, menyatakan bahwa teknologi informasi sekarang sudah mampu memfasilitasi transaksi jual beli barang, jasa, maupun informasi dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan transaksi secara tradisional atau konvensional. Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi, akses ke internet pun sudah dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja dengan menggunakan mobile device.Akses atas informasi jual beli seharusnya bisa diperoleh lebih cepat, lebih mudah, dan secara personal dengan menggunakan akses mobile device. Berdasarkan latar belakang tersebut dalam penelitian ini dibangun aplikasi mobile commerce pada perangkat mobile Android untuk membantu dalam proses penjualan dan pembelian barang[4]. Google Cloud Messaging GCM merupakan proyek yang dikembangkan oleh Google Inc. GCM sendiri berfungsi untuk menyampaikan informasi berupa pesannotification message ke perangkat mobile Android[2]. GCM memberikan kemudahan dalam menyampaikan pesan secara gratis tidak terikat besarnya suatu pesan. GCM servis akan mengatur setiap pesan yang dikirimkan agar sesuai dengan perangkat mobile tujuan pesan receiver. Beberapa karakteristik GCM : 1 Mengijinkan 3rd-party application servers untuk mengirim ke Aplikasi android yang dituju. 2 Dengan menggunakan GCM, pengguna dapat mengirimkan upstream messages. 3 Aplikasi Android dan perangkat Android tidak perlu dalam keadaan running untuk bisa menerima pesan. Sistem akan melakukan wake up aplikasi android ketika pesan masuk dengan cara intent broadcast, selama terdapat permission pada aplikasi. 4 Dalam penggunaannya tidak diperlukan user interface khusus untuk menangani pesan yang diterima. GCM mengirimkan raw message ke aplikasi android beserta dengan kontrol notifikasinya. 5 Perangkat android hanya memerlukan minimal platform Android 2.2 bisa jalan pada versi diatasnya dan terdapat Google Play Store. 6 Untuk perangkat android diatas 3.0, ini mengharuskan pengguna untuk mengatur akun Google mereka pada perangkat mobile mereka. Akun Google bukan persyaratan pada perangkat yang menjalankan Android 4.0.4 atau lebih tinggi. 2 Terdapat 2 kunci utama atau konsep pada GCM, yaitu: component dan credentials. Component adalah entitas utama yang memegang peranan utama dalam GCM.Credentials adalah ID dan token dari setiap perangkat mobile Android yang digunakan GCM sebagai autentikasi dan alamat pengiriman pesan. Dalam implementasi Google Cloud Messaging GCM terdapat beberapa bagian yang terlibat yaitu :Google-provided connection server, 3 rd -party app server dan Client App. Arsitektur GCM dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Arsitektur Google Cloud Messaging[5] Google menyediakan GCM Connection Server yang berfungsi untuk menerima pesan dari 3 rd -party application server.GCM kemudian melakukan pengiriman pesan ke appclient. Koneksi yang dilakukan melalui HTTP dan XMPP. Hypertext Transfer Protocol HTTP adalah protokol komunikasi yang digunakan oleh web server dan web browser Anonymous, 2013. HTTP digunakan web client untuk mengirimkan request ke web server, yang nantinya web server akan melemparkan kembali response berupa web content web page kembali ke client. Pengertian lain dari HTTP adalah protokol program yang digunakan untuk berkomunikasi antar World Wide Web WWW Gourley, 2002. Web browser, web server dan semua web based application berkomunikasi menggunakan HTTP. HTTP merupakan reliable data-transmission protocols, yang artinya HTTP menjamin data yang dikirimkan tidak rusak meskipun dalam jarak pengiriman yang jauh. Setiap web content berada pada web server. Web Server berkomunikasi menggunakan HTTP sebagai protokol, maka sering disebut sebagai HTTP server. Proses pengiriman data dimulai dari HTTP client yang mengirimkan HTTP request ke server. HTTP request tersebut akan diterima dan diolah oleh server, kemudian server akan mengirimkan kembali HTTP response kepada client. HTTP client dan HTTP server merupakan komponen yang membentuk World Wide Web WWW. GCM Cloud Server Connection CCS adalah koneksi server berbasis XMPP. CCS memungkinkan 3 rd -party application server untuk berkomunikasi dengan perangkat Android dengan membentuk koneksi TCP persisten dengan server Google menggunakan protokol XMPP. Extensible Messaging dan Presence Protocol XMPP adalah protokol komunikasi untuk middleware pesan berorientasi berdasarkan XML Extensible Markup Language . Protokol ini awalnya bernama Jabber , dan dikembangkan oleh komunitas open-source Jabber di 1999 untuk real -time , instant messaging IM , informasi keberadaan , dan Pemeliharaan daftar kontak. Dirancang untuk menjadi extensible , protokol juga digunakan untuk sinyal untuk VoIP , video, transfer file , game , dan layanan jejaring sosial . Tidak seperti kebanyakan protokol instant messaging , XMPP didefinisikan dalam standar terbuka dan 3 menggunakan pendekatan sistem terbuka pengembangan dan aplikasi, dimana siapa saja dapat mengimplementasikan layanan XMPP dan beroperasi dengan implementasi organisasi lain . Karena XMPP adalah sebuah protokol terbuka, implementasi dapat dikembangkan menggunakan lisensi perangkat lunak, walaupun implementasi banyak server, client , dan perpustakaan didistribusikan bebas dan perangkat lunak open-source , banyak implementasi perangkat lunak freeware dan komersial juga ada[10]. 3 rd -party Application Server adalah aplikasi server dimana kita melakukan implementasi GCM service.Aplikasi server mengirimkan pesan ke GCM server.Client app adalah aplikasi pada perangkat mobile Android yang akan menerima pesan dari GCM. Agar dapat menerima pesan aplikasi harus terdaftar pada GCM dan mendapatkan registration ID. Setiap pesan yang dikirim di GCM memiliki karakteristik sebagai berikut: 1 User penerima pesan dengan GCM service maksimal 1000. 2 Secara default, pesan disimpan oleh GCM selama 4 minggu. JavaScript Object Notation JSON adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat generate oleh komputer [6]. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemprograman apapun karena menggunakan gaya bahasa yang umum digunakan oleh programmer keluarga C termasuk C, C++, C, Java, JavaScript, Perl, Python dll. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran-data. JSON menggunakan JavaScript syntax untuk menggambarkan data objects. JSON tersusun dari 2 struktur: 1 Kumpulan pasangan namanilai. Pada beberapa bahasa, hal ini dinyatakan sebagai objek object, rekaman record, struktur struct, kamus dictionary, tabel hash hash table, daftar berkunci keyed list. 2 Daftar nilai terurutkan an ordered list of values. Pada kebanyakan bahasa, hal ini dinyatakan sebagai larik array, vektor vector, daftar list, atau urutan sequence. Android adalah sebuah sistem operasi yang dibuat oleh Google dan merupakan sebuah opensource [7]. Definisi lainnya, Android adalah kumpulan perangkat lunak yang ditujukan bagi perangkat bergerak mencakup sistem operasi, middleware, dan aplikasi kunci [8].Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan dengan memanfaatkan linux kernel untuk smartphone yang dibuat oleh Google corporation. Platform pada Android terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.

3. Metode Penelitian