Pajak Negara Pajak Daerah dan Retribusi Daerah

4. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan Pengabuan Mayat; 5. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan Umum; 6. Retribusi Pelayanan Pasar; 7. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor; 8. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam Kebakaran; 9. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta; 10. Retribusi Penyediaan danatau Penyedotan Kakus; 11. Retribusi Pengolahan Limbah Cair; 12. Retribusi Pelayanan TeraTera Ulang; 13. Retribusi Pelayanan Pendidikan; dan 14. Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi. Jenis Retribusi di atas dapat tidak dipungut apabila potensi penerimaannya kecil danatau atas kebijakan nasionaldaerah untuk memberikan pelayanan tersebut secara cuma-cuma. 2 Retribusi jasa usaha Objek Retribusi Jasa Usaha adalah pelayanan yang disediakan oleh Pemerintah Daerah dengan menganut prinsip komersial yang meliputi: a. pelayanan dengan menggunakanmemanfaatkan kekayaan Daerah yang belum dimanfaatkan secara optimal; danatau b. pelayanan oleh Pemerintah Daerah sepanjang belum disediakan secara memadai oleh pihak swasta Jenis Retribusi Jasa Usaha adalah: 1. Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah; 2. Retribusi Pasar Grosir danatau Pertokoan; 3. Retribusi Tempat Pelelangan; 4. Retribusi Terminal; 5. Retribusi Tempat Khusus Parkir; 6. Retribusi Tempat PenginapanPesanggrahanVilla. 7. Retribusi Rumah Potong Hewan 8. Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan; 9. Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga; 10. Retribusi Penyeberangan di Air; dan 11. Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah. 3 Retribusi perizinan tertentu Objek Retribusi Perizinan Tertentu adalah pelayanan perizinan tertentu oleh Pemerintah Daerah kepada orang pribadi atau Badan yang dimaksudkan untuk pengaturan dan pengawasan atas kegiatan pemanfaatan ruang, penggunaan sumber daya alam, barang, prasarana, sarana, atau fasilitas tertentu guna melindungi kepentingan umum dan menjaga kelestarian lingkungan. Jenis Retribusi Perizinan Tertentu adalah: 1. Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 2. Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol; 3. Retribusi Izin Gangguan; 4. Retribusi Izin Trayek; dan 5. Retribusi Izin Usaha Perikanan D. Metode Pembelajaran Ceramah dan tanya jawab

E. Alat Bahan Media

LCD, Spidol, White Board

F. Langkah-Langkah Pembelajaran No

Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu

1. Kegiatan Awal

a. Guru membuka proses pembelajaran dengan mengucap salam dan memimpin siswa untuk berdoa. b. Guru menanyakan kabar siswa, dan memeriksa kehadiran siswa. c. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 5 menit

2. Kegiatan Inti

a. Eklporasi 1 Guru menjelaskan tentang timbul dan hapusnya utang pajak 2 Guru menjelaskan tentang hambatan pemungutan pajak 3 Guru menjelaskan tentang pajak negara 4 Guru menjelaskan tentang pajak daerah dan retribusi 5 Siswa dapat bertanya terkait materi yang dijelaskan oleh guru. b. Elaborasi Guru menanyakan materi terkait pembelajaran kepada siswa untuk mengukur pemahaman siswa c. Konfirmasi Guru menanyakan kepada siswa apakah semua siswa telah memahami materi yang disampaikan dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan pertanyaan terkait materi yang belum dimengerti. 120 menit

3. Penutup

a. Kesimpulan Guru membuat kesimpulan atau rangkuman secara garis besar materi yang telah disampaikan. b. Tindak Lanjut Guru memberikan penugasan secara individu dan 10 menit menutup pelajaran dengan doa dan salam

G. Sumber Belajar

1. Mardiasmo, 2011. Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2006. Penerbit CV Andi offset : Yogyakarta. 2. Drs. Agus Syarif, 2007. Perpajakan. Penerbit Yudhistira 3. http:www.wikiapbn.orgpajak-daerah-dan-retribusi-daerah

H. Penilaian

Teknik Penilaian : Mengerjakan soal Bentuk Instrumen dan Pedoman Penilaian No Nama Siswa Penilaian Jumlah Skor Kognitif Afektif Psikomotor a. Penilaian aspek kognitif didasarkan pada ketepatan jawaban siswa 5 + 5 + 30 + 20 + 15 + 10 + 15 = 100 b. Penilaian aspek afektif didasarkan pada pedoman berikut. Aspek Penilaian Skor Keterangan Kepribadian dan sikap 4 Amat Baik 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang Keaktifan dalam proses pembelajaran 4 Amat Baik 3 Baik 2 Cukup 1 Kurang c. Penilaian aspek psikomotor didasarkan pada pedoman berikut Aspek Penilaian Kriteria Penilaian Skor Keterangan