36 pada  instrumen  kognitif  pada  taraf  signifikansi  5  adalah  0,349.  Hasil
perhitungan uji validitas instrumen dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2. Hasil Uji Validitas Instrumen Kognitif
Butir Pertanyaan r hitung
Keterangan 1
0,11 Tidak Valid
2 0,50
Valid 3
0,11 Tidak Valid
4 0,25
Tidak Valid 5
0,45 Valid
6 0,47
Valid 7
0,37 Valid
8 0,38
Valid 9
0,36 Valid
10 0,37
Valid 11
0,47 Valid
12 0,51
Valid 13
0,38 Valid
14 0,66
Valid 15
0,49 Valid
16 0,45
Valid 17
-0,38 Tidak Valid
18 0,48
Valid 19
0,48 Valid
20 0,57
Valid 21
0,38 Valid
22 0,49
Valid 23
0,49 Valid
24 0,35
Valid 25
0,48 Valid
2.  Reliabilitas Instrumen
Suatu tes dikatakan reliabel yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil  yang  tetap.Teknik  analisis  data  untuk  menguji  reliabilitas  menggunakan
rumus berikut ini. [
] [ ]
37 Keterangan:
= koefisien reliabilitas instrumen k  = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal
= jumlah varian total = varian item
Hasil  perhitungan  koefisien  korelasi  alpha  dibandingkan  dengan  tabel intrepretasi nilai r, yaitu:
Tabel 3. Tabel Intrepretasi Nilai r
Interval koefisien Tingkat hubungan
0,000 – 0,199
Sangat Rendah 0,200
– 0,399 Rendah
0,400 – 0,599
Agak Rendah 0,600
– 0,799 Tinggi
0,800 – 1,000
Sangat Tinggi Hasil  pengujian  reliabilitas  instrumen  tes  adalah  0,757.  Berdasarkan  tabel
interpretasi nilai r menunjukkan bahwa reliabilitas instrumen tes tergolong tinggi.
3.  Tingkat Kesukaran
Perhitungan  tingkat  kesukaran  soal  adalah  pengukuran  seberapa  besar derajat  kesukaran  suatu  soal.  Jika  suatu  soal  memiliki  tingkat  kesukaran
seimbang proporsional, maka dapat dikatakan bahwa soal tersebut baik. Suatu soal  yang  baik  adalah  jika  soal  tersebut  tidak  terlalu  sukar  dan  tidak  terlalu
mudah.  Rumus  yang  digunakan  untuk  menghitung  tingkat  kesukaran  adalah sebagai berikut.
38 Keterangan:
P = indeks tingkat kesukaran
B = jumlah siswa yang menjawab benar
JS  =   jumlah seluruh peserta tes Hasil perhitungan tingkat kesukaran instrumen tes dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Hasil perhitungan tingkat kesukaran Butir Pertanyaan
P Keterangan
1 0,44
Sedang 2
0,56 Sedang
3 0,44
Sedang 4
0,25 Sukar
5 0,31
Sedang 6
0,50 Sedang
7 0,53
Sedang 8
0,47 Sedang
9 0,56
Sedang 10
0,72 Mudah
11 0,44
Sedang 12
0,53 Sedang
13 0,19
Sukar 14
0,59 Sedang
15 0,47
Sedang 16
0,66 Sedang
17 0,44
Sedang 18
0,81 Mudah
19 0,56
Sedang 20
0,53 Sedang
21 0,59
Sedang 22
0,47 Sedang
23 0,09
Sukar 24
0,66 Sedang
25 0,56
Sedang Tabel 5. Klasifikasi Indeks Kesukaran
Nilai Indeks Kesukaran Tingkat Kesukaran
0,00≤ P ≤ 0,30 Sukar
0,31≤ P ≤ 0,70 Sedang
0,71≤ P ≤ 1,00 Mudah
39
4.  Daya Pembeda