20 set TERMOKIMIA

TERMOKIMIA

TIPE 1
1.

2CO (g)  O 2(g) � 2CO 2 g  H  x kJ

Perhatikan diagram reaksi dari pembentukan gas

CO2

adalah ….
A. Kalor pembentukan CO = 2x kJ/mol
B. Kalor penguraian CO = x kJ/mol
C. Kalor pembakaran CO = 2x kJ/mol
D. Kalor pembakaran CO = ½ x kJ/mol
E. Kalor pembentukan CO = ½ x kJ/mol
SPMB 2003
Jawaban : D

dari unsur-unsurnya


Perubahan entalpi (H) pada pembentukan 1 mol

2CO (g)  O 2(g) � 2CO 2 g  H  x kJ

CO2
A.
B.
C.
D.
E.

dari CO adalah ….
26,4 kkal
+26,4 kkal
67,7 kkal
+67,7 kkal
94,1 kkal

Reaksi diatas reaksi pembakaran untuk 2 mol

CO, sehingga pembakaran tiap 1 mol CO
membutukan kalor sebesar ½ x kJ/mol
4.
EBTANAS-94

Jawaban : C
H = 94,1  26,4 = 67,7
2.

Perhatikan diagram tingkat energi di bawah ini :

5.

3.

Berdasarkan diagram di atas, hubungan antara
H1, H2 dan H3 yang benar adalah …….
A. H2 = H1  H3
B. H2 = H3 + H1
C. H3 = H1  H2

D. H3 = H1 + H2
E. H3 = H2  H1
EBTANAS-00
Jawaban : D
H3 = H1 + H2
H1 = H3  H2
H2 = H3  H1
Pernyataan yang benar untuk reaksi :

Yang terjadi pada reaksi eksoterm adalah ….
A. Energi sistem bertambah
B. H positif
C. Sistem memerlukan kalor
D. Lingkungan menerima kalor dari sistem
E. Entalpi sistem naik
SPMB 2004
Jawaban : D
Ciri-ciri reaksi eksoterm :
1) Kalor berpindah dari sistem ke lingkungan
2) Sistem melepaskan kalor

3) H negative
4) Energi sistem berkurang

CO

 ½O

� CO

(g)
2(g)
2 g 
Reaksi
memiliki H =  283 kJ. Nilai H tersebut
merupakan :

CO2

1) Entalpi pembakaran
2) Entalpi pembakaran CO

3) Entalpi penguraian
4) Entalpi reaksi

6.

CO 2

UM UGM 2004
Jawaban : C
Reaksi di atas merupakan reaksi pembakaran CO
yang menghasilkan H =  283 kJ
Jika urea dimasukkan ke dalam gelas berisi
beberapa air sesaat terasa dingin, ini menandakan
bahwa reaksi antara urea dan air ….
A. Melepas panas

B.
C.
D.
E.


Eksoterm
Membuang energi
Energinya berkurang
Endoterm

E.

UAS-06
Jawaban : E
Lingkungan terasa dingin menandakan bahwa
reaksi berlangsung secara endoterm. Reaksi
endoterm akan menyerap panas dari lingkungan
ke sistem.
7.

Perhatikan berbagai hasil percobaan berikut :

NH Cl + serbuk Ca(OH)


4
2,
(1) Serbuk
timbul gas berbau tidak sedap disertai
penurunan suhu

H 2 SO4

(2) Pita magnesium + larutan
, pita
magnesium larut disertai kenaikan suhu
(3) Pita tembaga + serbuk belerang, tidak terjadi
perubahan, tetapi berubah menjadi zat padat
hitam setelah dipanaskan, reaksi berlanjut
ketika pemanasan dihentikan

N 2O4

(4) Gas
yang tidak berwarna berubah

menjadi coklat jika dipanaskan, jika
pemanasan
dihentikan
perlahan-lahan
kembali tidak berwarna
Proses yang tergolong reaksi endoterm adalah
….
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (4)
C. (2) dan (3)
D. (3) dan (4)
E. (1) dan (4)
Jawaban : E
Reaksi endoterm adalah reaksiyang disertai
dengan pemanasan, jika pemanasan dihentikan
maka reaksi juga akan berhenti atau kembali ke
semula.
8.

UMB UI 2008

Jawaban : C
Pembentukan gas HI dari unsur-unsur
pembentuknya menjadi suatu senyawa yaitu gas
HI.

½H 2 g   ½ I 2 g  � HI(g)

9.

Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ
energi. Jika kalor ini digunakan untuk
3

memanaskan 100 cm air, maka kenaikan
suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/C)
A. 4,2
B. 8,4

H 2 g   I2 g  � 2HI (g)


B.

H 2 g   I 2 s  � 2HI(g)

C.

½H 2 g   ½ I 2 g  � HI (g)

D.

½H 2 g   ½ I2 l  � HI(g)

0

C

0

C
0


C
D. 20 C
0
E. 40 C
C. 16,8
0

Jawaban : D

q = m x c x t
8,4 = 0,1 x 4,2 x t
t = 200C
10. Perhatikan gambar percobaan berikut :

Di antara perubahan entalpi reaksi berikut,
manakah yang merupakan perubahan entalpi
pembentukan Standar gas HI ?
A.

½H 2 g   ½ I2 s  � HI(g)

A.
B.
C.
D.
E.

Kelompok gambar
reaksi
eksoterm adalah ….
1 dan 2
1 dan 3
2 dan 3
2 dan 4
3 dan 4

yang

termasuk

UN 2010
Jawaban : A

Reaksi yang mengalami eksoterm adalah reaksi
yang ditandai dengan adanya kenaikan suhu.
Dengan adanya kenaikan suhu menandakan
bahwa reaksi tersebut melepaskan kalor.
11. Perhatikan data persamaan reaksi termokimia di
bawah ini !
1)

C3 H8(g)  5O 2(g) � 3CO 2(g)  4H 2 O(l)
H   kJ.mol1
2)

CH 3OH (l)

3)

3
 O2( g ) � CO 2(g)  2H 2O (l)
2
H =  kJ.mol 1

NaCl(s) � Na (s)  1 Cl2( g )
2
H = + kJ.mol 1

NO(g) � 1 N 2( g ) + 1 O2( g )
2
2
H =  kJ.mol 1
4)
5)

H 2(g)  1 O2( g ) � H 2O ( g )
2
H =  kJ.mol 1

Persamaan reaksi yang merupakan H0f, H0d,
dan H0c adalah …..
A. (1), (2) dan (3)
B. (1), (3) dan (4)
C. (2), (3) dan (4)
D. (3), (4) dan (5)
E. (5), (3) dan (2)
UN 2012
Jawaban : E
 H0f adalah reaksi pembentukan senyawa
dari unsur-unsur pembentuknya

H 2(g)  1 O2( g ) � H 2O ( g )
2
H =  kJ.mol 1



H0d adalah penguraian suatu senyawa
menjadi unsur-unsur pembentuknya.

NaCl(s) � Na (s)  1 Cl2( g )
2
H = + kJ.mol 1

NO (g) � 1 N 2( g ) + 1 O2( g )
2
2
H =  kJ.mol 1



H0c adalah reaksi pembakaran dengan
penambahan O2

C3 H8(g)  5O 2(g) � 3CO 2(g)  4H 2 O(l)
H   kJ.mol1
CH3OH (l) 

3
O2( g ) � CO2(g)  2H 2 O(l)
2
H =  kJ.mol 1

H 2(g)  1 O2( g ) � H 2O ( g )
2
H =  kJ.mol 1
12. Perhatikan beberapa persamaan reaksi kimia
dalam kehidupan sehari-hari berikut !

(1) C6 H12O6 aq  � 2C 2 H 5OH (aq)  2CO 2(g)
(2) C6 H12 O 6 aq   O 2(g) � 6CO 2(g)  6H 2O (l)
(3) H 2 O(aq) � H 2 g   ½ O 2(g)
(4) C8 H18 g  16 / 2 O 2 g  � 8CO 2 g   9H 2(g)

(5) C( s ) + 2H 2O( g ) � CO 2( g ) + 2H 2( g )
Reaksi eksoterm terjadi pada ….
A. 1 dan 3
B. 1 dan 5
C. 2 dan 4
D. 2 dan 5
E. 3 dan 5
UN 2014
Jawaban : C
Reaksi eksoterm adalah reaksi yang melepaskan
kalor. Dari reaksi kimia di atas dapat dilihat
reaksi yang melepaskan kalor adalah reaksi
pembakaran.
13. Diketahui energi ikatan rata-rata :
C = C = 839 kJ/mol
C  H = 410 kJ/mol
C  C = 343 kJ/mol
H  H = 436 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada reaksi :

CH 3  C  CH  2H 2 � CH 3  CH 2  CH 3
adalah ….
A. +272 kJ/mol
B. 272 kJ/mol
C. 1711 kJ/mol

D. 1983 kJ/mol
E. 3694 kJ/mol
Jawaban : B
Menentukan H berdasarkan energi ikat rata-rata
H =  Eikat reaktan   Eikat produk
= [4(CH) + (C=C) + (CC) + 2(HH)] 
[2(CC) + 8(CH)]
= [(4 x 410) + (839) + (343) + (2 x 436)] 
[(8 x 410) + (2 x 343]
= 3694  3966
=  272 kJ/mol
14. Ke dalam tabung reaksi yang berisi air dilarutkan
urea padat. Ternyata pada tabung reaksi terasa
dingin. Dari reaksi kimia tersebut, manakah yang
termasuk sistem pada peristiwa tersebut ….
A. Urea
B. Air dan tabung reaksi
C. Air
D. Urea, air dan tabung reaksi
E. Urea dan air
Jawaban : E
Sistem adalah segala sesuatu yang ada dalam
suatu reaksi.
Sistem dari peristiwa di atas adalah urea dan air.
Sedangkan tabung reaksi udara itu tergolong
lingkungan

KNO

3 dimasukkan ke dalam
15. Sebuah kristal
tabung reaksi, kemudian ditetesi dengan air. Pada
dasar tabung reaksi terasa dingin. Reaksi ini
dapat digolongkan ….
A. Eksoterm, energi berpindah dari sistem ke
lingkungan
B. Endoterm, energi berpindah dari sistem ke
lingkungan
C. Eksoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke sistem
D. Endoterm, energi berpindah dari lingkungan
ke sistem
E. Eksoterm, energi tidak berpindah
Jawaban : D
Reaksi di atas merupakan reaksi endoterm,
karena panas berpindah dari lingkungan ke
sistem sehingga lingkungan akan berasa dingin
dan sistemmya akan berasa panas.

TIPE 2

1.

Diketahui :

S( s )  O 2( g ) � SO2( g ) H = -70,96 kkal
1
S( s )  1 O 2( g ) � SO3( g ) H = -94,45 kkal
2
Perubahan entalpi untuk reaksi :

SO2( g ) 
A.
B.
C.
D.
E.

1
O 2( g ) � SO3( g )
2
adalah ….

 23,49 kkal
+ 23,49 kkal
 165,41 kkal
+ 165,41 kkal
 236, 90 kkal
EBTANAS 1986

Jawaban : B

SO2( g ) � S( s ) + O 2( g ) H = 70,96 kkal
1
S( s )  1 O2( g ) � SO3( g ) H = -94,45 kkal
2
+

SO2( g ) + 1 O2( g ) � SO3( g ) H = - 23,49 kkal
2

H1 = H 2 - H 3
2.

Perhatikan reaksi berikut ini :

CO( g ) + 1 O2( g ) � CO2( g ) H = -Z
2
Maka pada pembakaran 3,5 gram CO ( C = 12 ;
O = 16) dibebaskan kalor sebesar ….
A. 8 Z
B. 4 Z

1
Z
C. 8
1
Z
D. 4
1
Z
E. 2
Jawaban : C

CO( g ) + 1 O2( g ) � CO2( g ) H = -Z
2

C. (  a + 2b) kJ
D. (a  2b) kJ
E. (2a + b) kJ

massa
Mr
3,5
n=
 0,125
28
q
H 
n
q
Z 
0,125
1
Z
q = 8
n=

3.

UMPTN 1999
Jawaban : D

2 NO( g ) + O 2( g ) � N 2O4( g ) H = a kJ
2NO 2( g ) � 2NO ( g ) + O 2( g ) H = -2b kJ
+

2NO 2( g ) � N 2O4( g ) H = a - 2b kJ

Diagram tingkat energi pembentukan

CO2

Berdasarkan data diatas, maka harga
adalah ….
A.

H 2 = H 3 + H1

B.

H 2 = H1 - H 3

C.

H 2 = H3 - H1

EBTANAS 1990
Jawaban : B

H1 = H 2 - H 3
H 2 = H1 - H 3

Diketahui persamaan termokimia berikut :

2NO(g)  O 2(g) � N 2O 4 g  H  a kJ
NO(g)  O 2 g  � NO2 g  H  b kJ

2NO2(g) � N 2 O4(g)
A. (a + b) kJ
B. (a + 2b) kJ

adalah ….

6.

Gas asetilena dapat dihasilkan dari reaksi :
CaC2(g) + 2H2O(l)  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Nilai kalor pembakaran gas yang dimaksud
adalah 320 kkal/mol. Jika dalam suatu proses
digunakan 320 gram kalsium karbida dan dengan
asumsi bahwa hanya 60% CaC2 yang bereaksi,
maka pada pembakaran gas asetilena yang
terbentuk, akan dapat dihasilkan kalor sebanyak
(Diketahui Ar C = 12, Ca = 40, H = 1 dan O =
16)
A. 320 kkal
B. 480 kkal
C. 640 kkal
D. 800 kkal
E. 960 kkal
UM UGM 2006
Jawaban : E
Massa CaC2
= 60% x 320 gr = 192 gram

H 2

1
( H1 - H 3 )
3
D.
1
H 2 = ( H 3 - H 3 )
2
E.

Besarnya H untuk reaksi :

Diketahui reaksi :
S + O2  SO2
H = 71,0 kkal
2SO2 + O2  2SO3
H = 47,0 kkal
Maka H untuk reaksi S + 1,5O2  SO3 adalah
….
A. 42,25 kkal
B. 94,50 kkal
C. +94,50 kkal
D. 189,00 kkal
E. +189,00 kkal
SPMB 2004
Jawaban : B
S + O2  SO2
H = 71,0 kkal
SO2 + ½ O2  SO3
H = 23,5 kkal
+
S + 1,5O2  SO3
H = 94,5 kkal

:

H 2 =

4.

5.

CaC2 g   2H 2O (l) � Ca  OH  2(aq)  C 2 H 2(g)

n =

192
64

= 3 mol

H

= 

320

=

q
7.

q
n
q
3

= 960 kkal

CH

4 (Ar C =
Perubahan entalpi pembakaran gas
12 ; H = 1) adalah  80 kJ/mol. Perubahan
entalpi pembakaran 4 gram gas tersebut adalah
….
A.  10 kJ
B.  20 kJ
C.  50 kJ
D.  70 kJ
E.  80 kJ
Jawaban : B

CH 4 + 2O 2 � CO 2 + 2H 2O

;

H

=

-80kJ/mol

4
= 0,25
16
q
H =
n
q
80 =
0, 25
n =

q

=  20 kJ

8.

Reaksi : CH4(g) + 2O2(g)  CO2(g) + 2H2O(g)
Bila diketahui energi ikatan (kJ/mol) :
C  H = 413
C = O = 799
O = O = 495
O  H = 463
Entalpi reaksi di atas adalah ….
A.  898 kJ
B.  808 kJ
C.  498 kJ
D. 808 kJ
E. 898 kJ
UM UGM 2008
Jawaban : B
Menentukan H berdasarkan energi ikat :
H =  Eikat reaktan   Eikat produk
= [4(CH) + 2(O=O)]  [2(C=O) + 4(OH)]
= [(4 x 413) + 2(495)  [(2 x 799) + (4 x
463)
= 2642  3450
=  808 kJ

9.

Sepotong seng pada temperatur 20,00C dengan
massa 65,38 gram, dimasukkan ke dalam 100 ml

air mendidih (T = 1000C). Massa jenis air 1,0
g/ml, kalor jenis seng adalah 0,400 j/g/C dan
kalor jenis air adalah 4,20 j/g/C. Temperatur
yang dicapai oleh seng dan air adalah ….
A. 95,30C
B. 80,10C
C. 72,40C
D. 60,00C
E. 33,40C
SIMAK UI 2009
Jawaban : A
Qserap (Zn)
= Qlepas (air)
m x c x T
= m x c x T
65,38x0,4x(T2 20) = 100 x 4,2 x
(100T2)
26,152T2  523,04
= 42000  420 T2
446,152
T2
= 42523,04
T2
= 95,30C
10. Perhatikan reaksi termokimia berikut :
BCl3(g) + NH3(g)  H3NBCl3(g) H = 389 kJ
Energi ikatan BN pada senyawa H3NBCl3
adalah ….
A. 112 kJ
B. 165 kJ
C. 195 kJ
D. 223 kJ
E. 389 kJ
SNMPTN 2013
Jawaban : E
BCl3(g) + NH3(g)  H3NBCl3(g) H = 389 kJ
H =  Eikat reaktan   Eikat produk
= [3(BCl)+ 3(NH)]  [3(NH) +
3(BCl)]
389 =  (NB)
(NB) = 389 kJ
11. Persamaan termokimia isomerisasi etilen oksida
menjadi asetaldehid adalah
O
O

H2C  CH2  H3C  CH H = 83 kJ
Jika energi ikatan C  O pada etilen oksida
adalah 358 kJ/mol, maka energi ikatan C  O
pada asetaldehid adalah ….
A. 83 kJ/mol
B. 348 kJ/mol
C. 441 kJ/mol
D. 799 kJ/mol
E. 614 kJ/mol
SBMPTN 2013
Jawaban : D

Diruas kiri :
2CO
1CC

diruas kanan :
1CC
1C=O

H  ruas kiri - ruas kanan
-83= 2 C-O - 1 C = O
-83= 2 x 358 - x
x = 799
H  ruas kiri - ruas kanan
-83= 2 C-O - 1 C = O
-83= 2 x 358 - x
x = 799

12. Perhatikan diagram di bawah ini :

Perubahan entalpi pembentukan (
….
A. 790 kJ/mol
B. 220 kJ/mol
C. 110 kJ/mol
D. +110 kJ/mol
E. + 220 kJ/mol

B.

C.

H1

) sebesar

D.
UAN 2013

Jawaban : C

H = H1 + H 2

790

=

H1

+ (570)

H1

= 790 + 570
=  220 kJ ( untuk 2 mol CO)
Untuk 1 mol CO adalah 110 kJ/mol

E.

13. Perubahan entalpi pembentukan CO2 ditunjukkan
pada reaksi :
C(s) + O2(g)
CO2(g) H =  394 kJ/mol
Diagram tingkat energi yang sesuai adalah ……
A.
UN 2014

Jawaban : B
C(s) + O2(g)
CO2(g) H =  394 kJ/mol
Reaksi di atas merupakan reaksi eksoterm
ditandai dengan harga H (negative). Sehingga
H awal (reaktan) > H akhir (produk)
14. Bila 0,126 gram karbonmonoksida dibakar dan
panas yang dilepas sebesar 1260 J, maka panas
pembakaran gas CO sebesar …. kJ/mol (Ar C =
12 ; O = 16)
A. 10
B. 100
C. 280
D. 28
E. 226,8
Jawaban : C

CO + 1 O2 � CO 2
2
; q = 1260 J
0,126
n =
= 0,0045
28
q
H =
n
1, 26 kJ
4
=
n =
= 0,25
0, 0045
16
= 280 kJ/mol

P + 10Cl � 4PCl

4
2
5
16. Bila pada reaksi
dilepaskan energi sebesar 1678 kJ, maka H

PCl5

pembentukan
A.  6712
B. + 1678
C.  764,4
D.  419,5
E. + 185,8
Jawaban : D

P4 + 10Cl 2 � 4PCl5

q =  1678 kJ
Dari reaksi di atas diperoleh data bahwa 4 mol
melepaskan energi sebesar 1678 kJ, sehingga
perubahan entalpi :

H =

CuSO

CuSO

4 (Mr = 160) dilarutkan ke
Jika 80 gram
dalam air, perubahan entalpinya adalah ….
A.  96 kJ
B. + 48 kJ
C.  24 kJ
D.  16 kJ
E. + 14,25 kJ
Jawaban : C

massa
80
1
=
=
CuSO4
Mr
160
2 mol
Mol
=
1
H = - 48 kJ x mol = -24 kJ
2
H =

 92 kJ
= - 46 kJ/mol
2 mol

1678 kJ
= 419,5 kJ/mol
4 mol

NH

3( g )
17. Untuk menguraikan 34 gram
(Mr =
17) menjadi unsur-unsurnya diperlukan energi
sebesar 11 kkal, maka panas pembentukan

NH 3( g )

adalah ….
A. 22 kkal/mol
B. 2 x 11 x 17 kkal/mol
C.

4 dilarutkan ke dalam air,
15. Apabila 1 mol
terjadi perubahan entalpi sebesar H =  48 kJ.

adalah ….

34 x 17
11 x 2

kkal/mol

D. 5,5 kkal/mol
E. 8,5 kkal/mol
Jawaban : D

mol NH 3 =
H =

18. Diketahui

massa
34
=
= 2 mol
Mr
17

11 kkal
= 5,5 kkal/mol
2 mol

H 0 d NH 3( g ) = + 92 kJ

2NH 3( g ) � N 2( g ) + 3H 2( g ) H = +92kJ
Maka perubahan entalpi dari
adalah ….
A.  92 kJ/mol
B. + 46 kJ/mol
C.  138 kJ/mol
D.  46 kJ/mol
E. + 92 kJ/mol
Jawaban : D

H 0 f = NH 3( g )

2NH 3( g ) � N 2( g ) + 3H 2( g ) H = +92kJ
Reaksi penguraian
kJ

NH3( g )

Reaksi pembentukan

untuk 2 mol = + 92

NH3( g )

TIPE 3

=  92 kJ

 92 kJ
= - 46 kJ/mol
2 mol

19. Banyaknya

panas

yang

1.

dibebaskan

pada

H

pembakaran 1 mol 2 sama dengan banyaknya
panas yang dibebaskan pada pembentukan

H 2O
SEBAB
Panas pembentukan sama
pembakaran
Jawaban : A

dengan

panas

H2



Proses pembakaran



H 2 + 1 O2 � H 2O
2
H 2O

Proses pembantukan

H 2 + 1 O2 � H 2O
2
Dari kedua
berhubungan

pernyataan

diatas

benar

dan

CO

2
20. Panas pembakaran C menjadi
sama
dengan jumlah panas pembakaran C menjadi CO

dan CO menjadi

CO2

SEBAB
Panas pembakaran tidak bergantung pada
jalannya reaksi akan tetapi tergantung pada
keadaan awal dan keadaan akhir.
Jawaban : A


Panas pembakaran C menjadi

CO2

C + O2 � CO2
Sesuai dengan Hukum Hess

C + 1 O2 � CO
2
CO + 1 O2 � CO 2
2
C + O2 � CO2

Akan menghasilkan

Dalam Hukum Hess panas pembakaran
tidak bergantung pada jalannya reaksi akan
tetapi tergantung pada keadaan awal dan
keadaan akhir.

2 mol adalah

N 2( g ) + 3H 2( g ) � 2NH 3( g )
H =



2.

Diketahui perubahan entalpi reaksi-reaksi berikut
ini :
C(s) + 2H2(g)
CH4(g)
H
=
74,9 kJ
C(s) + O2(g)
CO2(g)
H
=
393,7 kJ
H2(g) + 1/2O2(g)
H2O(g) H
=
285,9 kJ
Perubahan entalpi untuk reaksi :
CH4(g) + 2O2(g)
CO 2(g) + 2H2O(g) adalah
…..
A. 604,7 kJ
B. 1040,3 kJ
C. 890,6 kJ
D. 1284,3 kJ
E. 998,4 kJ
UAS-05
Jawaban : C
CH4(g)
C(s) + 2H2(g)
H =
+74,9 kJ
C(s) + O2(g)
CO2(g)
H
=
393,7 kJ
2H2(g) + O2(g)
2 H2O(g) H
=
571,8 kJ
+
CH4(g) + 2O2(g)
CO2(g) + 2 H2O(g)
H = 890,6 kJ
Dalam stratosfer, klorofluorometana (freon)
menyerap radiasi berenergi tinggi dan
menghasilkan atom Cl yang mempercepat
tersingkirnya ozon dari udara. Reaksi yang
mungkin terjadi adalah ….
O3 + Cl  O2 + ClO
H = 120 kJ
ClO + O  O2 + Cl
H = 270 kJ
O3 + O  2O2
Nilai H reaksi yang terakhir adalah ….
A.  390 kJ
B.  150 kJ
C. 150 kJ
D. 390 kJ

E. 200 kJ
UM UGM 2005

3.

Jawaban : A
O3 + Cl  O2 + ClO
ClO + O  O2 + Cl

H = 120 kJ
H = 270 kJ

O3 + O  2O2

+
H =  390 kJ

Reaksi :
C6H12O6 + 6O2
6CO2 + 6H2O H
=
2820 kJ
C2H5OH + 3O2
2CO2 + 3H2O H
=
1380 kJ
Perubahan entalpi fermentasi glukosa
(C6H12O6
2C2H5OH + 2CO2) adalah …..
A. + 60kJ
B.  60kJ
C. +1440kJ
D.  1440W’
E. +2880U
UAS-06
Jawaban : B
C6H12O6 + 6O2
6CO 2 2 CO2 + 6H2O

4CO2 + 6H2O

C6H12O6
= 60kJ
4.

H = 2820 kJ
2 C2H5OH + 6O2
H = +2760 kJ
+
2C2H5OH + 2CO2 H

Diketahui energi ikatan rata-rata :
CH
= 413 kJ/mol
CC
= 348 kJ/mol
HH
= 436 kJ/mol
CC
= 614 kJ/mol
Besarnya perubahan entalpi reaksi :
C2H4 + H2
C2H6 adalah …..
A. 826 kJ/mol
B. 738 kJ/mol
C. 560 kJ/mol
D. 124kJ/mol
E. 122 kJ/mol
UAS-06
Jawaban : D
H

H2C=CH2 + HH  H3CCH


Ruas kiri

H
ruas kanan

H= C  C  H  H � C  C  2 C  H
= 614 + 436 - (348 + (2 x 413)
= -124
5.

Diketahui reaksi :
2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) H = 483,6 kJ
Pernyataan berikut yang benar adalah ….
1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air 483
kJ
2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan
241,5 kJ
3) Pembakaran 1 mol gas H2 diperlukan 241,8
kJ
4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan
483,6 kJ
SNMPTN 2008
Jawaban : D
1) Perubahan entalpi pembentukan tiap air
241,8 kJ
2) Pembentukan 1 mol uap air diperlukan
241,8 kJ
3) Pembakaran 1 mol gas H2 dilepaskan 241,8
kJ
4) Pembentukan 2 mol uap air dilepaskan
483,6 kJ

6.

Berapa entalpi pembentukan metana jika
diketahui reaksi pembakaran metana adalah
reaksi eksoterm yang menghasilkan kalor
sebesar -890 kJ/mol, reaksi pembentukan CO2
menghasilkan kalor sebesar -393,5 kJ/mol dan
reaksi pembentukan kalor air menghasilkan kalor
sebesar -285,8 kJ/mol.
A. + 159,6 kJ/mol
B. +75,0 kJ/mol
C. -75,0 kJ/mol
D. -159,6 kJ/mol
E. Semua jawaban salah
SIMAK UI 2009
Jawaban : C
CH4 + 2O2  CO2 + 2H2O H = -890 kJ/mol
H = produk  reaktan
-890 = ((-393,5) + 2(-285,8)  ( H0f CH4)
-890 = (-393,5  571,6)  ( H0f CH4)
H0f CH4
= -965,6 + 890
= -75,1 kJ/mol

7.

N

+ 3H

1) Kalor pembakaran methanol :
CH3OH + 3/2O2  CO2 + 2H2O H = 726
kJ/mol, untuk Pembakaran 320 gram
CH3OH maka :
CH3OH + 3/2O2  CO2 + 2H2O

� 2 NH

2( g )
3( g )
Reaksi 2( g )
H = 
800 J. Jika reaksi diatas menghasilkan kalor 200

J, maka gas

NH 3

yang terjadi pada kondisi 10

O

liter gas 2 (Ar O = 16) bermassa 8 gram adalah
….
A. 5 liter
B. 10 liter
C. 20 liter
D. 25 liter
E. 40 liter
Jawaban : A
H

=
800

=

n

=

O2

=

= ¼

n1
V
= 1
n2
V2
1
8 = V1
1
10
4
V1 = 5 liter
8.

Methanol adalah suatu senyawa alkohol yang
dapat digunakan sebagai bahan bakar kendaraan
bermotor. Jika diketahui kalor pembakaran
CH3OH(g)
adalah
726
kJ/mol,
kalor
pembentukan CO2(g) dan H2O(g) masing-masing
adalah  393,5 kJ/mol dan 285,8 kJ/mol, maka
berdasarkan data tersebut pernyataan berikut
yang benar adalah ….
(Diketahui Ar H = 1, C = 12, O = 16)
1) Pembakaran
320
gram
CH3OH(g)
melepaskan kalor sebesar 7260 kJ
2) Peruraian CO2(g) menjadi unsur-unsurnya
membutuhkan kalor sebesar 393,5 kJ/mol
3) Pembentukan 36 gram H2O(g) dari unsurunsurnya melepaskan kalor sebesar 571,6 kJ
4) Kalor pembentukan methanol adalah 239,1
kJ/mol
UM UGM 2009
Jawaban : E

H

=

= 10 mol

q
n
q
=
10

q
= 7260 kJ
tanda (+) atau () hanya menunjukkan reaksi
diatas berlangsung secara endoterm atau
eksoterm.
2) Kalor pembentukan CO2 q = 393,5 kJ/mol
maka, kalor penguraian CO2 :
CO2(g)  C(s) + O2(g) q = 393,5 kJ/mol
3) Kalor pembentukan H2O = 285,8 kJ/mol
H2(g) + 1/2O2(g)  H2O(g) q = 285,8 kJ/mol
Kalor pembentukan H2O untuk 36 gram
adalah :
H2(g) + 1/2O2(g)  H2O(g)

q
n
200
n
1
4

8
32

320
32

726

¼ untuk 2 mol, sedangkan 1 mol 1/8
Mol dari

n =

n=

36
18

= 2 mol, maka

2H2(g) + O2(g)  2H2O(g) q = 571,6 kJ
4) Kalor pembentukan methanol :
C + O2  CO2
q = 393,5 kJ/mol
CO2+ 2H2O  CH3OH + 3/2O2 q = 726
kJ/mol
2H2 + O2  2H2O
q = 571,6 kJ/mol
+
C + 1/2O2 + 2H2  CH3OH q = 2391
kJ/mol
9.

Seorang siswa mengukur perubahan entalpi dari
reaksi :
HCl(aq) + NaOH(aq)
NaCl(aq) + H2O(l).
Suhu awal larutan HCl dan NaOH masingmasing 250C dan setelah dicampurkan menjadi
300C. jika banyaknya zat yang dicampurkan 50
ml HCl 0,2 M dan 50 ml NaOH 0,4 M, kapasitas
kalor bejana diabaikan dan kalor jenis air 4,2 Jg .K-1, maka perubahan entalpi (H) reaksi
tersebut adalah …..
A. 4,2 kJ
B. 16,8 kJ
C. 21,0 kJ
D. 84,0 kJ
E. 210 kJ
1

UN 2010
Jawaban : E
HCl(aq) + NaOH(aq)
Mula 10 mmol 20 mmol
Reaksi 10 mmol 10 mmol
Sisa
Q


10 mmol
= m c T
= 100 x 4,2 x 5
= 2100 J = 2,1 kJ

H = 

Q
n

= 

NaCl(aq) + H2O(l)


10 mmol
10 mmol

2,1
0,01


10 mmol
+
10 mmol

= 210 kJ

10. Entalpi pembentukan

H 2O, CO 2 dan C 2 H 5OH

berturut-turut
adalah 57,8 kkal, 94 kkal dan 66,4 kkal.
Jumlah kalor yang dibebaskan pada pembakaran
9,2 gram etanol adalah …. Kkal (Ar C = 12, H =
1, O = 16)
A. 85,66
B. 59,00
C. 34,16
D. 29,50
E. 17,08
Jawaban : B
Reaksi pembakaran etanol adalah :

C 2 H 5OH + 3O2 � 2CO 2 + 3H 2O
H = reaksi kanan  reaksi kiri
= 2 (94) + 3 (57,8)  (66,4)
= 295 Kkal

massa
Mr
9, 2
n=
46 = 0,2
Q
VH =
n
Q
- 295 =
0, 2
n=

Q = 59 Kkal
11. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut:
CH = 414 kJ/mol
HCl = 432 kJ/mol
ClCl = 244 kJ/mol CCl = 326 kJ/mol
Perubahan entalpi untuk reaksi berikut :
CH4(g) + Cl2(g)  CH3Cl(g) + HCl(g)
A. 100 kJ/mol
B. +100 kJ/mol

C. +728 kJ/mol
D. 1342 kJ/mol
E. +1342 kJ/mol
SNMPTN 2011
Jawaban : A
Menentukan H berdasarkan energi ikat rata-rata
H =  Eikat reaktan   Eikat produk
= [4(CH) + (ClCl)  [3(CH) + (CCl) +
(HCl)]
= [(4 x 414) + (244)]  [(3 x 414) + (326) +
(432)]
= 1900  2000 = 100 kJ/mol

12. Perhatikan reaksi berikut :
2B5H9(l) + 12O2(g)  5B2O3(s) + 9H2O(l)
H = 1870 kJ
C6H4O2(aq) + H2(g)  C6H4(OH)2(aq) H = 170 kJ
Jika panas yang dihasilkan dari pembakaran
B5H9 digunakan untuk mengubah C6H4(OH)2
menjadi C6H4O2, maka massa B5H9 (Mr = 64)
yang diperlukan untuk menghasilkan 220 g H2
adalah ….
A. 80 g
B. 160 g
C. 320 g
D. 640 g
E. 1280 g
SNMPTN 2013
Jawaban : E
2B5H9(l) + 12O2(g)  5B2O3(s) + 9H2O(l)
H = 1870 kJ
Jika dalam 1 mol B5H9 terdapat H = 935 kJ
C6H4O2(aq) + H2(g)  C6H4(OH)2(aq) H = 170 kJ
n =

220
2

= 110

sehingga mol C6H4O2 = H2 = C6H4(OH)2 = 110
mol
Jika panas dari pembakaran B5H9 digunakan
untuk mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2,
maka :
q B5H9
= q C6H4(OH)2
H x n
= H x n
935 x n
= 170 x 110 mol
935 x n
= 18700
n
= 20 mol
Jadi, massa B5H9 yang dibutuhkan untuk
mengubah C6H4(OH)2 menjadi C6H4O2.
Massa B5H9
= n x Mr
= 20 x 64 = 1280 gram

13. Kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan 100
ml air adalah 29,40 kJ. Apabila kapasitas panas
air 4,2 J/g0C, maka kenaikan suhu yang dialami
air adalah ….
A. 350C
B. 500C
C. 600C
D. 700C
E. 1000C
UN 2014
Jawaban : D
Volume air 100 ml = 100 gram
Q 29,40 kJ = 29400 J
Q
= m c t
29400
= 100 x 4,2 x t
t

=

29400
420

H + 86 untuk 2 mol

H 2O

H 2O

, sehingga 1 mol

adalah 43 kJ

15. Perhatikan reaksi berikut ini :

CO( g ) + 1 O2( g ) � CO2( g ) H = -Z
2
Maka pada pembakaran 3,5 gram CO ( C = 12 ;
O = 16) dibebaskan kalor sebesar ….
A. 8 Z
B. 4 Z

1
Z
C. 8
1
Z
D. 4
1
Z
E. 2

= 700C

14. Diketahui diagram Hess sebagai berikut :

massa
Mr
3,5
n
 0,125
28
n

Jawaban : C

massa
Mr
3,5
n
 0,125
28
q
H 
n
q
Z 
0,125
q = 0,125
n

Berdasarkan diagram tingkat energi diatas, maka
untuk menguapkan 1 mol air dibutuhkan energi
sebesar ….
A. 43 kJ
B. 86 kJ
C. 285 kJ
D. 484 kJ
E. 570 kJ
UN 2014
Jawaban : B

2 H 2( g ) + O 2( g ) � 2H 2O( l ) H = -570
2 H 2( g ) + O 2( g ) � 2H 2O( g ) H = -484
Maka, untuk menguapkan 1 mol air butuh energi
sebesar 43 kJ
Menguap dari fase liquid ke fase gas

CAMPURAN

2 H 2O( l ) � 2H 2( g ) + O 2( g ) H = 570
2H 2( g ) + O 2( g ) � 2 H 2O( g ) H = -484

2 H 2O( l ) � 2 H 2O( g ) H = + 86

+

1.

Larutan NaOH 1 M sebanyak 100 cm3
direaksikan dengan larutan 100 cm3 larutan HCl
1M dalam sebuah bejana. Tercatat suhu naik dari
290C menjadi 37,50C. Jika larutan dianggap sama
dengan air. Kalor jenis air = 4,2 Jg -1K-1, massa

jenis air = 1 g cm-3, maka perubahan entalpi
reaksi (H) netralisasi adalah …….
A. +82,3 kJ/mol
B. +71,4 kJ/mol
C. 71,4 kJ/mol
D. 54,6 kJ/mol
E. 45,9 kJ/mol
EBTANAS-96
Jawaban : C
2.

H

+ Br

3.

kJ/mol
C(s) +

� 2 HBr

H 2 dan Br2

diperlukan

Jika proses penguraian H2O ke dalam atomatomnya memerlukan energi sebesar 220
kkal/mol, maka energi ikatan rata-rata OH
adalah ….
A. +220 kkal/mol
B. 220 kkal/mol
C. +110 kkal/mol
D. 110 kkal/mol
E. +55 kkal/mol
SPMB 2000
Jawaban : C

4.

Diketahui :
S(s) + O2(g)  SO2(g) H = 70,96 kkal
S(s) + 3/2O2(g)  SO3(g) H = 94,45 kkal
Perubahan entalpi untuk reaksi :
SO2(g) + 1/2O2(g)  SO3(g) adalah ….
A. 23,49 kkal
B. +23,49 kkal
C. 165,41 kkal
D. +165,41 kkal
E. 236,90 kkal
UN 2000
Jawaban : A

5.

Jika diketahui perubahan entalpi untuk reaksi
berikut :

1
2

O2(g)  Fe2O3(s) H = 822

O2(g)  CO(g)

H = 110

kJ/mol
Perubahan untuk reaksi :
3C(s) + Fe2O3(s)  2Fe(s) + 3CO(g) adalah …..
A. 932 kJ/mol
B. 712 kJ/mol
C. 492 kJ/mol
D. +492 kJ/mol
E. +712 kJ/mol
EBTANAS 2002
Jawaban : D

2( g )
(g)
Diketahui : 2( g )
;
H =  72 kJ. Maka untuk menguraikan 11,2 L

gas HBr (STP) menjadi
kalor sebanyak ….
A. 9 kJ
B. 18 kJ
C. 36 kJ
D. 72 kJ
E. 144 kJ
Jawaban : B

3
2

2Fe(s) +

6.

Reaksi 3 gram magnesium (Ar = 24) dengan
nitrogen (Ar = 14) berlebih menghasilkan
Mg3N2. Pada keadaan standar proses tersebut
melepaskan kalor sebesar 28 kJ. Entalpi
pembentukan standar Mg3N2 adalah ….
A.  75 kJ/mol
B. 117 kJ/mol
C. 224 kJ/mol
D. 350 kJ/mol
E. 672 kJ/mol
SPMB 2003
Jawaban : E

7.

Gas asetilena (C2H2) yang mempunyai entalpi
pembakaran 320 kkal/mol dapat dibuat menurut
reaksi :
CaC2(s) + 2H2O  Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)
Jika dalam suatu proses digunakan 160 gram
CaC2 dan diasumsikan yang dapat bereaksi
hanya 80%, maka untuk pembakaran gas
asetilena yang terbentuk akan dihasilkan kalor
sebesar ….
(Ar C = 12, Ca = 40)
A. 320 kkal/mol
B. 480 kkal/mol
C. 640 kkal/mol
D. 800 kkal/mol
E. 960 kkal/mol
UM UGM 2007
Jawaban : C

8.

Diketahui energi ikatan rata-rata :
C C
= 839 kJ/mol
C C
= 343 kJ/mol
H H
= 436 kJ/mol

C H
= 410 kJ/mol
Perubahan entalpi yang terjadi pada
reaksi :
CH3  C  CH + 2 H2
CH3  CH2  CH3
sebesar ….
A. + 272 kJ/mol
B.  272 kJ/mol
C.  1711 kJ/mol
D.  1983 kJ/mol
E.  3694 kJ/mol
UN 2008
Jawaban : B
9.

Diketahui reaksi :

N 2( g ) + 3H 2( g ) � 2NH3( g )

H = 34 kJ
Maka kalor yang dibebaskan bila 56 gram gas
nitrogen bereaksi ( Ar N = 14) adalah ….
A. 34 kJ
B. 68 kJ
C. 102 kJ
D. 136 kJ
E. 170 kJ
Jawaban : B
10. Diketahui

2 AB + B2 � 2AB2

Kc dari reaksi :
adalah ….
A. 25

1
B.
C. 5
D. 1

Kc = 25

AB2 � AB + 1 B2
2

25

1

5
E.
Jawaban : E
11. Meningkatnya temperatur pada reaksi yang
berlangsung eksotermik akan menyebabkan
reaksi menjadi lebih cepat
SEBAB
Reaksi eksotermik adalah reaksi yang
membebaskan kalor
Jawaban : A
12. Jika entalpi pembentukan CO2(g) =  393
kJ/mol, H2O =  242 kJ/mol, C3H8(g) =  104
kJ/mol, maka besarnya energi yang dibebaskan
pada pembakaran 1 mol C3H8 dengan persamaan

reaksi C3H8 + 5O2
…..
A. + 2043 kJ/mol
B. + 107 kJ/mol
C.  107 kJ/mol
D.  315 kJ/mol
E.  2043 kJ/mol

3CO 2 + 4H2O adalah

UN 2009
Jawaban : E
13. Bila 2,30 g dimetileter (Mr = 46) dibakar pada
tekanan tetap, kalor yang dilepaskan adalah 82,5
kJ. Berdasarkan data ini, kalor pembakaran
dimetileter adalah ….
A. 413 kJ/mol
B. +825 kJ/mol
C. 825 kJ/mol
D. +1650 kJ/mol
E. 1650 kJ/mol
SNMPTN 2009
Jawaban : E
14. Diketahui energi ikatan rata-rata sebagai berikut:
CH = 414 kJ/mol HCl = 432 kJ/mol
ClCl = 244 kJ/mol CCl = 326 kJ/mol
Perubahan entalpi untuk reaksi berikut :
CH4(g) + Cl2(g)  CH3Cl(g) + HCl(g)
A. 100 kJ/mol
B. +100 kJ/mol
C. +728 kJ/mol
D. 1342 kJ/mol
E. +1342 kJ/mol
SNMPTN 2011
Jawaban : A
15. Dalam suatu reaksi kimia dibebaskan 8,4 kJ
energi. Jika kalor ini digunakan untuk
memanaskan 100 cm3 air, maka kenaikan
suhunya adalah …. (kalor jenis air = 4,2 J/g/C)
A. 4,20C
B. 8,40C
C. 16,80C
D. 200C
E. 400C
Jawaban : D

Hf 0 NH3( g ) = -46 kJmol 1

16. Diketahui
Maka perubahan entalpi reaksi berikut :

2 NH 3( g ) � N 2( g ) + 3H 2( g )
A.
B.
C.
D.

46 kJ
+46 kJ
92 kJ
+92 kJ

adalah ….

.

C  F = 439 kJ/mol
F  F = 159 kJ/mol
C  Cl = 330 kJ/mol
Cl  Cl = 243 kJ/mol
Perubahan entalpi untuk reaksi :

E. +138 kJ
Jawaban : C
17. Dalam bom calorimeter X gram karbon dibakar
ternyata dapat menaikkan 2 liter air dari suhu
250C menjadi 450C. Jika massa jenis air 1 kg/L,
kalor jenis air = 1 kkal/Kg0C dan kalor
pembakaran standar = -80 kkal, maka harga X
adalah ….
A. 24
B. 36
C. 6
D. 30
E. 12
Jawaban : C
18. Gas asetilena yang digunakan pada proses
pengelasan dibuat dengan reaksi :

CaC2( s ) + 2H 2O(l ) � Ca(OH) 2( aq ) + C2 H 2( g )
C H2

2
entalpi pembakaran
kkal/mol. Kalor yang

pembakaran gas

C2 H 2

adalah  320
dihasilkan pada

yang diperoleh dari 96

CH

gram 2 2 adalah ….
A. 960 kkal
B. 800 kkal
C. 640 kkal
D. 480 kkal
E. 320 kkal
Jawaban : D
19. Persamaan termokimia untuk reaksi oksidasi gas

N2

adalah

N 2( g ) + O 2( g ) � 2NO( g )

H = + 181 kJ
Bila energi ikatan O = O dan N  N berturutturut adalah + 494 kJ/mol dan + 946 kJ/mol,
maka energi ikatan N = O dalam molekul NO
adalah ….
A. 730,5 kJ/mol
B. 629,5 kJ/mol
C. 485,5 kJ/mol
D. 244,5 kJ/mol
E. 163,5 kJ/mol
Jawaban : B

20. Diketahui energi ikatan :

CCl5 F2( g ) + F2( g ) � CF4( g ) + Cl 2( g )
adalah ….
A. + 136 kJ
B. + 302 kJ
C.  302 kJ
D. + 622 kJ
E.  622 kJ
Jawaban : D