Evaluasi kesetaraan Paket B

41 jawab dalam pembuatan busy book. Hasil Keluaran : Walaupun tidak semua pendidik bisa membuat masing – masing satu media pembelajaran edukatif busy book namun sudah terbuat satu media pembelajaran edukatif busy book

d. Evaluasi kesetaraan Paket B

Judul Kegiatan : Program Evaluasi Pendidikan Kesetaraan Paket B Jenis Kegiatan : Monitoring Tujuan Kegiatan : Program Evaluasi Pendidikan Kesetaraan Paket B ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian program Pendidikan Kesetaraan Paket B dengan Standar Nasional Pendidikan. Penanggung Jawab : Aji Nurwijayanta Sasaran Kegiatan : Pendidikan Kesetaraan Paket B di UPTD SKB Kulon Progo Tempat Kegiatan : UPTD SKB Kulon Progo Waktu perencanaan : Juli minggu ke-3 dan 4, Agustus minggu ke- 1, 3, 4, dan 5, September minggu ke-1 Waktu terlaksana : Juli minggu ke-3 dan 4, Agustus minggu ke- 4 dan 5, September minggu ke-1 dan 2 Durasi perencanaan : 48 Jam Jumlah jam program : 54 Jam Analisis pelaksanaan : 1. Persiapan Tahap persiapan meliputi penyusunan instrumen evaluasi, penyusunan jadwal untuk mengisi instrumen, dan pengumpulan data terkait pengisian instrumen evaluasi. 2. Pelaksanaan 42 Tahap pelaksanaan meliputi pemilihan metode untuk melakukan evaluasi, pengumpulan data, pengisian instrumen, dan pemberian skor. Dalam program evaluasi ini menggunakan metode self evaluating atau evaluasi mandiri. Pengeluaran : Rp30000- untuk ngeprint dan menggandakan instrumen. Sumber Pengeluaran : Mahasiswa Peran Mahasiswa : Perencana, Pelaksana, dan Pengevaluasi program Faktor Pendukung : 6 Pembimbing lapangan memberikan berbagai pertimbangan dan solusi selama proses persiapan dan pelaksanaan kegiatan evaluasi. 7 Mahasiswa PPL membantu dalam persiapan dan pelaksanakan kegaiatan. Faktor Penghambat : 1. Kurangnya ilmu pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki oleh pelaksana program. 2. Waktu pelaksanaan program yang berbenturan dengan program mahasiswa lain, membuat pelaksanaan program tidak sesuai dengan perencanaan. Cara Mengatasi : 1. Belajar kembali mengenai evaluasi program. Meminta bimbingan kepada pembimbing lapangan atau 43 dosen pembimbing. 2. Mengatur ulang jadwal pelaksanaan program. Hasil Keluaran : Evaluator, lembaga, pengelola dan pihak lain menjadi tahu kesesuaian program yang dimiliki Pendidikan Kesetaraan Paket B UPTD SKB Kulon Progo dengan Standar Nasional Pendidikan. 44

C. ANALISIS HASIL DAN REFLEKSI

Program pelaksanaan PPL telah terlaksana kurang lebih dalam kurun waktu dua bulan yang dilaksanakan di SKB Kulon Progo. Banyak pengalaman yang telah selama proses pelaksanaan hingga setelah melaksanakan berbagai macam peogram PPL diantaranya Pengajaran pembuatan tempat pensil untuk anak-anak. Pembuatan batik jumputan , Evaluasi Paket B . Kelas Saiins untuk PAUD dan TPA Pelangi Nusa. Progran –program yang dilaksanakan merupakan sebuah implementasi dari teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan. Banyak sekali kesan yang diperoleh setelah melakukan kegiatan- kegiatan selama di SKB Kulon Progo. Kesan tersebut dapat terjadi karena banyak menemukan dan melakukan hal-hal yang baru selama PPL di SKB Kulon Progo sehingga kelak dapat mememberikan sebuah gambaran atau ilustrasi secara nyata mengenai dunia kerja, terutama kaitannya dalam pendidikan nonformal. Mahasiswa banyak sekali mendapatkan hal-hal yang positif yang dapat digunakan dalam pendidikannya. Mahasiswa ikut terlibat aktif dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan diSKB Kulon Progo, kegiatan tersebut diantaranya mengaanalissis kebutuhan, mendesain program , melaksanakan program hngga yang terakhir adalah mengevaluasi program . Dalam PPL ini pula mahasiswa diuukur kemampuannya sejauh mana mahasiswa dapat menerapkan ilmu secara praktis setelah memalaui panyak proses perkuliahan. Terlepas dari itu semua banyak sekali hambatan yang sering muncul seiring dengan pelaksanaaan PPL di SKB Kulon Progo. 1 Pengalaman a. Kemampuan mahasiswa dalam bekerja sama dengan SKB Kulon progo