Aksi Provokasi Penindasan Hasil Penelitian
Tindakan pemimpin yang arogan dan tidak berwibawa disebabkan oleh kekuasaan atau wewenang yang mereka punyai namun tidak
dilaksanakan dengan benar. Pemimpin tersebut justru menyalahgunakan wewenang mereka untuk bertindak yang tidak seharusnya kepada masyarakat.
Kekerasan serta tindakan yang tidak terpuji seringkali digunakan pemimpin untuk menghukum masyarakat yang kadang kalanya tidak bersalah.
Pemimpin yang tidak berwibawa salah satunya berupa sikap yang tidak tegas terhadap suatu tindakan masyarakat yang menyalahi aturan. Pemimpin justru
membiarkan masyarakat bertindak semaunya tanpa mempedulikan tindakan itu salah atau benar, seperti yang tergambar dalam novel Slank 5 Hero dari
Atlantis. Maharaja Dalu membaca surat dari kakanya. Surat pertama yang diterima empat bulan lalu dia anggap tidak pernah ada. Surat itu menceritakan
keadaan rakyat Atlantis yang dirongrong korupsi pejabat kerajaan, meluasnya kemiskinan, dan merebaknya tawuran serta kekerasan dalam masyarakat.
Menurut para menteri dan orang-orang kepercayaannya, semua yang diceritakan Profesor Osd tidak lebih dari sekedar kabar bohong. Rakyat
Atlantis tetap aman dan makmur. Terbukti dari pertumbuhan ekonomi yang terus naik. Seperti yang nampak dalam kutipan berikut ini.
Saya tahu, saudara Maharaja Dalu kurang perhatian kepada rakyat akhir-akhir ini. Rakyat dibiarkan menjadi korban pencurian dan
perampokan. Banyak pejabat korupsi. Kekerasan dan tawuran antarwarga di mana-mana. Ini seperti bukan Atlantis saja. Atlantis
yang tenteram, adil, dan makmur tiba-tiba seperti menghilang. Saya sudah kirim surat mencoba memperingatkan. Tapi entahlah, tidak ada
respons. Saya tidak tahu intrik politik apa yang terjadi di istana sekarang Rinakit, 2013015.
Dari kutipan di atas terlihat bahwa Atlantis terancam akan ketenangannya. Politik yang terjadi membuat kekacauan dimana-mana. Yang
pada akhirnya rakyat jelata lah yang menjadi korban. Pejabat pemerintah yang seharusnya selalu memikirkan kesejahteraan rakyatnya malah bersikap
acuh terhadap nasib rakyatnya. Padahal mereka tahu derita rakyat yang sebenarnya mereka yang membuatnya sendiri, dengan berbagai cara mereka
menutupi penderitaan rakyat. Pemerintah hanya berpikir praktis dan instan yang terpenting pertumbuhan ekonomi terus naik tanpa memikirkan
kesejahteraan rakyatnya. Sama halnya dengan kutipan dibawah ini.
Maharaja Dalu membaca surat dari kakanya. Surat pertama yang diterima empat bulan lalu dia anggap tidak pernah ada. Surat itu
menceritakan keadaan rakyat Atlantis yang dirongrong korupsi pejabat kerajaan, meluasnya kemiskinan, dan merebaknya tawuran
serta kekerasan dalam masyarakat. Menurut para menteri dan orang- orang kepercayaannya, semua yang diceritakan Profesor Osd tak lebih
dari sekedar kabar bohong. Rakyat Atlantis tetap aman dan makmur. Terbukti dari pertumbuhan ekonomi yang terus naikRinakit,
2013015.
Dari kutipan diatas terlihat bahwa kekacauan semakin merajalela. Sangat disayangkan seorang ilmuwan yang seharusnya dipercaya banyak orang
justru menyalahgunakan kepintarannya dengan membohongi orang biasa. Para menteri pemerintahaan tidak memperdulikan keadaan rakyat, yang
semakin hari semakin kacau. Seperti banyak pejabat pemerintahan yang korupsi, semakin banyaknya kemiskinan, semakin banyaknya tawuran serta
kekerasan dalam masyarakat. Hal itu terjadi karena pemerintah kurang memperhatikan nasib rakyatnya. penyalahgunaan jabatan yang tidak