Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah Tingkat Nasional

Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Halaman 4

III. PROSEDUR PEMILIHAN

Pemilihan Mawapres dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat jurusandepartemen; fakultas; perguruan tinggi universitasinstitutsekolah tinggi dan nasional. Hasil pemilihan di PTN dikirim 1 satu orang terbaik ke pemilihan tingkat nasional, sedangkan untuk PTS dipilih 3 tiga orang terbaik di tingkat Kopertis Wilayah dan dikirim ke tingkat nasional.

A. Tingkat Perguruan Tinggi dan Kopertis Wilayah

Prosedur pemilihan Mawapres pada tingkat perguruan tinggi PTNPTS diatur sebagai berikut: 1. Pemilihan Mawapres tingkat jurusandepartemenbagian; fakultas, dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh jurusandepartemenbagian; fakultas. 2. Pemilihan Mawapres tingkat perguruan tinggi dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi yang bersangkutan, sedangkan di tingkat Kopertis Wilayah dilaksanakan oleh panitia yang dibentuk dan disahkan oleh Koordinator Kopertis Wilayah yang bersangkutan. 3. Hasil pemilihan pada setiap jenjang jurusandepartemenbagian; fakultas; perguruan tinggi dituangkan dalam Berita Acara Pemilihan. 4. Perguruan tinggi negeri penyelenggara program Sarjana S1 mengirimkan 1 satu calon Mawapres tingkat nasional. 5. Hasil dari pemilihan mahasiswa terbaik dari perguruan tinggi swasta 1 orang dikirim ke Kopertis Wilayah. 6. Tiga orang terbaik dari hasil pemilihan di tingkat Kopertis Wilayah dikirimkan ke tingkat nasional.

B. Tingkat Nasional

Pemilihan Mawapres di tingkat nasional dilakukan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui tahap sebagai berikut. 1. Pendaftaran a. Perguruan tinggi dan Kopertis Wilayah mendaftarkan calon Mawapres melalui laman http:mawapres.dikti.go.idpendaftaran mulai tanggal 5 s.d. 23 Mei 2014 . b. Calon Mawapres yang didaftarkan akan mendapatkan PIN yang digunakan untuk proses lebih lanjut. c. Selanjutnya calon Mawapres dapat melengkapi isian formulir dan data yang dibutuhkan. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Halaman 5 2. Seleksi a. Seleksi tahap awal desk evaluation dilakukan melalui sistem penilaian berdasarkan: 1 kelengkapan administrasipersyaratan, 2 karya tulis ilmiah, 3 ringkasan karya tulis ilmiah berbahasa Inggrisasing bukan abstrak 4 data prestasikemampuan yang diunggulkan, 5 kemampuan berbahasa Inggrisasing melalui video yang diunggah. b. Seleksi tahap akhir dilakukan terhadap Mawapres yang lolos seleksi tahap awal. Penilaian tahap akhir dilakukan berdasarkan: 1 Hasil penilaian makalah dan presentasi karya tulis ilmiah, 2 Wawancara dan klarifikasi terhadap prestasikemampuan yang diunggulkan karyapenghargaanpengakuanrekam jejak yang relevan. 3 Presentasi dan diskusi dalam bahasa Inggrisasing, 4 Tes dan pengamatan kepribadian. Bagi mahasiswa yang dinyatakan sebagai finalis tingkat nasional wajib membawa berkasdokumen pendukung asli berupa: sertifikatkarya penghargaanpengakuanrekam jejak yang relevan, untuk ditunjukkan kepada juri. Hasil penilaian tahap akhir akan diumumkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pedoman Pemilihan Mahasiswa Berprestasi Program Sarjana Halaman 6

IV. PENILAIAN