Research Gap in the Study of DM

3 Study DM Studis have been is growing and in the 2000s, research began to lead to the study of the Diversity Management DM impact of Diversity Management DM in the context of the organization or at the level of Mezo-organization, such as improving organizational performance Dwyer, Richard Chadwick, 2003; Richard Barnett, Dwyer, and Chadwick, 2004; Robertson, 2007; Winston, 2010, enhance the companys reputation Ollapally Bhatnagar, Chadwick, 2003; Frink et. al., 2003, Richard et. al., 2004; Robertson, 2007; Winston, 2007 , 2010, increasing innovation and creativity Gebert, 2004; Jackson, Joshi, Erhardt, 2003 , enhancing the image and services of the company, Ely Thomas, 2001 and improv inge the quality of work Pitts, 2009. Furthermore, several studies have also shown a positive correlation between companies that received the Diversity Award at and the companys financial performance Roberson Park, 2007; Weigand, 2007 ; Wright, Ferris, Hiller, Kroll, 1995 as well as the existence of a positive cor relation ship between the company value of the firm toto the presence of minority and women in the board of directors Carter, Simkons Simpson, 2003. Studi DM semakin berkembang dan pada tahun 2000-an, penelitian mulai mengarah pada studi dampak Diversity Management DM dalam konteks organisasi atau pada aras mezo-organisasi, seperti meningkatkan kinerja organisasi Dwyer, Richard Chadwick, 2003; Richard Barnett, Dwyer, dan Chadwick, 2004; Robertson, 2007; Winston, 2010, meningkatkan reputasi perusahaan Ollapally Bhatnagar, Chadwick, 2003; Frink et. al., 2003, Richard et. al., 2004; Robertson, 2007; Winston, 2007, 2010, meningkatkan inovasi dan kreativitas Gebert, 2004; Jackson, Joshi, Erhardt, 2003, meningkatkan citra dan layanan perusahaan, Ely Thomas, 2001 dan meningkatkan kualitas kerja Pitts, 2009. Selanjutnya beberapa penelitian juga menunjukkan adanya korelasi positif antara perusahaan yang memperoleh Diversity Award dengan kinerja keuangan perusahaan Roberson Park, 2007; Weigand, 2007; Wright, Ferris, Hiller, Kroll, 1995 serta adanya hubungan positif antara nilai perusahaan terhadap kehadiran minoritas dan perempuan dalam dewan direksi Carter, Simkons Simpson, 2003. Searah dengan semakin berkembangnya penelitian DM, selanjutnya muncul sejumlah studi yang menyoroti DM dalam konteks micro-individu yang mengarah pada perilaku individu dalam memandang isu keragaman, seperti Syed dan Ali 2005, Syed 2008 , Junankar dan Mahuteau 2005, Bevelander 1999, De Cieri dan Kramar 2005, Syed 2007, Watson 1996, Bourke 2004, Parr dan Guo 2005. In keeping line with the development of diabetes DM researchstudies , and then came a number of studies that highlight the micro- DM in the context of micro- individuals that lead to the individuals behavior of individuals in looking at the diversity issue of diversity , such as Syed and Ali 2005, Syed 2008, Junankar and Mahuteau 2005, Bevelander 1999, De Cieri and Kramar 2005, Syed 2007, Watson 1996, Bourke 2004, Parr and Guo 2005.

3. Research Gap in the Study of DM

From a review of previous studies there wereobtained some gaps, first, the study of DM was more a concern in developed countries like the USA and Europe. As a result, the context of the discussion and research study were in the context of western culture and diversity issues in western countries. In fact studies show ed that the research literature in Asia wai s still relatively limited, whereas diversity issues are prevalent in Asia because Asia is a multicultural country Brutton, 2008; Chen, 2010, Gong Ahlston, 2011. There are only a limited number of studies of DM in Asian countries such as Malaysia Abdullah, 2007; Sriramesh and Vercic, 2003, Korea and Japan Emiko Eunmi Magoshi and Chang, 2009, India Cooke Saini, 2010, and Thailand Pongpayaklert Woraphan Atikomtrirat, 2011. In DM studies of DM in Korea and Japan, the workers - workers , especially women, ha dve trouble in finding a full-time position and it wai s difficult to get a managerial position Emiko Eunmi Magoshi Chang, 2009. Dari ulasan terhadap penelitian terdahulu diperoleh beberapa gap, pertama, studi tentang DM lebih banyak menjadi perhatian di negara maju seperti USA dan Eropa. Akibatnya konteks pembahasan dan penelitian lebih pada konteks budaya barat dan isu keragaman di negara barat. Pada kenyataannya studi literatur memperlihatkan penelitian di Asia masih relatif terbatas, padahal isu-isu diversitas banyak terjadi di Asia karena Asia merupakan negara multikultur Brutton, 2008; Chen, 2010, Gong Ahlston, 2011. Hanya terdapat sejumlah penelitian terbatas tentang DM pada negara negara di Asia seperti: Malaysia Abdullah, 2007; Sriramesh and Vercic, 2003, Korea dan Jepang Emiko Magoshi dan Eunmi Chang, 2009, India Cooke Saini, 2010, dan Thailand Pongpayaklert Woraphan 4 Atikomtrirat, 2011. Dalam penelitian DM di Korea dan Jepang, pekerja – pekerja, terutama perempuan, mengalami kesulitan menemukan posisi penuh waktu dan sulit untuk mendapatkan posisi manajerial Emiko Magoshi Eunmi Chang, 2009. Secondly, the futur e studies onnext DM are advised to pay more focus more on the impact of DM on the organization performance of the organization and individual behavior. For this to happen then the DM practice that consists of a set of formal practices must be internalized, developed and implemented by organizations in managing diversity effectively among all stakeholders of the organization. This is similar to the standpoint of institutional theory and resource-based view which believe s that a well-managed diversity can be a unique and competitive advantage competitive advantage of the company Yang Konrad, 2011. Kedua, studi DM kedepan disarankan untuk lebih fokus pada dampak DM terhadap kinerja organisasi dan perilaku individual. Agar hal ini bisa terjadi maka praktek DM yang terdiri dari seperangkat praktek formal harus diinternalisasi, dikembangkan dan dilaksanakan oleh organisasi dalam mengelola keragaman secara efektif di antara semua pemangku kepentingan organisasi. Hal ini senada dengan sudut pandang teori Institusional dan Resource based view yang mempercayai bahwa keragaman yang dikelola dengan baik dapat menjadi keunikan dan keunggulan kompetitif competitive advantage perusahaan Yang Konrad, 2011. Ketiga, berkaitan dengan DM, arah penelitian ke depan disarankan untuk lebih melihat keterkaitan dengan penerapan DM secara nyata dalam kebijakan dan praktek manajemen di perusahaan sehingga akan diperoleh dampak positif yang nyata. Beberapa studi terdahulu Fleury, 1999; Jabbour et. al., 2011, menunjukkan tantangan dalam penerapan manajemen keragaman di organisasi adalah menginternalisasikannya dalam Human Resource Management HRM secara terpadu. HRM dalam hal ini mencakup kegiatan perencanaan, penarikan, pelatihan, dan pengembangan sumber daya manusia untuk memperoleh karyawan yang berkinerja baik untuk jangka panjang Dessler, 2010. Third, with regard to DM, the direction of future research is recommended to better see the co rrelationnnection with the application of DM implementation obviouslysignificantly in policy and practice in the company management of the company so that it will be obtained a real positive impact will be obtained . Several previous studies Fleury, 1999; Jabbour et. Al., 2011, illustrat eding that the challenge s in the implementation of diversity management in organizations wai s internalize it in Human Resource Management HRM in an integrated manner. HRM in this case include s planning activities, withdrawal, training, and development of human resources to acquire employees who are performing well for the la l ong term Dessler, 2010. Studies that have already exist are very limited to look at the cor relation ship of DM with management functions within the organization, particularly in the application of HRM implementation . The issue of diversity processing is a major challenge for HRM in modern organizations Cox, 1993; Kossek and Lobel, 1996, in Yvonne Benschop, 2001. Budhwar Debrah, 2008, advocated for to correlatehooking DM into HRM policies and practices given the diversity of issu ees is directly related to the individual which ia s the main area that is managed by HR. Significant challenges in managing diversity is the involvement of human resource management Fleury, 1999; Jabbour and Santos, 2008, because they it can determine the details of HR practices Myers, 2003, in Jabbour et al., 2008 in which diversity can be incorporated into the set of HR practices that ensure alignment between HR strategy and DM objectives DM . And the issue of good workforce diversity practice is goodpractice in the field of human resources is believed to improve the performance of the employee s and the organization Hall and Parker, 1993 . Studi-studi yang sudah ada masih sangat terbatas melihat keterkaitan DM dengan manajemen fungsi dalam organisasi, khususnya penerapan dalam HRM. Isu pengolahan keragaman merupakan tantangan utama bagi HRM dalam organisasi modern Cox, 1993; Kossek dan Lobel, 1996, dalam Yvonne Benschop, 2001. Budhwar Debrah, 2008, menganjurkan untuk mengaitkan DM ke dalam kebijakan dan praktek HRM mengingat isu diversitas terkait langsung dengan individu yang merupakan area utama yang dikelola HR. Tantangan yang signifikan dalam pengelolaan 5 keragaman adalah keterlibatan manajemen sumber daya manusia Fleury, 1999; Jabbour dan Santos, 2008, karena mereka dapat menentukan rincian praktek HR Myers, 2003, dalam Jabbour et al., 2008 dimana keragaman dapat dimasukkan ke dalam himpunan praktek HR yang menjamin keselarasan antara strategi HR dan tujuan DM. Dan isu Praktek keragaman tenaga kerja yang baik di bidang sumber daya manusia diyakini dapat meningkatkan kinerja karyawan dan organisasi Hall dan Parker, 1993.

4. Diversity Management and Human Resource Management.