BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan pengalaman yang telah diperoleh selama melaksanakan Program Praktik Pengalaman Lapangan PPL di SMK Negeri 1 Tempel baik
secara langsung maupun tidak langsung, maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. PPL di sekolah merupakan salah satu bentuk perwujudan pengabdian Mahasiswa kepada masyarakat sekolah, dan dengan kegiatan ini mahasiswa
diharapkan dapat mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasainya ke dalam praktik keguruan atau praktik kependidikan
2. Melalui PPL, sebagai praktikan kami dapat memperoleh gambaran-gambaran tentang situasi dan kondisi kegiatan belajar mengajar di SMK Negeri 1 Tempel
secara langsung. Selain itu, kami dapat melihat bahwa tugas guru tidak hanya sekedar mengajarkan ilmu tetapi lebih ditekankan lagi pada mendidik para
peserta didik agar menjadi manusia yang bermanfaat. 3. Dalam praktik persekolahan hubungan vertikal, yaitu mahasiswa praktikan
menjaga hubungan yang baik dengan dosen pembimbing, kepala sekolah dan guru pembimbing agar semua kegiatan yang termasuk dalam rangkaian
kegiatan PPL di SMK N 1 Tempel dapat berjalan sukses. 4. PPL sebagai sarana dalam peningkatan kompetensi yang harus dimiliki oleh
calon guru atau tenaga pendidik yaitu kompetensi pedagogik, professional, sosial dan kepribadian.
5. Selama kegiatan PPL mahasiswa praktikan harus memahami betul kode etik seorang guru di dalam kelas maupun di luar kelas.
6. PPL merupakan program pembekalan bagi mahasiswa menuju dunia pendidikan yang sebenarnya yakni belajar menjadi calon pendidik sebagai
lulusan kependidikan. 7. Dengan adanya program PPL, praktikan dapat belajar mengenal seluk-beluk
sekolah dengan segala permasalahannya.
B. Saran
Saran yang dapat diberikan mahasiswa praktikan guna peningkatan pelaksanaan PPL di SMK Negeri 1 Tempel yakni sebagai berikut:
1. Untuk Mahasiswa PPL yang Akan Datang
a. Mahasiswa hendaknya lebih aktif dalam melakukan konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing.
b. Perlu menggunakan metode mengajar yang bervariasi agar peserta didik mampu menyerap meteri secara maksimal.
c. Sebaiknya persiapan mengajar lebih ditingkatkan terkait persiapan administrasi, mental maupun materi yang akan disampaikan agar ketika
pelaksanaan dapat berjalan lancar. d. Hendaknya mahasiswa tidak menunda pekerjaan, sehingga tugas tidak
menumpuk terlalu banyak.
2. Untuk Pihak Sekolah SMK Negeri 1 Tempel
a. Kerjasama dengan mahasiswa PPL hendaknya dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
b. Perlu adanya keterbukaan informasi antara pihak sekolah dengan mahasiswa PPL, sehingga informasi yang diperlukan untuk kepentingan perbaikan
kualitas kegiatan PPL dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti. c. Disiplin seluruh warga sekolah yang sudah terlaksana dengan baik
seharusnya selalu dipertahankan dan ditingkatkan sehingga seluruh kegiatan di sekolah dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan yang telah
direncanakan
3. Untuk Pihak LPPMP
a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen Pembimbing Lapangan DPL dan sekolah tempat mahasiswa PPL melakukan praktik
mengajar. b. Perlu adanya penjelasan mengenai teknik persiapan dan pelaksanaan PPL.
c. Pihak LPPMP hendaknya meningkatkan kejelasan informasi terkait dengan kegiatan PPL.
d. Kunjungan dan pengarahan dari pihak LPPMP tetap diperlukan secara berkala agar praktikan dapat lebih terkontrol dalam kegiatan praktiknya.
e. Koordinasi setiap fakultas sebaiknya ditingkatkan sehingga mempermudah birokrasi.
f. LPPMP hendaknya menciptakan mekanisme yang lebih baik dalam pemberian bantuan perlengkapan kegiatan PPL
g. Pembekalan kegiatan PPL sebaiknya lebih dimaksimalkan
DAFTAR PUSTAKA Panduan PPL Magang III 2015. Unit Program Pengalaman Lapangan Universitas
Negeri Yogyakarta. Yogyakarta.