Kagok kinantang Kambeng Kalang kinantang Bapang

18. Adapun gerak-gerak yang menandai ciri kehalusannya bisa kita lihat pada angkatan kaki yang rendah, langkah yang sedang, serta kualitas geraknya yang lambat serta lembut. Sedangkan ciri kesederhanaannya tetapi kokoh bisa kita lihat pada garis lengannya yang kebanyakan menggunakan desain simetris. Ramuan gerak pada impur ini memang cocok sekali untuk memvisualisasikan tipe karakter halus dan rendah hati seperti Arjuna.

3. Kagok kinantang

Pola gerak kagok kinantang dipergunakan untuk tari putera halus tetapi dinamis, dan kadang-kadang agresif. Ciri-ciri tungkai, angkatan kaki dan langkah hampir sama dengan tipe karakter impur. Adapun ciri kedinamisannya bisa kita lihat pada desain lengan yang asimetris dan kualitas geraknya yang kadang- kadang bertekanan serta banyak menggunakan banyak gerak kepala. Ramuan gerak kagok kinantang ini cocok sekali untuk menggambarkan tipe karakter halus tetapi dinams seperti Karna dan Wibisana.

4. Kambeng

Para gerak kambeng dipergunakan untuk tari putera gagah, jujru dan polos, serta kadang-kadang rendah hati seperti Bima, Gatutkaca dan Antareja. Adapun ciri- cirinya : tungkai terbuka lebar, angkatan kaki tinggi, lengan terbuka, lebar dengan desain simetris, serta bergerak cepat. Dari tungkai dan lengan yang terbuka lebar, angkatan kaki yang tinggi dan langkah yang lebar sudah bisa memberikan kesan kepada kita tentang kegagahannya. Sifat kejujruan, kepolosan serta kerendahan hatinya bisa kita lihat pada desain lengannya yang kebanyakan simetris.

5. Kalang kinantang

Pola gerak kalang kinantang dipergunakan untuk tari putera gagah dan agresif. Ciri-ciri tungkai dan lengan, angkatan kaki dan langkah hampir sama dengan kambeng. Adapun sifat agresifnya dapat kita lihat pada desain lengan yang asimetris dan kualitas geraknya yang banyak tekanan. Kalang kinantang sangat cocok untuk tipe-tipe karakter seperti Rawana, Baladewa dan sebagainya. 6. Kagok impur Pola gerak kagok impur merupakan perpaduan antara pola gerak untuk tipe karakter gagah dan tipe karakter halus impur. Memang, kalau hanya melihat geraknya saja, Duryudana dan Udawa menggunakan pola gerak kagok impur memberi kesan gagah tetapi agak halus.

7. Bapang

Pola gerak bapang bercri : tungkai terbuka lebar, angkatan kaki tinggi, langkah lebar, lengan terbuka lebar dan desain asimetris. Dari ciri-ciri tersebut jelas bahwa bapang cocok untuk tipe karakter gagah dan agresif. Tambahan lagi karena kualitas gerak bapang yang patah-patah staccato dan bertekanan keras, maka pola gerak ini cocok sekali untuk tipe karakter gagah, agresif dan kasar seperti Burisrawa dan Dursasana.

8. Lembehan kentrig