48
1. Memaksimalkan air yang meresap ke dalam tanah sehingga menambah air tanah.
2. Membuat kompos alami dari sampah organik daripada dibakar. 3. Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit.
4. Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut. 5. Mengurangi resiko banjir di musim hujan.
6. Maksimalisasi peran dan aktivitas flora dan fauna tanah. 7. Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor.
Adapun manfaat dari penerapan biopori adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan daya resapan air
Meningkatkan daya resapan air hujan ke dalam tanah. Hal ini bermanfaat untuk: mencegah genangan air yang akan mengakibatkan
banjir, peningkatan cadangan air bersih di dalam tanah, dan mencegah erosi dan longsor.
2. Mengubah sampah organik menjadi kompos Sampah organik yang dimasukan ke dalam lubang biopori akan dirubah
menjadi kompos oleh satwa tanah seperti cacing dan rayap. Kompos atau humus ini sangat bermanfaat bagi kesuburan tanah. Selain itu
sampah organik yang di serap oleh bio tanah tidak cepat diemisikan atmosfer sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca CO2 dan metan
yang mengakibatkan pemanasan global dan menjadi biodiversity dalam tanah.
3. Memanfaatkan fauna tanah dan atau akar tanaman Lubang biopori diaktifkan oleh organisme tanah, khususnya fauna tanah
dan perakaran tanaman. Aktivitas merekalah yang selanjutnya akan
49
menciptakan rongga-rongga atau liang-liang di dalam tanah yang akan dijadikan saluran air untuk meresap ke dalam tubuh tanah.
Dengan memanfaatkan aktivitas mereka maka rongga-rongga atau liang-liang
tersebut akan
senantiasa terpelihara
dan terjaga
keberadaannya sehingga kemampuan peresapannya akan tetap terjaga tanpa campur tangan langsung dari manusia untuk pemeliharaannya.
Hal ini tentunya akan sangat menghemat tenaga dan biaya. Kewajiban faktor manusia dalam hal ini adalah memberikan pakan kepada mereka
berupa sampah organik pada periode tertentu. Sampah organik yang dimasukkan ke dalam lubang akan menjadi humus dan tubuh biota
dalam tanah, tidak cepat diemisikan ke atmosfir sebagai gas rumah kaca; berarti mengurangi pemanasan global dan memelihara
biodiversitas dalam tanah. Dengan munculnya lubang-lubang biopori dapat dicegah adanya genangan air, sehingga berbagai masalah yang
diakibatkannya akan dapat dihindari. Dalam waktu 3 minggu, bahan organik akan mulai terurai dan
liang-liang pori juga mulai terbentuk di dalam tanah berkat adanya aktivitas mikro organisme tanah. Untuk mempertahankan tetap
berlangsungnya aktivitas mikro organisme maka penambahan bahan organik secara kontiniu perlu dilakukan. Sejalan dengan pertambahan
waktu maka jumlah liang pori yang terbentuk di dalam tanah akan meningkat pula, sehingga laju resapan air hujan ke dalam akan
meningkat. Kondisi tanah yang sangat berpengaruh adalah tekstur, pada tanah
yang bertekstur lepas akan lebih cepat terbentuk liang pori dibanding
50
dengan tanah yang bertekstur liat Brata, 2008. Banyaknya liang pori yang terbentuk di dalam tanah akan mempengaruhi laju resapan air ke
dalam tanah, semakin banyak liang pori yang terbentuk maka peresapan air ke dalam tanah juga akan meningkat.
C. ALAT DAN BAHAN Alat yang digunakan adalah bor biopori, sekop, termometer, pH stick