65 gelombang pantul dimana perbandingannya dikenal dengan VSWR atau Voltage
Standing Wave Ratio.
4.3.4 Hasil Pengukuran Gain
Pengukuran gain dilakukan dengan cara membandingkan antara antena mikrostrip patch rectangular dengan sebuah antena horn sebagai antena referensi
dengan besar gain sebesar 37 dBm pada frekuensi 2,40 GHz. Maka dari hasil pengukuran gain didapatkan hasil sebesar 40,02 Dbm, maka gain antena dapat
dihitung dengan persamaan : Ga dB = Pa dBm – Ps dBm 4.2
Ga = 40,02 – 37 Ga = 3,02 dBm
Pengukuran untuk mendapatkan nilai gain yang tepat sulit dilakukan karena bayak faktor yang mempengaruhi nilai dari gain itu sendiri seperti kondisi ruangan
yang dipenuhi benda dan pengaruhnya terhadap pengukuran, sinyal akan mengalami attenuasi di ruang bebas dan diserap oleh berbagai benda dalam ruangan pengukuran
dan gelombang pantul akibat benda-benda di sekitar pengukuran.
4.3.5 Hasil Pengukuran Pola Radiasi
Setelah melakukan langkah-langkah untuk pengukuran pola radiasi antena mikrostrip patch rectangular pada bidang H, maka dapat diketahui bentuk dari pola
66 radiasi yang diperoleh dari pengukuran level sinyal antena dan data tersebut
dinormalisasi.
Tabel 4.4 Hasil Pengukuran Pola Radiasi Antena Mikrostrip Patch Rectangular
Bidang H
NO Posisi derajat
Level Daya dBm
Level Daya mW
1 -40.67
8.5 x 10
-5
2 10
-42.10 6.17 x 10
-5
3 20
-42.99 5.02 x 10
-5
4 30
-45.16 3.05 x 10
-5
5 40
-47.12 1.94 x 10
-5
6 50
-50.37 9.18 x 10
-6
7 60
-56.28 2.36 x 10
-6
8 70
-58.37 1.46 x 10
-6
9 80
-60.21 9.53 x 10
-7
10 90
-46.31 2.34 x 10
-5
11 100
-45.07 3.11 x 10
-5
12 110
-46.70 2.14 x 10
-5
13 120
-45.62 2.74 x 10
-5
14 130
-46.22 2.39 x 10
-5
15 140
-45.62 2.74 x 10
-5
16 150
-46.70 2.14 x 10
-5
17 160
-43.11 4.89 x 10
-5
18 170
-41.73 6.71 x 10
-5
19 180
-40.73 8.54 x 10
-5
20 190
-41.80 6.61 x 10
-5
21 200
-42.70 5.37 x 10
-5
67
NO Posisi derajat
Level Daya dBm
Level Daya mW
22 210
-45.66 2.72 x 10
-5
23 220
-47.65 1.72 x 10
-5
24 230
-49.43 1.14 x 10
-5
25 240
-48.32 1.48 x 10
-5
26 250
-49.21 1.2 x 10
-5
27 260
-52.36 5.81 x 10
-6
28 270
-61.21 7.57 x 10
-7
29 280
-62.35 5.82 x 10
-7
30 290
-53.35 4.62 x 10
-6
31 300
-49.76 1.06 x 10
-5
32 310
-45.85 2.6 x 10
-5
33 320
-44.62 3.45 x 10
-5
34 330
-44.21 3.79 x 10
-5
35 340
-43.49 4.48 x 10
-5
36 350
-41.12 7.73 x 10
-5
37 360
-40.20 9.55 x 10
-5
68
Gambar 4.13 Pola Radiasi hasil pengukuran 4.4 Aplikasi Antena Mikrostrip Patch Rectangular Pada Jaringan Wireless
Antena mikrostrip patch rectangular hasil perancangan diaplikasikan sebagai antena penerima atau antena client, namun dalam pengaplikasiannya antena
mikrostrip patch rectangular juga diaplikasikan sebagai antena pemancar. Pada pengaplikasian antena mikrostrip patch rectangular di sisi pengirim atau pemancar
antena dipasang pada sebuah Wireless router TP-Link TD-W8901G dan pada penerima antena dipasang pada sebuah USB wireless TP-Link TN-WL722N.
4.4.1 Aplikasi Antena Mikrostrip Patch Rectangular Sebagai Pemancar