Ayo, lengkapi percakapan telepon berikut.

Belajar Bahasa Indonesia Itu Menyenangkan untuk Kelas IV 58 Pada pelajaran di Semester 1, kamu telah belajar menemukan pikiran pokok. Kamu membaca sekilas untuk menemukan pikiran pokok setiap paragraf. Tentunya, kamu sudah memahami apa yang di- maksud pikiran pokok dalam paragraf. Sekarang, kamu akan belajar membaca intensif. Membaca intensif adalah membaca sungguh-sungguh. Bacaan yang dibaca mengenai koperasi. Membaca harus memahami artinya. Caranya dengan menemu- kan pikiran pokok setiap paragraf. Setiap paragraf mempunyai pikiran pokok. Pikiran pokok adalah pokok informasi dalam setiap paragraf. Sebagai contoh bacalah paragraf berikut. Batu menggelinding adalah awal permainan bowling. Berdasarkan penelitian para antropolog, sekitar 5200 tahun sebelum Masehi sudah ada permainan mirip bowling. Permainan ini dimainkan oleh orang dewasa dan anak-anak. Bola digelindingkan untuk menumbangkan sasaran. Kalau penelitian itu benar, berarti umur bowling sudah 7200 tahun. Sumber: Bobo, Maret 2007 Membaca intensif Mendengarkan pantun Mari, Belajar dan Berlatih A. Membaca Intensif Setelah mempelajari pelajaran ini, kamu dapat: • memahami petunjuk pemakaian; • melakukan kegiatan berdasarkan petunjuk. A Wawasan 59 Dalam paragraf tersebut, pikiran pokok adalah Batu menggelinding adalah awal per mainan bowling . Kalimat ini lalu dijelaskan kalimat selanjutnya. Kamu sudah memahami pikiran pokok bukan? Sekarang, kamu akan belajar memahami pikiran penjelas. Pikiran penjelas adalah kalimat yang menjelaskan gagasan pokok. Ketika membuat kerangka karangan, biasanya kamu menentukan sebuah gagasan pokok. Lalu, gagasan pokok itu diperinci lagi. Kalimat yang memerinci itulah yang dinamakan pikiran penjelas. Perhatikan contoh paragraf berikut. 1. Ia harus berprestasi tinggi. 2. Ia harus berlatih berat. 3. Ia terpisah dari keluarga. 4. Pelatih membuat suasana latihan menyenang- kan. 5. Latihan harus selang-seling. Apakah sekarang kamu dapat membedakan gagasan pokok dan pikiran penjelas? Tugas seorang sprinter pelari cepat sangat berat. Ia harus berprestasi setinggi-tingginya. Setiap hari, ia harus berlatih dengan berat. Ia juga tinggal di Pelatnas, terpisah dari keluarga. Karena itu, pelatih harus membuat suasana latihan menyenangkan. Antara lain satu atau dua bulan sekali mereka pergi tamasya bersama-sama. Latihannya harus selang- seling antara yang berat dan yang ringan. Dalam paragraf tersebut, gagasan pokok adalah Tugas seorang sprinter pelari cepat sangat berat . Kalimat penjelasnya adalah: