Object Oriented Analysis and Design UML

Setelah didapatkan hasil perhitungan pengukuran jarak antara data testing dengan data training, maka langkah selanjutnya adalah mengurutkan data hasil perhitungan dari yang terbesar hingga yang terkecil. Data yang telah diurutkan dapat dilihat pada Tabel II-7. Tabel II-7 Hasil Pengurutan Data training Jarak Klasifikasi d2 0.8675 Bad d3 0.2357 Bad d1 0.1578 Good d4 Bad Langkah yang dilakukan setelah mengurutkan data hasil perhitungan dari yang terbesar hingga yang terkecil, adalah menentukan jumlah tetangga terdekat atau disimbolkan dengan k. pengambilan nilai k dilakukan secara bebas, asalkan nilai k yang diambil adalah angka ganjil, nilai k lebih dari satu dan nilai k tidak lebih besar dari data training. [11] sebagai contoh nilai k yang diambil disini adalah 3. Dengan k=3, maka didapat dokumen yang menjadi tetangga terdekat adalah D2 dengan klasifikasi bad, D3 dengan klasifikasi bad, dan D1 dengan klasifikasi good. Setelah diketahui sejumlah k objek yang terdekat dengan data yang diuji. Nilai kelas yang paling banyak muncul pada sejumlah k objek yang termasuk tetangga terdekat dijadikan hasil klasifikasi pada data testing. Karena data tetangga terdekat “Dt” memiliki dua buah dokumen yang memiliki kelas bad dan satu buah yang memiliki kelas good, maka dari itu “Dt” diklasifikasikan sebagai dokumen dengan kelas bad.

II.2.9 Object Oriented Analysis and Design

Object-Oriented Analysis and Design OOAD adalah suatu metode analisis dalam pembangunan perangkat lunak yang berorientasi pada objek yang saling berinteraksi satu sama lain untuk menyelesaikan suatu tugas. Analisis dilakukan dengan memeriksa kebutuhan berdasarkan sudut pandang kelas dan objek yang terdapat pada ruang lingkup permasalahan. OOAD dirancang untuk menutup kelemahan dari pemrograman berorientasi prosedural yang sulit untuk dikelola dan debug ketika kode yang dibuat telah mencapai beribu-ribu baris. Dengan pendekatan ini kode-kode program dipecah ke dalam beberapa segmen atau biasa disebut prosedur atau fungsi, sehingga memudahkan analis untuk melakukan analisis dalam membangun suatu perangkat lunak. Dalam memodelkan suatu analisis yang menggunakan metode OOAD, terdapat tools yang biasa digunakan untuk menggambarkan analisis yang dibuat, yaitu UML Unified Modeling Languages.

II.2.10 UML

UML Unified Modeling Language merupakan salah satu tools untuk memvisualisasikan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OOP Object Oriented Programming. Diagram yang umum dipakai untuk desain suatu sistem adalah sebagai berikut [12]: 1. Diagram Use Case. Diagram Use case dapat digunakan untuk menggambarkan fungsionalitas dari sebuah sistem. Sebuah Use case diagram dapat merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor dengan sistem. 2. Diagram Sequence. Diagram Sequence menggambarkan interaksi pada sistem dan digambarkan terhadap waktu. Oleh karena itu sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event untuk menghasilkan keluaran tertentu. 3. Diagram aktivitas. Diagram aktivitas menggambarkan berbagai alur aktivitas suatu sistem, bagaimana masing-masing aliran berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana akhir dari alur suatu aktivitas. Diagram aktivitas dapat dibagi menjadi beberapa object swimlane untuk menggambarkan objek mana yang melakukan aktivitas tertentu 4. Diagram kelas. Diagram kelas adalah sebuah diagram yang menggambarkan objek, atribut, dan method pada suatu sistem. Diagram kelas juga digunakan untuk menggambarkan keseluruhan hubungan objek. II.2.11 Confusion Matrix Confusion Matrix berisi informasi tentang klasifikasi aktual dan klasifikasi dari diprediksi. Metode ini menggunakan tabel matriks seperti pada Tabel II-8, jika data set hanya terdiri dari dua kelas, misalkan kelas yang satu dianggap sebagai good dan yang lainnya bad. Tabel II-8 Confusion Matrix Diklasifikasikan sebagai Predicted Class Good Bad Klasifikasi yang benar Actual Class Good True Good False Bad Bad False Good True Bad 2 True Good adalah jumlah record Good yang diklasifikasikan sebagai Good, false Good adalah jumlah record Bad yang diklasifikasikan sebagai Good, false Bad adalah jumlah record Bad yang diklasifikasikan sebagai Good, true Bad adalah jumlah record Bad yang diklasifikasikan sebagai Bad. Setiap kolom dari confusion matrix merupakan contoh di kelas yang telah diprediksi, sedangkan setiap baris mewakili contoh di kelas yang sebenarnya. Setelah didapat true Good, false Good, true Bad dan false Bad, selanjutnya hitung untuk menghitung nilai akurasinya. Berikut persamaan untuk menghitung akurasi. Accuracy = FalseBad TrueBad FalseGood TrueGood TrueBad TrueGood     19

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

III.1 Analisis Sistem Analisis sistem di sini adalah tahap untuk mengidentifikasi permasalahan yang terjadi pada perangkat lunak dodo kids browser, dan menerapkan solusi yang dapat dimungkinkan untuk diterapkan. III.1.1 Analisis Masalah Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimana membuat fungsional yang dapat membaca halaman website yang akan dibuka, dan menggunakan algoritma KNN untuk klasifikasi website berdasarkan detil halaman yang dibaca. III.1.2 Analisis Perangkat Lunak Dodo Kids Browser Pada penelitian ini analisis sistem yang sedang berjalan dilakukan dengan melakukan wawancara kepada tim leader dodo kids browser. Berikut ini alur sistem pada perangkat lunak dodo kids browser : 1. Anak memasukan alamat website pada web browser 2. Extension browser mencocokan alamat website pada database 3. Extension browser dapat melakukan blok halaman atau membuka halaman berdasarkan kecocokan alamat website. 4. Alamat website yang belum terdapat dalam database disajikan pada platform mobile sebagai notifikasi ke platform mobile. 5. Extension browser dapat melakukan blok halaman atau membuka halaman sesuai dengan aksi yang dikirim dari platform mobile. 6. API digunakan untuk koneksi dan transfer data antar platform Extension browser dan mobile Dodo Kids Browser.