21
3.4.2 Analisis Formalin pada Ikan Laut Segar
Analisis formalin pada ikan segar menggunakan larutan KMnO
4
0,004 M. Sampel ikan diambil dagingnya lalu dihaluskan menggunakan blender. Daging ikan yang
telah halus diambil sedikit lalu dimasukkan ke dalam tabung reaksi dan ditetesi larutan KMnO
4
0,004 M sampai terendam. Sampel dikocok dan amati perubahan warna yang terjadi.
Gambar 1. Uji kualitatif formalin 3.5 Pengamatan
Pengamatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah perubahan warna yang
terjadi pada ikan yang diberi larutan KMnO4 secara visual. Data hasil pengamatan disajikan dalam bentuk tabel kemudian dianalisis secara deskriptif.
Dihaluskan menggunakan Daging Daging ikan
Ikan yang telah halus dimasukkan sampel ke dalam larutan KMnO
4
0,004 M Pemudaran warna ungu diamati, bila warna ungu
memudar atau hilang maka terindikasi terdapat formalin pada ikan tersebut
30
V. SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis kualitatif formalin terhadap ikan laut segar dengan
pengambilan sampel berupa ikan simba, tongkol, kembung, tenggiri, dan kakap merah yang diambil dari TPI Lempasing, Pasar Perum Way Halim, Bawah,
Cimeng, dan Koga seluruh sampel positif mengandung formalin.
5.2 Saran
1. Penelitian ini hanya mengambil sampel dari TPI Lempasing dan pasar
tradisional di Bandar Lampung sehingga masih diperlukan sampel ikan yang diambil dari kapal-kapal yang bersandar di TPI Lempasing sebelum berada di
tangan tengkulak, ikan-ikan beku yang dikirim dari luar lampung, analisis ikan laut segar yang diperjual-belikan di supermarket, dan ikan laut impor.
2. Perlu pengawasan pelaksanaan PERMENKES No:722MENKESPERIX88
Tentang Bahan Tambahan Makanan dan PP No:28 Tahun 2004 Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan oleh instansi terkait.
DAFTAR PUSTAKA
Amin, A. 2011. Identifikasi Formalin dalam Produk Mie Basah dan Tahu dengan Metode Kualitatif Larutan KMnO
4
. Jurnal Tasimak Vol. II No.1. 1-7. Anonim A. 2007 dalam Amirullah, T.C. 2008. Fortifikasi Tepung Ikan Tenggiri
Scomberomorus sp. dan tepung Ikan Swangi Priacanthus tayenus dalam Pembuatan Bubur Bayi Instan. Skripsi. IPB. 83 hlm.
Anonim B. 2012. Isi Kandungan Gizi Ikan. http:keju.blogspot.com197001isi- kandungan-gizi-ikan-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html. Diakses
Tanggal 21 Maret 2013
Barani, H.M. 2003. Kebijakan Pembangunan Perikanan Tangkap dan Pemberdayaan Sumberdaya Udang serta Alat Tangkap Trawl. Depertemen
Kelautan dan Periknan Indonesia. BPPOM. 2000 dalam Amin, A. 2011. Identifikasi Formalin dalam Produk Mie
Basah dan Tahu dengan Metode Kualitatif Larutan KMnO
4
. Jurnal Tasimak Vol. II No.1. 1-7.
Buckle,K.A., R.A. Edwards, G.H. Fleet, M. Wootton. 1987. Ilmu Pangan. UI- Press. Jakarta. 364 hlm.
Budiman. 2006 dalam Amirullah, T.C. 2008. Fortifikasi Tepung Ikan Tenggiri Scomberomorus sp. dan tepung Ikan Swangi Priacanthus tayenus dalam
Pembuatan Bubur Bayi Instan. Skripsi. IPB. 83 hlm. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Kementrian Kelautan dan Perikanan.
2012. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap.
Dirjen Perikanan. 1990 dalam Anonim B. 2012. Isi Kandungan Gizi Ikan. http:keju.blogspot.com197001isi-kandungan-gizi-ikan-komposisi-
nutrisi-bahan-makanan.html. Diakses Tanggal 21 Maret 2013
Dirjen Perikanan. 1979 dalam Nurahman dan J.T. Isworo. 2010. Peran Tawas terhadap Peruraian Protein Ikan Tongkol. Skripsi. Unimus. 285 hlm.