Masalah dalam Pengawasan Kebijakan dalam Bidang Pendidikan

3 Karena pengembangan diri termasuk komponen kurikulum maka pengelolaannya juga harus sama dengan komponen yang lain mata pelajaran dan muatan lokal, dalam hal ini masih belum demikian h. Pemantauan Pemberdayaan Sarana dan Prasarana 1 Pemberdayaan sarana dan prasarana pendukung umumnya sudah cukup efektif dan efisian 2 Pemberdayaan sarana dan prasarana pembelajaran masih belum optimal, motivasi pendidik dalam pemberdayaan sarana pebelajaran peru ditingkatkan i. Pemantauan Ujian Nasional dan Ujian Sekolah 1 Ujian Nasional dan Ujian Sekolah telah dilaksanakan sesuai Permendiknas RI dan Prosedur Operasi POS dari BSNP 2 Sebelum ujian dilaksanakan semua satuan pendidikan telah mempersiapkan kompetensi peserta ujian dengan jalan memberikan uji coba tryout beberapa kali sesuai kemampuan masing-masing satuan pendidikan 3 Dinas Pendidikan Kota telah memfasilitasi kegiatan tryout untuk semua jenjang pendidikan

B. Masalah dalam Pengawasan

1. Hasil penilaian a. Mengingat instrumen penilaian kinerja baik manajerial maupun akademik baru saja dibakukan untuk sementara, sehingga sosialisasinya belum optimal akibatnya masih banyak sataun pendidikan yang belum melaksanakan supervisi atau penilaian dengan menggunakan instrumen tersebut b. Jumlah satuan pendidikan binaan rata-rata pengawas khususnya SMP dan SMA cukup banyak 16 – 79 c. Fasilitas mobilitas dan transportasi untuk pengawas sangat minimal sehingga tupoksi pengawas tidak dapat dilaksanakan sebagaimana 2 mestinya d. Hasil penilaian secara umum cukup baik tetapi masih banyak yang belum memenuhi Standar Nasional Pendidikan 2. Hasil pembinaan a. Karena fasilitas untuk pengawas dari Dinas Pendidikan sangat kurang maka frekuensi pembinaan tidak memenuhi target dan belum optimal b. Pembinaan secara kelompok lewat KKKSKKM SDMI dan MKKSKKM SMPMTs, SMAMA sangat tergantung pada kegiatan lembaga tersebut, pengawas sifatnya ikut memanfaatkan gegiatan mereka c. Intensitas dan frekuensi pembinaan masih rendah akibatnya hasilnya belum optimal 3. Hasil Pemantauan a. Terbatasnya fasilitas yang diberikan pengawas pemantauan tidak memenuhi terget sasaran b. Datarekaman hasil pemantauan belum dapat menggambarkanmewakili kondisi yang sebenarnya karena jumlah sampling yang terekam datanya tidak memenuhi jumlah satuan pendidikan c. Informasi yang diperoleh kurang akurat dan kurang valid, hal ini akan menyebabkan pengambilan keputusan yang tidak tepat

C. Kebijakan dalam Bidang Pendidikan

1. Mengacu pada tiga pilar kebijakan Pendidikan Nasional, yaitu : a. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan; b. Peningkatan mutu, relevansi, dan daya saing keluaran pendidikan; c. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitraan publik pendidikan. 2. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan a Pendanaan Biaya Operasional Wajar Dikdas 9 Tahun b Penyediaan Sarana dan Prasarna Pendidikan Wajar c Rekruitmen Pendidik dan Tenaga Kependidikan 2 d Perluasan akses pendidikan Wajar pada jalur nonformal e Perluasan akses pendidikan keaksaraan bagi penduduk usia 15 tahun f Perluasan Akses Sekolah Luar Biasa dan Sekolah Inklusif g Pengembangan Pendidikan Layanan Khusus bagi Anak Usia Wajar Dikdas di Daerah Bermasalah h Perluasan akses Pendidikan Anak Usia Dini PAUD i Pendidikan Kecakapan Hidup j Perluasan Akses SMASMK dan SM Terpadu k Perluasan Akses Perguruan Tinggi l Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Sarana Pembelajaran Jarak Jauh m Peningkatan peran serta Masyarakat dalam Perluasan Akses SMA, SMKSM Terpadu, SLB, dan PT 3. Peningkatan mutu, relevansi, daya saing keluaran pendidikan a Meningkatkan jumlah dan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan serta kesejahteraannya yang belum memadai baik secara kuantitas maupun kualitas b Melengkapi prasarana dan sarana belajar yang terbatas dan meningkatkan pendayagunaannya secara optimal c Mengupayakan penyediaan dana pendidikan yang belum memadai untuk menunjang mutu pembelajaran sesuai kemampuan daerah d Meningkatkan proses pembelajaran yang belum efisien dan efektif. 4. Penguatan tata kelola, akuntabilitas, dan pencitaan publik pendidikan a Menyempurnakan sistem dan struktur organisasi sesuai konsep desentralisasi yang tercermin dalam Sruktur Organisasi dan Tata Kerja SOTK b Mengupayakan tersedianya sistem informasi manajemen yang sistematis dengan mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi sehingga mamiliki data yang akurat pada berbagai tingkatan, jenis, dan jenjang pendidikan 2 c Meningkatkan sistem pengawasan terhadap berbagai program dan kegiatan yang terkait dengan upaya pemerataan dan perluasan akses serta peningkatan dan pemerataan mutu pendidikan. 2

BAB III DESKRIPSI PROGRAM PENGAWASAN