1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Energi listrik merupakan kebutuhan primer pada perkembangan teknologi sekarang ini. Manusia sangat bergantung pada energi listrik dan supaya energi
listrik dapat digunakan dengan baik, dibutuhkan suatu sistem pembangkit energi listrik yang handal.
Generator sinkron tiga phasa adalah sumber utama pembangkit daya listrik yang sudah tidak asing lagi dalam dunia kelistrikan. Hampir seluruh sistem
pembangkit tenaga listrik di dunia ini menggunakan generator sinkron sebagai sumber daya listrik, kecuali pada pembangkit dengan tujuan dan kondisi tertentu.
Generator sinkron bekerja dengan merubah energi listrik tiga fasa. Generator sinkron tiga fasa adalah suatu peralatan listrik yang mengubah
energi mekanis menjadi energi listrik. Energi meknik dapat diperoleh dari motor desel, air, gas, uap bumi, nuklir dan lain-lain.
Generator merupakan suatu peralatan utama dalam suatu sistem pembangkitan energi listrik. Pada PLTU Pangkalan Susu, generator mempunyai
kapasitas 220 MW setiap unitnya. Rotor generator diputar oleh turbin uap yang berfungsi sebagai prime mover. Energi mekanik pada rotor ini dionversikan
menjadi energi listrik yang nantinya digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.Dalam penggunaannya, generator beroperasi secara terus-menerus
sesuai dengan kebutuhan beban yang dilayaninya. Akibatnya generator akan
2
menimbulkan rugi-rugi panas akibat eddy current pada belitan statorrotor. Panas yang ditimbulkan generator ini dapat mempengaruhi kerja dari generator sehingga
dapat menurunkan efisiensi generator itu sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut, maka generator perlu mendapatkan pendinginan sehingga panas yang dihasilkan
generator itu dapat berkurang. Generator di PLTU Pangkalan Susu menggunakan pendingin berupa gas
hidrogen. Dalam tugas akhir ini, penulis berusaha menganalisa pengaruh-pengaruh yang terjadi pada saat generator didinginkan oleh hidrogen juga berapa efektivitas
dari pendingin generator tersebut
1.2 Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari tugas akhir ini adalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana pengaruh perubahan beban terhadap efektivitas hidrogen dalam mendinginkan rotor generator.
2. Berapa besarnya efektivitas hidrogen dalam mendinginkan rotor
generator. 3.
Bagaimana pengaruh efektivitas hidrogen terhadap efisiensi generator.
1.3 Tujuan