Pemodelan Sistem ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

6. Kontrol Perangkat lunak yang dibangun akan menampilkan pesan error untuk setiap input yang tidak sesuai.

3.2. Pemodelan Sistem

Pemodelan aplikasi yang dirancang bertujuan untuk menggambarkan semua kondisi dan bagian-bagian yang berperan dalam sistem yang dirancang. Pemodelan aplikasi dilakukan dengan membuat use-case diagram dan activity diagram. 3.2.1. Use-Case Diagram Untuk menganalisa komponen-komponen yang berperan dalam sistem yang dirancang, penulis menggunakan use-case diagram agar proses penganalisaan komponen dapat dilakukan dengan mudah. Use-case diagram sistem pada aplikasi yang dirancang dapat dilihat pada Gambar 3.2. Gambar 3.2 Use - Case Diagram Pada Sistem. 3.2.2. Activity Diagram Activity diagram adalah diagram aktivitas yang mendeskripsikan proses kerja dalam sebuah sistem yang sedang berjalan. Dalam diagram aktivitas ini dijelaskan proses kerja dari sistem pembangkitan kunci, enkripsi dan dekripsi yang dilakukan oleh pengguna. 3.2.2.1 Activity Diagram Proses Pembangkit Kunci Gambar 3.3 Activity Diagram Proses Pembangkit Kunci Berdasarkan Gambar 3.3 untuk melakukan proses pembangkit kunci hal pertama yang dilakukan adalah mengklik tombol bangkitkan kunci, dimana untuk nilai bilangan prima, alpha, a dan x sudah ditentukan sendiri oleh system. Setelah selesai proses bangkitkan kunci maka user menyimpan kunci publik dan privat yang nantinya akan digunakan untuk proses enkripsi. 3.2.2.2 Activity Diagram Proses Enkripsi ElGamal Gambar 3.4 Activity Diagram Proses Enkripsi Pesan Berdasarkan Gambar 3.4 untuk melakukan enkripsi hal yang pertama dilakukan adalah input file yang akan dienkripsi, kemudian sistem menampilkan isi file yang akan dienkripsi. Setelah itu, input file kunci publik yang telah disimpan, sistem akan menampilkan kunci publik yang akan digunakan dalam proses enkripsi. Setelah penginputan kunci selesai, proses enkripsi dapat dilakukan dan selanjutnya sistem akan menampilkan file cipherteks hasil enkripsi. 3.2.2.3 Activity Diagram Proses Kompresi Elias Gamma Code Gambar 3.5 Activity Diagram Proses Kompresi Elias Gamma Code Berdasarkan gambar 3.5 untuk melakukan kompresi hal yang pertama dilakukan adalah input file cipherteks yang akan di kompresi, Kemudian sistem akan menampilkan isi file cipherteks yang akan dikompresi, setelah itu kompresi file cipherteks tersebut, kemudian sistem akan menampilkan penyimpanan file yang dikompresi selanjutnya simpan file kompresi dan proses kompresi selesai. 3.2.2.4 Activity Diagram Proses Dekompresi Elias Gamma Code Gambar 3.6 Activity Diagram Proses Dekompresi Elias Gamma Code Berdasarkan gambar 3.6 untuk melakukan dekompresi hal yang pertama dilakukan adalah input file hasil kompresi, sistem akan menampilkan file dekompresi tersebut.Setelah itu dekompresi file selanjtunya simpan file yang sudah didekompresi, dan proses dekompresi selesai. 3.2.2.5 Activity Diagram Proses Dekripsi ElGamal Gambar 3.7 Activity Diagram Proses Dekripsi Pesan Berdasarkan gambar 3.7 untuk melakukan dekrispi ElGamal, hal yang pertama dilakukan adalah input file cipherteks hasil dekompresi , setelah itu sistem akan menampilkan isi file cipherteks , setelah itu input kunci privat yang telah disimpan, selanjutnya dekripsi cipherteks , berikutnya sistem akan menampilkan hasil dekripsi berupa palinteks awal seperti sebelum dilakukan proses enkripsi, dan simpan plainteks, dan proses dekripsi selesai. 3.2.2.6 Sequence Diagram Sequence Diagram adalah bentuk pemodelan sistem yang menggambarkan hubungan antar objek atau objek yang saling berinteraksi melalui pesan dalam eksekusi. Diagram ini mengilustrasikan bagaimana pesan dikirim dan diterima diantara objek. Sequence Diagram untuk sistem yang dirancang pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.8 Gambar 3.8 Sequence diagram sistem

3.3 Perancangan Sistem