Pengaruh Pendidikan Terhadap Pendapatan

2.2.5 Pengaruh Pendidikan Terhadap Pendapatan

John Dewey Idris, 1986:9 mendefinisikan pendidikan sebagai proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. Menurut Ki Hajar Dewantara dalam Kongres Taman Siswa yang pertama pada tahun 1930 menyebutkan pada umumnya pendidikan berarti daya upaya untuk memajukan bertumbuhnya budi pekerti kekuatan, batin, karakter, pikiran intelek, dan tubuh anak. Dictionary of education dalam bukunya Hadikusumo 1996:19 menyebutkan bahwa pendidikan ialah proses seseorang mengembangkan memampuan sikap dan bentuk-bentuk tingkah laku lainnya di dalam masyarakat ia hidup, proses sosial yakni orang yang dihadapkan pada pengaruh lingkungan yang dipilih dan terkontrol khususnya yang datang dari sekolah, sehingga ia dapat memperoleh atau mengalami perkembangan kemampuan individual yang optimal. Pendidikan di Indonesia menganut konsep pendidikan seumur hidup, bertolak dari suatu pandangan bahwa pendidikan adalah unsur esensial sepanjang seseorang. Dengan demikian maka pendidikan pada hakekatnya adalah suatu proses kehidupan masa kini dan sekaligus proses untuk persiapan bagi kehidupan yang akan datang. Dari sini akan menjadikan pendidikan terbagi dalam ruang lingkup yang meliputi pendidikan formal, informal dan pendidikan non formal. a. Pendidikan formal Dalam perkataan formal terdapat kata form atau bentuk. Pendidikan formal adalah pendidikan yang mempunyai bentuk atau organisasi tertentu, seperti terdapat di sekolah atau universitas. b. Pendidikan informal Pendidikan informal adalah pendidikan yang diperoleh seseorang di rumah dalam lingkup keluarga. Pendidikan ini berlangsung tanpa organisasi, yakni tanpa orang tertentu yang diangkat atau ditunjuk, tanpa suatu program yang harus diselesaikan dalam jangka waktu tertentu, tanpa evaluasi yang formal berbentuk ujian Hadikusumo, 1996:25. c. Pendidikan non formal Pendidikan non formal meliputi berbagai usaha khusus yang diselenggarakan secara terorganisir agar terutama generasi muda dan juga dewasa yang tidak dapat sepenuhnya atau sama sekali tidak berkesempatan mengikuti pendidikan sekolah dapat memiliki pengetahuan praktis dan keterampilan dasar yang mereka perlukan sebagai warga masyarakat yang produktif Hadikusumo, 1996:28. Jika tingkat pendidikan yang dimiliki oleh tenaga kerja tinggi maka semakin tinggi pula pendapatannya. Karena tenaga kerja tersebut dapat berfikir secara lebih kreatif dan lebih berwawasan luas daripada tenaga kerja yang tingkat pendidikannya masih rendah.

2.3 Tinjauan Penelitian Sebelumnya

Dokumen yang terkait

Analisis faktor-faktor produksi yang mempengaruhi output industri kecil pengrajian Tasbih di desa Tutul kecamatan Balung Kabupaten Jember

0 9 57

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Tenaga Kerja Wanita Pada Industri Manik-Manik Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember ( Analysis of Factors Affecting Income Labor Women In Industry Handycraft In Tutul Village Subdistrict Jember Balung

0 5 6

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA BURUH WANITA PERONCE MANIK-MANIK DI DESA TUTUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

0 7 51

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA BURUH WANITA PERONCE MANIK-MANIK DI DESA TUTUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

1 56 2

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA BURUH WANITA PERONCE MANIK-MANIK DI DESA TUTUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

0 7 2

FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CURAHAN JAM KERJA WANITA PADA PENGRAJIN MANIK–MANIK DI DESA PLUMBON GAMBANG KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

0 5 17

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGRAJIN MANIK-MANIK DI DESA PLUMBON GAMBANG KECAMATAN GUDO KABUPATEN JOMBANG

0 6 81

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN TENAGA KERJA WANITA PADA INDUSTRI KERAJINAN ALAT-ALAT RUMAH TANGGA DARI KAYU DI DESA BALUNG TUTUL KECAMATAN BALUNG KABUPATEN JEMBER

0 3 79

IbM Untuk Kelompok Pengrajin Manik-Manik di Desa Tutul Kabupaten Jember

0 0 6