Halaman | vi Lampiran 1. Biodata Pengusul Buku Ajar
86 Lampiran 2. Surat Pernyataan Pengusul Buku Ajar
89 7. Seleksi dan Evaluasi Proposal
90
BAB VIII MEDIA AJAR
91 1. Pendahuluan
91 2. Kriteria dan Persyaratan Umum
92 3. Luaran Media Ajar
92 4. Format Usulan Media Ajar
93 c. Sampul Muka
93 d. Halaman Pengesahan
94 5. Sistematika Usulan Media Ajar
95 6. Sistematika Laporan Penyusunan Media Ajar
95 7. Lampiran
96 Lampiran 1. Biodata Pengusul Media Ajar
96 Lampiran 2. Surat Pernyataan Pengusul Media Ajar
99 8. Seleksi dan Evaluasi Proposal
100 BAB IX
PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK 101
Pendahuluan 101
1. Latar Belakang 101
2. Tujuan 102
3. Luaran 102
4. Kriteria dan Persyaratan Umum 102
5. Sistematika Usulan Pengabdian Masyarakat Tematik 103
6. Sumber Dana Pengabdian Masyarakat Tematik 106
7. Seleksi dan Evaluasi Proposal 106
8. Pelaksanaan Pelaporan Pengabdian Masyarakat Tematik 106
Lampiran 1. Sampul Muka 108
Lampiran 2. Halaman Pengesahan 109
Lampiran 3. Laporan Akhir 110
Lampiran 4. Lembar Pengesahan Laporan Akhir 111
Contoh 1. Biodata Ketua dan Anggota 112
Contoh 2. Pernyataan Kerja Sama 115
BAB X PENGABDIAN MASYARAKAT TEMATIK PERORANGAN
116 Pendahuluan
116 1. Latar Belakang
116
Halaman | vii 2. Tujuan
117 3. Luaran
117 4. Kriteria dan Persyaratan Umum
117 5. Sistematika Usulan Pengabdian Masyarakat Tematik
Peorangan 118
6. Sumber Dana Pengabdian Masyarakat Tematik Perorangan 120 7. Seleksi dan Evaluasi Proposal
121 8. Pelaksanaan Pelaporan Pengabdian Masyarakat Tematik
121 Lampiran 1. Sampul Muka Usulan
123 Lampiran 2. Halaman Pengesahan
124 Lampiran 3. Laporan Akhir
125 Lampiran 4. Lembar Pengesahan Laporan Akhir
126 Contoh 1. Biodata Pelaksana Pengabdian Masyarakat
127 Contoh 2. Pernyataan Kerja Sama
130
BAB XI PENUTUP
131
LAMPIRAN I Penilaian Proposal PenelitianPenciptaan Seni
132
LAMPIRAN II Penilaian Proposal Pengabdian Masyarakat
133
LAMPIRAN III Penilaian Proposal Buku AjarMedia Ajar
134
LAMPIRAN IV Template Artikel
135
LAMPIRAN V Template Cover Keping CD
136
LAMPIRAN VI Template Cover Casing CD
137
Halaman | 1
BAB I
KETENTUAN UMUM KEBIJAKAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN
MASYARAKAT LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT
ISI SURAKARTA
Perguruan tinggi
berkewajiban menyelenggarakan
riset dan
pengabdian masyarakat disamping melaksanakan pendidikan sebagaimana diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 20. Sejalan dengan kewajiban tersebut, Undang- undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Pasal 45
menegaskan bahwa
riset di
perguruan tinggi
diarahkan untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa. Dalam pasal tersebut juga
ditegaskan bahwa pengabdian masyarakat merupakan kegiatan civitas akademika dalam mengamalkan dan membudayakan ilmu pengetahuan dan
teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk dapat menyelenggarakan kewajiban riset dan pengabdian masyarakat tersebut perguruan tinggi dituntut memiliki dosen yang
kompeten serta mampu menyusun proposal, melaksanakan kegiatan, mendesiminasikan hasil riset dan pengabdian masyarakat dan pada
akhirnya menghasilkan berbagai proses dan produk teknologi, seni, dan budaya yang berujung antara lain pada Hak Kekayaan Intelektual HaKI
dalam rangka meningkatkan harkat dan martabat bangsa. Untuk mencapai tujuan tersebut, kegiatan riset dan pengabdian masyarakat
harus dilakukan secara profesional dengan prinsip-prinsip akuntabel, transparan, dan mengacu kepada sistem penjaminan mutu.
Sejalan dengan visi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan cq
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat DRPM, maka melalui LPPMPP ISI Surakarta mendorong dan memfasilitasi para dosen dalam
Halaman | 2 melaksanakan kegiatan riset dan penciptaan seni serta pengabdian
masyarakat, guna mendukung peningkatan mutu pendidikan tinggi, daya saing bangsa, dan kesejahteraan rakyat secara terprogram dan
berkelanjutan. Terlampir dalam RIP.
VISI DAN MISI
Visi: Kegiatan riset, pengabdian masyarakat, dan penciptaan seni di ISI
Surakarta menjadi pusat informasi seni budaya secara profesional, serta pusat kajian berwawasan kearifan budaya Nusantara.
Misi: 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas riset, penciptaan seni, dan
pengabdian masyarakat. 2. Mendinamisasikan kehidupan ilmiah dan penciptaan seni di
kalangan dosen. 3. Meningkatkan kualitas riset dan penciptaan seni berorientasi pada
HaKI. 4. Mengembangkan prioritas strategis melalui kelompok riset.
5. Mendinamisasikan kehidupan seni budaya masyarakat. 6. Menyebarluaskan hasil-hasil riset, pengabdian masyarakat, dan
penciptaan seni dosen pada skala nasional dan internasional 7. Memantabkan kuantitas dan kualitas kerjasama di bidang riset,
pengabdian masyarakat, dan penciptaan seni dengan lembaga- lembaga terkait baik nasional maupun internasional.
Halaman | 3
KEBIJAKAN DASAR
PENGEMBANGAN RISET
DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DI INSTITUT SENI INDONESIA
SURAKARTA
Institut Seni Indonesia Surakarta sebagai Perguruan Tinggi Seni mempunyai bentuk kebijakan dasar pengembangan riset, pengabdian
masyarakat, dan penciptaan seni yang menjadi spesifikasinya. Implementasi kebijakan dasar yang ditempuh mengacu kepada bidang-
bidang yang meliputi seni pertunjukan, seni rupa, desain, dan media rekam dengan mempertimbangkan kualitas sumber daya yang dimiliki.
Oleh karena itu tujuan utama dalam kebijakan dasar pengembangan riset dan pengabdian masyarakat di ISI Surakarta telah disusun sebagai
berikut. 1. Mengembangkan dan memperkuat seni budaya bangsa sebagai
bagian dari pembangunan karakter, jati diri, dan keunggulan bangsa.
2. Memperkuat keberagaman dan warisan seni budaya bangsa agar semakin diyakini dunia melalui pengakuan badan internasional
misalnya UNESCO. 3. Mendorong keberagaman tema preservasi dan konservasi seni
budaya yang dapat dijadikan tumpuan kreativitas serta riset seni di lingkungan masyarakat luas.
4. Membangun industri kreatif berbasis riset terhadap ragam warisan seni budaya bangsa untuk konservasi, revitalisasi, dan reproduksi
yang bernilai tambah bagi kekayaan baik yang bersifat tangible maupun intangible.
5. Membangun landasan proses pembelajaran berbasis riset seni budaya sesuai dengan bidang seni pertunjukan, seni rupa, desain,
dan media rekam untuk kepentingan kemaslahatan manusia.
Halaman | 4 LPPMPP ISI Surakarta mendorong dosen ikut serta berkompetisi dalam
berbagai program hibah riset yang bersifat mono tahun maupun multi tahun. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan luaran yang bermutu
dan bermanfaat bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di bidang kajian, pengabdian masyarakat, dan penciptaan seni.
Mulai tahun 2013 LPPMPP ISI Surakarta menata dan memetakan pusat- pusat kajian guna memotivasi dosen dari berbagai bidang seni untuk ikut
serta dalam program-program riset, pengabdian masyarakat, dan penciptaan seni. Supaya program riset, pengabdian masyarakat, dan
penciptaan seni ini dapat berjalan dengan baik, maka LPPMPP ISI Surakarta telah melakukan persiapan sebagai berikut.
1. Pemetaan kinerja kelompok peneliti yang telah menghasilkan pusat-pusat studi di lingkungan ISI Surakarta. Pengelompokkan ini
digunakan sebagai dasar dalam penyusunan roadmap dan pengelolaan dana riset. Pemetaan pusat-pusat studi dalam bidang
riset akan dilakukan setiap 3 tahun sekali, dengan harapan bahwa setiap pusat studi akan terus berupaya untuk meningkatkan kinerja
risetnya sesuai dengan bidang kompetensinya. 2. Penyusunan mekanisme prosedur riset, pengabdian masyarakat,
dan penciptaan seni sebagai landasan operasional. 3. Sistem Penjaminan Mutu Penelitian LPPMPP ISI Surakarta.
4. Penyusunan kriteria dan mekanisme pengangkatan reviewer internal ISI Surakarta serta penetapan sistem seleksi proposal.
5. Mekanisme monitoring dan evaluasi pelaksanaan riset. LPPMPP ISI Surakarta tahun 2016 telah berupaya mewujudkan
sebuah Buku Panduan Penelitian, Penciptaan Seni, Pengabdian Masyarakat, Buku Ajar dan Media Ajar sebagai realisasi penyempurnaan
buku panduan yang lama dan sebagai antisipasi program pengembangan skim riset maupun pengabdian masyarakat di tingkat Direktorat Riset dan
Pengabdian Masyarakat, Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Republik Indonesia.
Oleh karena alasan inilah LPPMPP ISI Surakarta memandang perlu menyiasati program di lingkungan internal dengan menawarkan program
Halaman | 5 riset, pengabdian masyarakat, buku ajar, dan media ajar yang mengarah
pada program yang dikelola di tingkat DRPM. Untuk itu dalam Buku Panduan ini dasar pelaksanaannya disesuaikan dengan relevansi dan
aspek strategis dalam rangka mendorong kualitas dosen di lingkungan ISI Surakarta dalam bidang riset, penciptaan seni, pengabdian masyarakat
maupun buku ajar dan media ajar yang berbasis kemaslahatan masyarakat.
Secara umum pengelolaan program Riset, penciptaan karya seni, pengabdian masyarakat maupun buku ajar dan media ajar di lingkungan
LPPMPP ISI Surakarta menawarkan skim antara lain: 1. Skim Penelitian Pemula DIPA,
2. Skim Penelitian Artistik Penciptaan Seni DIPA, 3. Skim Penelitian Terapan DIPA,
4. Skim Penelitian Kompetitif Kelompok Desentralisasi, 5. Skim Penelitian Kompetitif Kelompok Sentralisasi
6. Skim Pengabdian Masyarakat Tematik DIPA, dan 7. Skim Pengabdian Masyarakat Kelompok Sentralisasi.
Skim-skim tersebut telah dirancang sedemikian rupa sehingga diharapkan mampu menciptakan sebuah iklim akademik yang tumbuh
dan berkembang di kalangan dosen ISI Surakarta. Selain itu dalam rangka mengacu sistem penjaminan mutu riset, penciptaan seni dan pengabdian
masyarakat telah disusun mekanisme prosedur riset, penciptaan seni, pengabdian masyarakat maupun buku ajar dan media ajar sebagai berikut:
Catatan:
1. Pengumuman diterima atau tidaknya usulan riset, penciptaan seni, pengabdian masyarakat maupun buku ajar dan media ajar yang
dibiayai DIPA ISI Surakarta dilakukan oleh Ketua LPPMPP ISI Surakarta.
2. Pengumuman diterima atau tidaknya Usulan Skim Penelitian Kompetitif Kelompok Desentralisasi, Skim Penelitian Kompetitif
Kelompok Sentralisasi dan Skim Pengabdian Masyarakat Kelompok Sentralisasi dilakukan oleh DRPM.
Halaman | 6 3. Usulan Skim Penelitian Kompetitif Kelompok Desentralisasi, Skim
Penelitian Kompetitif Kelompok Sentralisasi dan Skim Pengabdian Masyarakat Kelompok Sentralisasi menggunakan Panduan DRPM
Edisi X.
Halaman | 7
BAB II PENELITIAN ARTISTIK PENCIPTAAN SENI