Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret 28 November 2015
82
3 pengamatan, dan 4 refleksi. Tahap-tahap tersebut membentuk suatu
siklus, dan dapat dilanjutkan ke siklus berikutnya
dengan perencanaan,
tindakan, pengamatan, refleksi ulang berdasarkan hasil yang dicapai pada
siklus sebelumnya. Siklus I dapat dikembangkan menjadi siklus II dan
seterusnya, tergantung pada masalah utama yang dihadapi akan dipecahkan.
Dengan kata lain, jumlah siklus dalam suatu penelitian tindakan tergantung
pada apakah masalah utama yang dihadapi telah dipecahkan.
Rancangan prosedur penelitian dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Rancangan Siklus I
a. Perencanaan
Langkah-langkah yang
dilakukan pada tahap ini adalah: 1
Menentukan pokok bahasan yaitu kemampuan berbicara
dengan basa krama alus sesuai
dengan silabus
pembelajaran 2
Membuat Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
RPP sesuai
Standar Kompetensi
SK dan
Kompetensi Dasar
KD dengan media boneka tangan
3 Mempersiapkan
media boneka tangan dan materi
pembelajaran 4
Mempersiapkan instrumen penilaian, lembar observasi
siswa dan guru
b. Pelaksanaan
Pelaksanaan tindakan pada siklus I dilakukan dalam 2 pertemuan.
1 Pertemuan I
a Salam dan doa untuk
mengawali pembelajaran b
Presensi kehadiran siswa c
Siswa diberi motivasi dan dikondisikan secara
fisik serta psikis d
Guru menyampaikan
tujuan pembelajaran e
Guru melakukan
apersepsi melalui tanya jawab seputar materi
yang akan dipelajari f
Siswa memperhatikan dan guru menjelaskan
materi basa krama alus g
Guru menjelaskan
memberi contoh
Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret 28 November 2015
83
memainkan boneka
tangan h
Guru memberikan
contoh berbicara dengan basa
krama alus
menggunakan boneka
tangan kemudian
bertanya jawab i
Siswa secara bergantian diminta
mengenalkan diri dan bercerita seputar
diri sendiri dengan basa krama alus mengguna-
kan boneka tangan j
Guru memberikan
penghargaan bagi siswa yang berani tampil di
depan k
Guru membagi siswa menjadi beberapa ke-
lompok dan memberikan teks percakapan dengan
basa krama alus l
Setiap kelompok tampil di depan dengan me-
makai boneka tangan untuk
bercakap-cakap teks boleh dibawa
m Guru melakukan pe-
nilaian kemampuan
berbicara dengan basa krama alus
n Guru memberikan peng-
hargaan kelompok
terbaik o
Guru memberikan kon- firmasi dan motivasi
agar siswa tidak malu untuk berbicara dengan
basa krama alus 2
Pertemuan II a
Salam dan doa untuk mengawali pembelajaran
b Presensi kehadiran siswa
c Siswa diberi motivasi
dan dikondisikan secara fisik serta psikis
d Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran
e Guru
melakukan apersepsi melalui tanya
jawab seputar materi yang sudah dipelajari
f Untuk
memberi semangat, guru meminta
siswa bercerita
pe- ngalaman
pribadi dengan basa krama alus
untuk tampil di depan dan diberikan reward
Pascasarjana Program Studi Teknologi Pendidikan Universitas Sebelas Maret 28 November 2015
84
g Siswa memperhatikan
dan guru menjelaskan materi basa krama alus
h Guru memberikan teks
percakapan dengan basa krama alus sama dengan
pertemuan I
namun peran yang diperagakan
tidak boleh sama i
Guru membagi siswa menjadi beberapa ke-
lompok dan memberikan teks percakapan dengan
basa krama alus j
Setiap kelompok tampil di
depan dengan
memakai boneka tangan untuk
bercakap-cakap teks boleh dibawa
k Guru melakukan pe-
nilaian kemampuan ber- bicara
dengan basa
krama alus l
Guru memberikan peng- hargaan
kelompok terbaik
m Guru memberikan kon-
firmasi dan motivasi agar siswa tidak malu
untuk berbicara dengan basa krama alus
c. Observasi