Perumusan Masalah Penelitian Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian

20

5.2. Perumusan Masalah Penelitian

Tidak semua masalah kesehatan memerlukan penelitian, misalnya ada masalah kesehatan yang dapat diselesaikan melalui perbaikan manajemen, peningkatan koordinasi, pelatihan, dan pemenuhan ketersediaan sumber daya baik manusia, teknologi yang lebih murah dan tepat guna. Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah membatasi, memfokuskan, dan mendefinisikan masalah dan alternatif pemecahannya yang menjadi fokus penelitian.

5.3. Pertanyaan Penelitian

Pertanyaan penelitian dirumuskan berdasarkan kajian masalah, hasil penelitian terdahulu dan teori. Pertanyaan penelitian menjadi landasan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah, dan sebagai pedoman dalam menyusun tujuan penelitian, memilih metode penelitian dan mengembangkan hipotesis bila diperlukan. Contoh : Masalah yang ditemukan : Suplementasi multi gizi mikro saja pada ibu hamil tidak dapat berhasil optimal. Hasil penelitian : Berat badan bayi lahir tidak berbeda dengan ibu hamil yang menerima zat besi. Disisi lain ada fakta bahwa konsumsi zat gizi makro masih rendah. 21 Teori : Status gizi tidak cukup hanya dengan zat gizi mikro, tapi juga harus terpenuhi zat gizi makro. Pertanyaannya Penelitian : 1 Apakah suplementasi multi gizi mikro dan zat gizi makro dapat menaikkan berat badan bayi lahir, 2 Apakah dapat meningkatkan status gizi ibu, 3 Apakah dapat menurunkan angka kematian ibu, 4 Apakah menurunkan angka stunting pada balita. Pertanyaan penelitian dapat dijadikan pedoman untuk merancang penelitian. Pertanyaan penelitian dapat merupakan pertanyaan ulangan dari penelitian yang sudah ada, apabila masih berlaku untuk masa kini, tempat atau populasi.

5.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan harus logis dan sistematis sesuai dengan identifikasi dan batasan masalah. Tujuan umum merupakan pernyataan spesifik yang menggambarkan luaran yang akan dihasilkan dari penelitian yang diusulkan. Tujuan khusus merupakan cerminan komponen atau unsur yang harus dipenuhi untuk mencapai tujuan umum. Tujuan khusus tergambar dalam kerangka konsep dan searah dengan 22 variabel yang digunakan. Tujuan ini langsung berkaitan dengan masalah penelitian dan menunjukkan variabel- variabel yang akan diperiksadiukur. Tujuan khusus dapat diukur, nyata, spesifik dan dapat dicapai dalam waktu yang telah ditentukan. Tujuan khusus dinyatakan dengan tindakan yang menggunakan kata kerja to, yang tentu saja sesuai dengan permasalahannya, misalnya mengukur to assess, to measure, mengidentifikasi to identify, menentukan to determine, membandingkan to compare.

5.5. Manfaat Penelitian