BAB I PENDAHULUAN
Akreditasi merupakan salah satu bentuk penilaian evaluasi mutu dan kelayakan institusi perguruan tinggi atau program studi yang dilakukan oleh organisasi atau
badan mandiri di luar perguruan tinggi. Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan akuntabilitas, pemberian izin, pemberian
lisensi oleh badan tertentu. Ada juga pengumpulan data oleh badan pemerintah bagi tujuan tertentu, dan survei untuk menentukan peringkat ranking perguruan
tinggi.
Berbeda dari bentuk penilaian mutu lainnya, akreditasi dilakukan oleh pakar sejawat dan mereka yang memahami hakekat pengelolaan program studiperguruan tinggi
sebagai tim atau kelompok asesor. Keputusan mengenai mutu didasarkan pada penilaian terhadap berbagai bukti yang terkait dengan standar yang ditetapkan dan
berdasarkan nalar dan pertimbangan para pakar sejawat judgments of informed experts. Bukti-bukti yang diperlukan termasuk laporan tertulis yang disiapkan oleh
program studi dan unit pengelola program studi yang diverifikasi dan divalidasi melalui kunjungan para asesor pakar sejawat ke tempat kedudukan program studi.
Akreditasi merupakan suatu proses dan hasil. Sebagai proses, akreditasi merupakan suatu upaya BAN-PT untuk menilai dan menentukan status mutu
program studi di perguruan tinggi berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan. Sebagai hasil, akreditasi merupakan status mutu program studiperguruan tinggi
yang diumumkan kepada masyarakat. Dengan demikian, tujuan dan manfaat akreditasi program studi adalah sebagai berikut :
1. Memberikan jaminan bahwa program studi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT, sehingga mampu
memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan program studi yang tidak memenuhi standar.
2. Mendorong program studiperguruan tinggi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi
3. Hasil akreditasi dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam transfer kredit, usulan bantuan dan alokasi dana, serta mendapat pengakuan dari
badan atau instansi yang berkepentingan.
Mutu program studi magister merupakan totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses dan produk atau layanan program studi magister yang diukur dari
sejumlah standar sebagai tolok ukur penilaian untuk menentukan dan mencerminkan mutu program studi magister.
Penilaian mutu dalam rangka akreditasi program studi magister harus dilandasi oleh standar yang lengkap dan jelas sebagai tolok ukur penilaian tersebut, dan juga
BAN-PT: Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi Magister 2009 3
memerlukan penjelasan operasional mengenai prosedur dan langkah-langkah yang ditempuh, sehingga penilaian itu dapat dilakukan secara sistemik dan sistematis.
Sebagai arahan yang komprehensif, BAN-PT telah mengembangkan seperangkat instrumen dan pedoman akreditasi magister yang dituangkan dalam tujuh buku,
yaitu:
BUKU I – NASKAH AKADEMIK
BUKU II – STANDAR DAN PROSEDUR
BUKU IIIA – BORANG PROGRAM STUDI
BUKU IIIB – BORANG UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI
BUKU IV – PANDUAN PENGISIAN BORANG
BUKU V – PEDOMAN PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BUKU VI – MATRIKS PENILAIAN INSTRUMEN AKREDITASI
BUKU VII – PEDOMAN ASESMEN LAPANGAN
BUKU ED – PEDOMAN EVALUASI-DIRI UNTUK AKREDITASI
PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Naskah ini merupakan Buku II, yaitu mengenai standar dan prosedur akreditasi
program studi magister, yang terdiri atas tiga bab sebagai berikut.
Bab I. Pendahuluan. Bab II. Standar Akreditasi Program Studi Magister, dan
Bab III. Prosedur Akreditasi Program Studi Magister.
Diharapkan Buku II ini dapat memberikan pedoman yang jelas mengenai standar yang digunakan sebagai tolok ukur penilaian serta langkah-langkah dalam rangka
akreditasi program studi magister.
BAN-PT: Standar dan Prosedur Akreditasi Program Studi Magister 2009 4
BAB II STANDAR AKREDITASI PROGRAM STUDI MAGISTER