49 fasilitas lainnya bagi peserta pendidikan hakim; 2. Rapat koordinasi
MA dan KY kedua yang dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2014 membahas Draft Peraturan Bersama tentang seleksi hakim dan draft
Peraturan Presiden tentang hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi peserta pendidikan hakim; 3. Rapat koordinasi MA dan KY yang
ketiga dilaksanakan tanggal 16 September 2014 membahas lebih lanjut draft peraturan bersama tentang seleksi hakim dan draft
Peraturan Presiden tentang hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi peserta pendidikan hakim;
4. Hasil rapat koordinasi tersebut diantaranya: 4.1.
Metode rekrutmen, disepakati bahwa rekrutmen dilakukan oleh MA dan KY dengan mengacu hakim sebagai Pejabat
Negara, dengan tahap seleksi: 1. Seleksi peserta didik; 2. Pendidikan; 3. Pengangkatan. Terkait dengan proses
pendidikan, masih diberlakukan Peraturan Bersama Nomor
������������ �����.��������
MA melalui BADIKLAT menyelenggarakan pendidikan, dan KY memiliki kewenangan pembekalan KE
PPH dan pemantauan proses magang. 4.2.
Penggajian dan fasilitas peserta pendidikan hakim, hak keuangan dan fasilitas lainnya bagi peserta pendidikan hakim,
terdapat masalah, karena status peserta didik bukan CPNS, dan belum menjadi pejabat negara. Solusi dari tim MA dan KY
adalah dengan membuat payung hukum pembayaran berupa PERPRES. Awalnya KY dan MA memasukkan permintaan
PERPRES tersebut kepada Setkab, yang akhir birokrasinya terhenti di MENPAN.
4.3. MA dan KY menyepakati hasil rapat tanggal 16 September
2014, sebagai Draft Final yang kemudian akan ditandatangani setelah diharmonisasikan oleh bagian hukum MA.
III. Petitum
Berdasarkan uraian di atas, mohon kepada Mahkamah: 1. Menolak seluruh permohonan para Pemohon;
Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. 021 23529000, Fax 021 3520177, Email: sekretariatmahkamahkonstitusi.go.id
50 2. Menyatakan bahwa seluruh pasal-pasal yang diuji oleh para Pemohon
adalah tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan oleh karena itu tetap memiliki kekuatan hukum yang mengikat;
3. Berkaitan dengan legal standingpara Pemohon sepenuhnya Komisi Yudisial serahkan kepada pertimbangan dan penilaian Mahkamah
4. Sekiranya Mahkamah berpendapat lain, mohon putusan yang seadil- adilnya ex aequo et bono.
Selain itu, untuk membuktikan keterangannya Pihak Terkait Komisi Yudisial mengajukan bukti surattertulis yaitu dari bukti PT.1-1 sampai dengan bukti PT.1-
11 sebagai berikut: 1.Bukti PT.1-1 :
Fotokopi Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara;
Fotokopi Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Fotokopi Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2008 tentang Ombudsman Republik Indonesia;
2.Bukti PT.1-2 : Fotokopi Naskah Komprehensif Perubahan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; 3.Bukti PT.1-3 :
Fotokopi Peraturan Bersama Mahkamah Agung Republik Indonesia dan Komisi Yudisial Republik Indonesia Nomor
01PBMAIX2012 01PBP.KY092012 tentang Seleksi Pegangkatan Hakim;
4.Bukti PT.1-4 : Fotokopi Berita Acara Rapat Evaluasi Kelulusan Calon Hakim
Terpadu Angkatan VII Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial; Fotokopi Berita Acara Penetapan Kelulusan Calon hakim Angkatan VIIPeserta
Program Pendidikan dan Pelatihan Calon Hakim Terpadu Angkatan II;
5.Bukti PT.1-5 : Fotokopi Draft MA Peraturan bersama Ketua Mahkamah
Agung dan Ketua Komisi Yudisial Nomor tentang Seleksi Penmgangkatan Hakim;
6.Bukti PT.1-6 : Fotokopi Cetak Biru Pembaruan Peradilan 2010-2035;
Untuk mendapatkan salinan resmi, hubungi Kepaniteraan dan Sekretariat Jenderal Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Jl. Merdeka Barat No.6, Jakarta 10110, Telp. 021 23529000, Fax 021 3520177, Email: sekretariatmahkamahkonstitusi.go.id
51 7.Bukti PT.1-7 :
Fotokopi Peraturan Pemerintah Nomor 94 Tahun 2012 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Hakim Yang Berada Di Bawah
Mahkamah Agung; 8.Bukti PT.1-8 :
Fotokopi Peraturan Bersama Mahkamah Agung Nomor 02PBMAIX2012
02PBP.KY092012 tentang Panduan Penegakan Kode Etik dan Pedoman Perilaku Hakim;
9.Bukti PT.1-9 : Fotokopi Peraturan Bersama Mahkamah Agung Republik
Indonesia dan Komisi Yudial Republik Indonesia Nomor 03PBMAIX2012
03PBP.KY092012 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bersama; 10.Bukti PT.1-10 : Fotokopi Peraturan Bersama Mahkamah Agung Nomor
04PBMAIX2012 04PBP.KY092012 tentang Tata Cara Pembentukan, Tata Cara, Dan Tata Cara
Pengambilan Keputusan Majelis Kehormatan Hakim; 11.Bukti PT.1-11 : Fotokopi Transkrip Rapat koordinasi Pelaksanaan Rekrutmen
Hakim Dan Anggaran Hakim Mahkamah Agung Tahun Anggaran 2014 Jakarta, 7 Agustus 2014 Di Mahkamah Agung.
Selain itu, Pihak Terkait Komisi Yudisial pada persidangan tanggal 30 Juni 2015 dan 28 Juli 2015 menghadirkan 4 empat orang ahli yang telah didengar
keterangannya dan menyerahkan keterangan tertulis yang pada pokoknya sebagai beriikut:
1. Prof. Dr. Mohammad Mahfud MD