Riap diameter FORDA - Jurnal

Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan…Mawazin; Hendi S. 385 Gambar Figure 1. Pengaruh jarak tanam terhadap pertumbuhan diameter S.parvifolia pada umur lima tahun The effect of planting space on diameter growts of S. parvifolia at five years old tanam berkisar antara 6,7 cm - 8,9 cm. Diameter S. parvifolia pada umur lima ta- hun, untuk perlakuan jarak tanam 1 m x 1 m; 1,5 m x 1,5 m; 2 m x 2 m; dan 3 m x 3 m, berturut-turut adalah 6,7 cm; 7,3 cm; 7,3 cm, dan 8,9 cm. Data ini menun- jukkan bahwa semakin lebar jarak tanam diameternya semakin tinggi, sedangkan semakin rapat jarak tanam diameternya semakin kecil. Hal ini disebabkan karena jarak tanam yang lebar jumlah pohonnya lebih sedikit, sehingga persaingan unsur hara lebih kecil. Di samping itu jarak ta- nam yang lebar keterbukaan tajuk lebih besar, sehingga jumlah cahaya matahari yang diserap untuk proses fotosintesa ba- gi tanaman lebih banyak. Menurut Mayer 1952, makin bertambahnya intensitas cahaya yang diberikan, makin bertambah pula pertumbuhan memanjang dari ba- tang, ketebalan atau kekerasan batang. Demikian juga penelitian Leppe dan Noor 1992, bahwa jarak tanam yang lebih lebar 5 m x 10 m memberikan pertumbuhan tinggi dan diameter yang lebih baik dibanding jarak tanam yang le- bih sempit 5 m x 5 m.

B. Riap diameter

Sidik ragam pertumbuhan riap diame- ter S. parvifolia pada berbagai tingkat umur disajikan pada Tabel 2. Pada umumnya riap diameter hutan alam bekas tebangan mempunyai partum- buhan yang lambat. Marsono 1990 me- nyatakan rata-rata riap tegakan tinggal je- nis dipterocarp yang tidak dipelihara un- tuk kelas diameter 10-19 cm sebesar 0,64 cm. Ada beberapa faktor yang meng- hambat pertumbuhan, antara lain jenis yang beragam, faktor genetik, kerapatan yang tidak teratur, intensitas cahaya yang tidak merata, persaingan hara dan faktor lingkungan sekitar seperti suhu, kelem- baban, serta faktor biologis yang mendu- kungnya seperti mikoriza. Jenis pohon S. parvifolia termasuk je- nis unggulan setempat dan mempunyai nilai ekonomis serta termasuk jenis cepat tumbuh fast growing . Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata riap diame- ter tanaman cukup tinggi yaitu berkisar antara 1,28 cm - 1,71 cm atau rata-rata 1,44 cm. Riap ini lebih besar dibanding dengan jenis khaya dan mahoni. Hendro- mono dan Hajib 2001 menyatakan riap diameter Khaya anthotheca dan Swiete- nia macrophylla berturut-turut sebesar 1,13 cm dan 1,3 cm. Menurut Leppe dan Noor 1992, pertumbuhan S. parvifolia pada umur enam tahun mempunyai per- tumbuhan tinggi yang lebih baik diban- dingkan dengan S. smithiana maupun S. ovalis , tetapi diameternya lebih kecil se- dikit dibanding dengan S. smithiana yang 6,7 7,3 7,3 8,9 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 A B C D Jarak tanam Planting space D ia m ete r D ia m e te rs C m Vol. V No. 4 : 381-388, 2008 386 ditanam di kawasan hutan bekas keba- karan. Tabel 2 menunjukkan bahwa jarak tanam tidak berbeda nyata terhadap riap rata-rata diameter S. parvifolia pada umur satu tahun, dua tahun, tiga tahun, dengan riap berturut-turut adalah 1,61 cm; 1,20 cm; 1,94 cm, tetapi berbeda sangat nyata pada umur empat tahun dan lima tahun dengan riap rata-rata berturut-turut adalah 1,32 cm; dan 1,14 cm. Riap yang berva- riasi ini kemungkinan disebabkan persa- ingan cahaya dan unsur hara yang tidak merata. Di samping itu untuk famili Dip- terocarpaceae kebutuhan cahaya bervaria- si tergantung umurnya. Menurut Ashton 1981, umumnya jenis dari famili Dipte- rocarpaceae memiliki rataan pertumbuhan yang bervariasi cukup besar. Pada tingkat semai dan pancang umumnya bersifat to- leran yang memerlukan cahaya tidak pe- nuh sehingga dapat menunjukkan rata-rata pertumbuhan yang cepat. Gambaran riap diameter S. parvifolia pada berbagai tingkat umur disajikan pa- da Gambar 2. Gambar 2 menunjukkan bahwa pada tingkat umur yang berbeda riap diameter S. parvifolia tidak sama. Dengan bertam- bahnya umur tanaman maka unsur-unsur yang dibutuhkan untuk pertumbuhan akan meningkat pula, seperti penyerapan cahaya untuk proses fotosintesa dan pe- nyerapan unsur hara oleh tanaman. Ta- naman yang berumur satu tahun riap dia- meter relatif merata, hal ini disebabkan Tabel Table 2. Rata-rata riap diameter S. parvifolia pada beberapa tingkat umur pohon The mean of riap diameter of S. parvifolia at 5 years old level Perlakuan Treatment Umur tanamanTahun AgeYear Cm Rata-rata Average 1 tahun year 2 tahun year 3 tahun year 4 tahun year 5 tahun year A 1 m x 1 m 1,66 a 1,55 a 1,82 a 1,02 b 0,33 b 1,28 B 1,5 m x 1,5 m 1,66 a 1,07 a 2,33 a 1,08 b 0,81 b 1,39 C 2 m x 2 m 1,54 a 1,18 a 2,00 a 1,04 b 1,16 b 1,38 D 3 m x 3 m 1,56 a 0,98 a 1,59 a 2,15 a 2,25 a 1,71 Rata-rata Average 1,61 1,20 1,94 1,32 1,14 1,44 Keterangan Remarks : Angka yang diikuti huruf-huruf yang sama tidak menunjukkan perbedaan yang nyata pada taraf 0,05 Identical letters indicate no statistically significant differences among treatments at p = 0.05 0.5 1 1.5 2 2.5 1 TH 2 TH 3 TH 4 TH 5 TH Umur Age D ia m et er cm A B C D Gambar Figure 3. Riap rata-rata diameter S. parvifolia pada berbagai tingkat umur dan jarak tanam The Mean of riap diameter of S. parvifolia at 5 years old level Keterangan Remarks : A = jarak tanam plant space 1 m x 1 m; B = jarak tanam plant space 1,5 m x 1,5 m D = jarak tanam plant space 2 m x 2 m; D = jarak tanam plant space 3 m x 3 m Pengaruh Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan…Mawazin; Hendi S. 387 karena tanaman pada umur satu tahun ke- butuhan tanaman belum begitu besar, se- hingga persaingan antar tanaman relatif kecil. Pada umur dua tahun riapnya lebih kecil dibanding umur satu tahun, hal ini kemungkinan pada umur dua tahun mulai terjadi perkembangan tajuk dan perakar- an sehingga sebagian energinya diguna- kan untuk membangun organ tanaman itu sendiri. Tanaman umur tiga tahun riap diameternya mulai terlihat lebih baik di- banding dengan umur satu tahun maupun umur dua tahun, hal ini kemungkinan di- sebabkan tanaman pada umur tiga tahun sudah menyesuaikan diri terhadap ling- kungan. Tanaman umur empat tahun dan lima tahun riap diameter cukup bervari- asi, hal ini kemungkinan disebabkan per- saingan hara dan kebutuhan lain yang mulai ketat antar tanaman. Akhirnya po- hon yang memperoleh kebutuhan hidup yang lebih banyak, pertumbuhannya akan lebih baik. Hal ini terlihat jarak tanam yang lebih lebar riapnya lebih baik ka- rena jumlah tanamannya lebih sedikit se- hingga persaingan antar tanaman lebih kecil. Seperti pada tanaman yang beru- mur lima tahun, jarak tanam yang rapat 1 m x 1 m riapnya 0,33 cm jauh lebih kecil dibandingkan tanaman dengan jarak tanam yang lebar 3 m x 3 m, riapnya mencapai 2,25 cm. IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan