Saran HASIL DAN PEMBAHASAN A.

Berdasarkan dari kedua pilihan tersebut Lampiran 2 dan Lampiran 3, diperloleh informasi sebagai berikut : - Pilihan 1 rendemen 43 harga Rp. 8.400kg; total penjualan selama setahun sebesar Rp. 12.393.800,-, total biaya tetap selama setahun sebesar Rp. 6.114.000,-, Total biaya variabel selama setahun sebesar Rp. 6.164.770,-, produksi nata lontar dalam setahun sebanyak 1.462 kg, dan biaya variabel nata lontar sebesar Rp. 8.399,-kg. Dengan demikian break even point akan terjadi pada tingkat penjualan sebesar Rp. 12.276.724,-tahun atau produk nata yang harus dihasilkan sebanyak 1.461,5 kgtahun. - Pilihan 2 rendemen 90 harga Rp. 4.050kg; total penjualan selama setahun sebesar Rp. 12.280.800,-, total biaya tetap selama setahun sebesar Rp. 6.114.000,-, Total biaya variabel selama setahun sebesar Rp. 6.164.770,-, produksi nata lontar dalam setahun sebanyak 3.060 kg, dan biaya variabel nata lontar sebesar Rp. 4.013,-kg. Dengan demikian break even point akan terjadi pada tingkat penjualan sebesar Rp. 12.165.704,-tahun atau produk nata yang harus dihasilkan sebanyak 3.003,9 kgtahun. 1. Pengolahan nira lontar menjadi produk nata sebagai suatu usaha rumah tangga pada tingkat rendemen produksi 43 dan harga Rp. 3.500,-kg secara ekonomi belum layak untuk diusahakan 2. Pada tingkat rendemen produksi sebesar 43 dan harga nata Rp. 3.500,-kg, rata-rata kerugian yang akan dialami setiap bulan sebesar Rp. 596.814,- 3. Agar usaha ini layak dikembangkan sebagai suatu usaha skala rumah tangga maka perlu upaya penigkatan rendemen produk menjadi 90 atau lebih dengan tingkat harga sebesar Rp. 4.050,-kg. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan rendemen produksinya dan usaha ini layak untuk dilkembangkan sebagai suatu usaha skala rumah tangga bagi masyarakat. Arsyad, L., 1993. Ekonomi Manajerial. Ekonomi Mikro Terapan Untuk Manajemen Bisnis. Edisi ketiga. BPFE., Yogyakarta. Fox, James J. 1996. Panen Lontar : Perubahan Ekologi dalam Kehidupan Masyarakat Pulau Rote dan Sawu. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta. Heyne, K. 1988. Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I. Diterjemahkan oleh Badan Litbang Kehutanan. Yayasan Sarana Wana Jaya. Jakarta. cash flow KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

B. Saran

DAFTAR PUSTAKA 351 Analisa Kelayakan Finansial Usaha pengelolaan .......... abd. Kadir W. Joseph,G.H.M.M, M. Rumokoi dan Z. Mahmud, 1990. Perbaikan Teknik Penyadapan Nira Lontar di Nusa Tenggara Timur. Buletin BALITKA No. 11 Thn 1990 hal. 103 111, Balai Penelitian Kelapa, Manado. Lempang, M. dan A. Kadir W. 2005. Analisa Biaya Produksi dan Kandungan Nutrisi Nata dari Nira Lontar. Laporan Hasil Penelitian Tidak diterbitkan. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi. Makassar. Lempang, M. dan A. Kadir, W., 2002. Analisis Biaya Produksi dan Kandungan Nutrisi Nata dari Nira Aren. Laporan Hasil Penelitian tahun 2002 tidak diterbitkan Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sulawesi, Makassar. Lempang, M., A. Kadir, W. dan Misdarti, 2003. Teknologi Pengolahan Nira Aren Untuk Produk Nata Pinnata. Buletin No.6 Thn. 2003 Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan, Makassar. Lutony, T.L.,1993. Tanaman Sumber Pemanis. PT. Penebar Swadaya, Jakarta. Mahmud, Z., D. Allorerung dan Amrizal, 1991. Prospek Tanaman Kelapa, Aren, Lontar dan Gewang, Untuk Menghasilkan Gula. Buletin Balitka No. 14 Thn. 1991 hal. 90 105. Balai Penelitian Kelapa, Manado. Manangkasi, W., Ir. 2005. Profil Kabupaten Jeneponto. . Diakses Tanggal 4 Desember 2007. Miller, L.R. and R.E. Meiners, 2000. Teori Mikroekonomi Intermediate. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Sigit,S. Drs. 1998. Analisa Break Even. Ancangan Linier Secara Ringkas dan Praktis. Edisi 3. BPFE. Yogyakarta. Sukirno, S., 1998. Pengantar Teori Mikroekonomi. Edisi kedua. PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta. Umar, H., 1997. Studi Kelayakan Bisnis. Manajemen, Metode dan Kasus. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. http:www.jeneponto. go.idindex.php?option=isitask=viewid=2Itemid=29 352 JURNAL Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan Vol. 4 No. 4 Desember 2007, Hal. 341 - 355 Lampiran 1. Aliran Kas Pengolahan Nira Lontar Menjadi Produk Nata pada Tingkat Rendemen 43 dan Harga Produk Rp. 3.500,-Kg Cash Flow Uraian Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

I. Rencana Pendapatan 150,500

451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 451,500 II. Biaya Produksi A. Biaya Tetap 1. Tenaga Kerja 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 2. Biaya Penyusutan 59,5 00 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 59,500 Total Biaya Tetap 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 509,500 B. Biaya Va riabel 1. Nira Lontar 345,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 450,000 2. Minyak Tanah 15,400 21,000 21,000 21,000 21,000 21,000 21,000 21,000 21,000 21,000 21,0 00 21,000 3. Asam Cuka 31,320 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 41,760 4. Pupuk Za 810 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 1,080 5. Lain -lain 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 Total Biaya Variabel 402,530 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 523,840 Total Biaya Produksi A+B 912,030 1,033,340 1,033,3 40 1,033,340 1,033,340 1,033,340 1,033,340 1,033,340 1,033,340 1,033,340 1,033,340 1,033,340

III. Pendapatan Bersih I- II

761,530 581,840 581,840 581,840 581,840 581,840 581,840 581,840 581,840 581,8 40 581,840 581,840 353 AnalisaK ela yakanFinansialUsahapeng elolaan..........abd.K adirW .