17. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bima
Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 02, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 25 ;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan, Kedudukan, Tugas Pokok
dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 03,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 26.
MEMUTUSKAN : Menetapkan: PERATURAN BUPATI TENTANG PEMBENTUKAN,
SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PERIZINAN
TERPADU KABUPATEN BIMA
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan : 1.
Daerah adalah Kabupaten Bima; 2.
Pemerintahan Daerah adalah Penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah menurut asas
otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas - luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia
sebagaimana dimaksud dalam Undang – undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Pemerintah Daerah adalah Bupati dan Perangkat Daerah sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah; 4.
Kepala Daerah adalah Bupati Bima; 5.
Perangkat daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang terdiri dari Sekretariat
Daerah, Sekretariat DPRD, Dinas Daerah, Lembaga Teknis Daerah, Kecamatan, Kelurahan dan lembaga - lembaga lain;
6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten Bima;
7. Dinas Daerah adalah unsur pelaksana otonomi daerah Kabupaten Bima;
8. Lembaga Teknis Daerah merupakan unsur pendukung tugas Kepala
Daerah Kabupaten Bima; 9.
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu yang selanjutnya disebut KPPT adalah Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kabupaten Bima;
10. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok jabatan fungsional pada lembaga lain sebagai bagian dari perangkat daerah pemerintah
Kabupaten Bima; 11. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural;
12. Izin adalah dokumen yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah berdasarkan atau peraturan lainnya yang merupakan bukti legalitas,
menyatakan sah atau diperbolehkannya seseorang atau Badan untuk melakukan usaha atau kegiatan tertentu;
13. Perizinan adalah pemberian legalitas kepada orang atau pelaku usahakegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar
usaha;
14. Penyederhanaan pelayanan adalah upaya penyingkatan terhadap waktu, prosedur dan biaya pemberian perizinan dan non perizinan;
15. Penyelenggaraan pelayanan terpadu adalah kegiatan penyelenggaraan perizinan dan non perizinan yang proses pengelolaannya mulai dari tahap
permohonan sampai ke tahap terbitnya dokumen dilakukan secara terpadu dalam satu pintu dan satu tempat;
16. Tim Teknis adalah kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk
memberikan pelayanan perizinan; 17. Unit pelayanan perizinan terpadu adalah bagian perangkat daerah
berbentuk Badan danatau Kantor pelayanan perizinan terpadu, merupakan gabungan dari unsur-unsur perangkat daerah yang
mempunyai kewenangan di bidang pelayanan perizinan.
BAB II PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI