Penambahan Mikroorganisme Pengurai Limbah Pada Manur dalam Upaya Mengurangi Dampak Bau dari Usaha Peternakan Babi di Bali

Ni Wajan Leestyawati Palgunadi. Penambahan Mikroorganisme Pengurai
Limbah pada Manur dalam Upaya Mengulxngi Danipak Bau dari Usalia
Peternakan Babi di Bali (dibawah bimbingan Dr. Drli. Hj. Mirnavvati
Sudarwanto sebagai ketua, P r o t Dr. Drli. ltln Bngus Arka, GDFT. d a i Drii.

Eko Sugeng Pribadi, MS. sebagai anggota).
Masalah bau dari usaha pcternakan babi salah satunya disebabkan oleh gas
kedua gas tersebut
NUs dan H2S yang berasal dari manur babi. Konscn~~xsi
diukur dengan spektrofotonieter. Gas NH2 ditangknp tlengan larutan asani borat
0,02 N kemudian dianalisis dengan metoda Nesslcr. Gas HzS diikat dalam larutan
seng asetat 0,02 N lalu dianalisis dengan metode biru metil. Analisis gas
dilakukan di Laboratoriu~li Higiene Perusahaan, Kesehatan dan Keselanatan
Kerja Bali di Denpasar. Penelitian ini bcrtu~juan untuk nicngetahui konscntrasi
kedua gas penyebab bau dan niengganggu tcrsebut scrta lnencoba mencari
alternatif

penanggulangannya

tlengan


mikroorganisme

pengurai

Rancangan yang digunakan dalam penelilia11 ini atlalali rancangan

limbah.
acak

keloliipok pola faktorial, dengall empat taraf faktor mikroorganisnie (0%, 0,5%,
I%, dan 1,5%), tujuh taraf faktor waktu (hari ke-2, 4. 6, 8, 10, 12 dan 14), dengan
liga kelotnpok sebagai nlangan. Data yilng ~Iipc1~01cJ1
dianalisis dengao sidik
ragam, bila berbeda nyata dilanjutkan dengan

l!ji

Betla Nyata Terkecil (BNT)

(Steel dan Torrie, 1993).

Hasil penelitian

menunjukkan bahwa

1)atla kontrol lnanur babi

menghasilkan gas NH, dan H2S dalam konscntt.asi cukup tinggi.

Penamballan mikroorganisnie penguixi limbah berpcnga~.ulitidak nyata terhadap
penurunali kolisentrasi

gas N1-l~ maupuii

1-12s

( P > 0,10), tetapi waktu

berpengaruh nyata terhadap penurunan koiiscntrasi kcdua gas tersebut (P < 0,lO).
Meskipull demikian peningkatan konsentrasi


inikroorganis~iiepe~igul.ai limbah

dari 0,5% saliipai 1,5% cenderung menurunkan LonscnLvasi gas NH, niaupun H2S.

PENAMBAHAN MIKROORGANISME PENGURAI LIMBAH PADA
MANUR DALAM UI'AYA MENGURANGl DAMPAK BAU
DARI USAI-IA PETERNAI