Pengertian Makanan Cepat Saji Manfaat dan Bahaya Makanan Cepat Saji

194 Kelas VII SMPMTs Banyaknya makanan siap saji di Indonesia berawal dari kebiasaan budaya orang Barat. Di era modern ini tak terbantahkan lagi jika makanan cepat saji telah menjadi bagian dari kehidupan manusia. Restoran makanan cepat saji banyak ragamnya dan setiap hari tidak pernah sepi dari konsumen. Restoran makanan cepat saji tumbuh pesat dan menjamur di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Adanya restoran makanan cepat saji ini lama-kelamaan mengubah pola kehidupan manusia dan juga mengubah pola makan masyarakat. Semula restoran makanan cepat saji hanya ditujukan bagi pekerja yang sibuk sehingga hanya memiliki sedikit waktu untuk istirahat makan. Namun, saat ini konsumen makanan cepat saji tidak hanya diminati pekerja saja, tetapi sudah merambah ke seluruh lapisan masyarakat, baik tua, muda, remaja, anak sekolah maupun anak kecil. Hal ini terutama terjadi di kota-kota besar di berbagai negara, maupun sebagian besar wilayah Indonesia.

A. Pengertian Makanan Cepat Saji

Makanan cepat saji adalah makanan yang disiapkan segera dalam waktu cepat, mudah disajikan, praktis, diolah dengan cara sederhana, dan layanan cepat sehingga siap disantap segera. Istilah makanan cepat saji di masyarakat sangatlah banyak. Ada yang menyebutkan dengan makanan fast food, junk food atau makanan siap saji. Pada dasarnya, istilah-istilah tersebut memiliki pengertian yang sama. Konotasi orang bila kita menyebutkan makanan cepat saji adalah makanan yang umumnya diproduksi oleh industri pengolahan pangan dengan teknologi tinggi. Oleh karenanya, pola yang ditawarkan oleh restoran makanan cepat saji adalah pola makan orang-orang Barat. Maka, makanan cepat saji biasanya identik dengan makanan ala Barat seperti burger, hotdog, kentang goreng, fried chicken ayam goreng renyah, milkshake, minuman soda, minuman kemasan botol, ataupun makanan kemasan supermarket seperti mie instan, nugget, sosis, makanan dan minuman kaleng, sayuran beku, atau macam-macam lauk pauk yang dibekukan.

B. Manfaat dan Bahaya Makanan Cepat Saji

Mari kita pelajari dampak makanan cepat saji. Dampak positif atau manfaat makanan cepat saji adalah sebagai berikut. 1. Mudah didapat dan tidak banyak menghabiskan waktu untuk memasak 2. Banyak jenisragam makanannya; 3. Makanan selalu tampak segar dan hangat; 4. Makanan berkualitas, higienisbersih, dan praktis. Diskusi Diskusikan dengan teman sebangkumu. 1. Mengapa makanan cepat saji sangat dimi- nati masyara- kat? 2. Menurutmu sehatkah makanan cepat saji tersebut? Mengapa “Ya” dan mengapa “Tidak”? Berikan ala- sanmu. 3. Tuliskan hasil diskusimu di kertas. LK-1 Tugas Kelompok Cari tahu dampak makanan cepat saji ditinjau secara positif dan negatif bagi manusia. 195 Prakarya Pada akhirnya, fakta tersebut turut melatarbelakangi lahirnya pemikiran bahwa jika belum makan di restoran makanan cepat saji, dianggap belum keren atau tidak gaul. Selain itu, makan di restoran cepat sajifast food juga mengandung gengsi bagi sebagian masyarakat. Akibatnya hari libur pun biasanya banyak keluarga yang memilih makan di luar dengan jajanan fast food atau makanan cepat saji. Dampak negatif atau bahaya dari makanan cepat saji adalah sebagai berikut. 1. Membuat ketagihan karena mengandung zat aditif yang dapat membuat ketagihan dan merangsang ingin makan sesering mungkin, juga memengaruhi kesehatan secara langsung maupun tidak langsung dalam jangka waktu pendek maupun jangka panjang. 2. Tidak baik untuk kesehatan karena umumnya makanan cepat saji mengandung pengawet, pemanis buatan, kalori, kadar lemak tinggi yang rendah serat sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, kolesterol, jantung, kanker, dan menurunkan kekebalan tubuh. 3. Meningkatkan berat badan karena meningkatkan nafsu makan untuk selalu ingin makan terus-menerus. 4. Harga lebih mahal daripada mengolah makanan cepat saji di rumah. Pada prinsipnya, makanan cepat saji adalah jenis makanan yang mudah disajikan atau diolah dengan cara sederhana dan dikemas dengan menarik serta praktis. Masyarakat sering merujuk istilah makanan cepat saji pada makanan yang dijual di restoran, toko atau gerai dengan persiapan dan kualitas rendah serta dilayankan kepada pelanggan dalam sebuah bentuk paket untuk dibawa pergi atau makan di tempat. Makanan cepat saji adalah makanan apa pun yang dapat disiapkan dengan segera. Oleh karena itu, pada restoran makanan siap saji, yang diperlukan adalah pelayanan yang cepat dan ketersediaan makanan yang siap dimasak. Ini semua merupakan bagian dari fenomena abad ke-20 ketika manusia modern menjadi sangat sibuk dan membutuhkan sesuatu yang serbacepat. Hal inilah yang membuat restoran dan gerai makanan cepat saji mendapatkan popularitas besar. Jajanan makanan cepat saji di Indonesia sangat banyak. Di setiap daerah banyak penjual jajanan makanan cepat saji khas daerah setempat. Kuliner Indonesia sangat banyak macamnya dan terkenal di seluruh mancanegara. Tuhan menganugerahi negara kita kekayaan alam yang subur dan melimpah, hal yang patut kita syukuri dan perlu mengolahnya dengan baik. Oleh karena itu, hal ini dimanfaatkan 196 Kelas VII SMPMTs oleh banyak orang Indonesia sebagai mata pencaharian untuk berwirausaha sebagai penjual makanan cepat saji. Dengan bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa, kita menerima pemberian Tuhan dengan rasa suka cita dan memberikan penghargaan mendalam dengan mengaktualisasikannya dalam berbagai tindakan. Selain kekayaan alam, manusia juga dianugerahi kelebihan oleh Tuhan Yang Maha Esa kemampuan dalam mengolah ciptaan Tuhan dengan berkreasi dan memanfaatkannya untuk kelangsungan hidup manusia. Kemampuan ini pun harus disyukuri dan selalu diapresiasi. Saat ini makanan khas Indonesia sudah banyak yang dijual di restoran sebagai makanan cepat saji. Dengan persiapan yang cermat dan keterampilan mengolah, masakan Indonesia pun bisa dibuat makanan siap saji. Banyak makanan khas Indonesia yang hanya perlu pengolahan sederhana seperti gorengan, ketoprak, bakso, mie ayam, rujak ulek, mie goreng, dan lain-lain. Jika ada jenis makanan tradisional Indonesia yang agak rumit dengan kreativitas persiapan yang baik dan cermat, juga memungkinkan untuk menjadi makanan cepat saji. Makanan cepat saji umumnya mengandung kalori, kadar lemak dan gula yang tinggi, tetapi rendah serat, rendah vitamin, dan mineral yang amat dibutuhkan oleh tubuh untuk menunjang kesehatan. Namun, makanan cepat saji tradisional Indonesia banyak jenis masakan yang mengandung serat, vitamin dan mineral, yaitu makanan yang terbuat dari buah dan sayuran. Sebagai contoh, yaitu gado-gado, rujak ulek, pecel, karedok, sop buah, es campur, dan sebagainya. Sumber: Dokumen Kemdikbud Gambar 8.2 Amati aneka makanan cepat saji ala Indonesia Pengamatan Gambar Amatilah Gambar 8.2. Perhatikan kegiatan yang dilakukannya. Diskusikan bersama kelompokmu hal berikut. 1. Menurutmu sehatkah makanan siap saji yang kamu temukan? 2. Mengapa dan jelaskanuraikan berdasarkan fakta pengamatanmu. 3. Tuliskan hasil diskusimu di kertas. Presentasikan hasilnya di kelas. Bersikaplah ramah, sopan, dan berkerja sama dengan temanmu. LK-2 Tugas Kelompok 197 Prakarya

C. Teknik Pengolahan Makanan Cepat Saji dari Buah dan Sayuran