Konfigurasi Blockit Pengamanan Jaringan Komputer Pascasarjana UPN “Veteran” Jatim menggunakan metode “IDS (Intrusion Detection System)” Dari Aktifitas.

73 include etcsnortrulespop3.rules include etcsnortrulesnntp.rules include etcsnortrulesother-ids.rules include etcsnortrulesweb-attacks.rules include etcsnortrulesbackdoor.rules include etcsnortrulesshellcode.rules include etcsnortrulespolicy.rules include etcsnortrulesporn.rules include etcsnortrulesinfo.rules include etcsnortrulesicmp-info.rules include etcsnortrulesvirus.rules include etcsnortruleschat.rules include etcsnortrulesmultimedia.rules include etcsnortrulesp2p.rules include etcsnortrulesspyware-put.rules include etcsnortrulesspecific-threats.rules include etcsnortrulesexperimental.rules

4.2 Konfigurasi Blockit

Blockit merupkan software pembantu pemblokiran sebuah serangan yang mengambil pemblokiran dari alert snort. Blockit berjalan sendiri untuk memblokir serangan. Setelah penginstalan blockit dilakukan maka berikut ini konfigurasi dari blockit.conf yang berada dalam folder etcblockit. Konfigurasi interface yang akan dideteksi Interface = all Konfigurasi Host IP dan Gateway automatis terdeteksi HostIpAddr = autodetect GatewayAddress = autodetect Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 74 Konfigurasi tipe firewall yang dipakai 0 = IPTABLES --- DEFAULT 1 = IPCHAINS 2 = IPFWADM 3 = CHECKPOINT 4 = IPFW 5 = IPFILTER 6 = PF FirewallType = 0 Konfigurasi Chain input untuk IPtables blockit UseChain = BLOCKIT Path IPtables FirewallPath = sbiniptables Firewall temporary target FirewallTemporaryTarget = CUST_LOG Konfigurasi Firewall target DefaultBlank kosong = Deny Drop FirewallPermanentTarget = Konfigurasi pendeteksi alert snort AlertFile = varlogsnortalert konfigurasi Letak Syslog SyslogFile = varlogsyslog Sys Ignore Filter SyslogIgnoreFilter=\sSPT.[0-9]+\sDPT.135|137|138|139|445\s Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 75 konfigurasi letak dari SIGid SigIDFile = etcblockitblockit.sigid Konfigurasi Ignore untuk host IP yang tidak boleh di block IgnoreFile = etcblockitblockit.ignore Log data untuk Blockit LogFile = varlogblockitintruders Konfigurasi host yang dideteksi blockit ExtraHostsFile = etcblockitblockit.hosts konfigurasi auto start up untuk intruder blockit UseIntruders = 1 Keterangan: 1 adalah nilai yang di nilai yes. Konfigurasi Path untuk intruders blockit berupa iptables yang akan di load ketika blockit berjalan IntruderFile = etcblockitblockit.intruders Konfigurasi Rule tambahan blockit - Ignore Established Connections - 0 = Disregard established connections -- DEFAULT 1 = Add destination IPs to temporary ignore-listconvenient 2 = Add both destination and source IPs to temporary ignore-list risky 2 is a potential security hole since anybody can establish a connection to services like ssh and become ignored. IgnoreEstablishedConnections = 0 konfigurasi penggunaan rule blockit untuk filter IP Address 0 = No filtering, block all -- DEFAULT Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 76 1 = Only known IP destinations from ExtraHostsFile FilterTargets = 0 konfigurasi pemakaian waktu untuk mendeteksi serangan dalam kurung waktu per-menit AccumulativeTiming = 1 konfigurasi waktu minimum firewall sebelum melakukan kick pada sebuah serangan untuk ukuran waktu per-menit MinFirewallTime = 12 konfigurasi waktu maximal firewall sebelum melakukan banblok ip address pada sebuah serangan untuk ukuran waktu per-menit MaxFirewallTime = 1 konfigurasi waktu untuk pemblokiran ketika alert snort diberlakukan - Default Amount of Time to Hold Rule For - -1 = Forever Number = Amount of Time in Minutes DTime = 20 konfigurasi waktu untuk pemblokiran ketika alert snort menunjukkan deteksi port scan - Amount of Time to hold a Rule For a Detected Portscan -1 = Forever Number = Amount of Time in Minutes PTime = 14400 konfigurasi waktu untuk pemblokiran ketika alert snort menunjukkan deteksi serangan yang tinggi yang terberat. - Amount of Time to hold a Rule For a High PriorityAttack Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 77 -1 = Forever Number = Amount of Time in Minutes HTime = -1 konfigurasi waktu untuk pemblokiran ketika alert snort menunjukkan deteksi serangan yang mediumdiantara terbesar dan terkecil pertengahan. - Amount of Time to hold a Rule For a Medium PriorityAttack -1 = Forever Number = Amount of Time in Minutes MTime = -1 konfigurasi waktu untuk pemblokiran ketika alert snort menunjukkan deteksi serangan yang terkecil - Amount of Time to hold a Rule For a Low Priority Attack -1 = Forever Number = Amount of Time in Minutes LTime = 1440 konfigurasi untuk log database. setting 1 jika ingin memasukkan log intruder dalam database. MySQL = 0 nama database Database = blockit user database Username = blockit password database Password = bl0ck1t Dalam blockit juga disediakan sebuah konfigurasi untuk logging yang dikirim ke email. Konfigurasi ini merupakan fitur tambahan yang disediakan blockit. Namun dalam konfigurasi yang saya gunakan tidak memakai email logging. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 78 konfigurasi email logging set 0 jika tidak ingin menggunakan email log, set 1 untuk menggunakan email log email = 0 Konfigurasi path sendmail MailProgram = usrsbinsendmail Email penerima ToEmail = kafiramadhaniyahoo.com.com email Pengirim FromEmail = blockitblah.com path program yang dibutuhkan IfConfigPath = sbinifconfig RoutePath = sbinroute GrepPath = bingrep AwkPath = usrbinawk IpConntrackPath = procnetip_conntrack

4.3 Konfigurasi Firewall