Pentingnya Pendidikan Prinsip Pendidikan Pendidikan yang Baik
semesta khususnya alam dan lingkungan hidup? Seberapa banyak porsi yang akan diberikan dalam pendidikan mengenai Jalan Suci Tian
Tian Dao, Jalan Suci BumiAlam Semesta Di Dao dan Jalan Suci Manusia Ren Dao dalam Tian Di Ren yang saling mempengaruhi. Nilai-
nilai apa yag harus ditanamkan pada siswa sebagai bangsa Indonesia yang beragama Khonghucu? Metode apa yang harus digunakan agar
peserta didik dapat mengerti, mengimani dan menjalankan agama Khonghucu, baik sebagai anggota keluarga, warga masyarakat, warga
negara Indonesia dan warga dunia yang baik serta aktif berkontribusi, mengerti akan makna berbeda tetapi tetap satu, tanpa menjadi
terkotak-kotak? Peserta didik seperti apa yang ingin dibentuk? Tantangan-tantangan apa yang dihadapi?
Titik berat pendidikan agama Khonghucu adalah membentuk dan menuntun budi pekerti peserta didik. Pendidikan Budi Pekerti diartikan
sebagai upaya mendorong peserta didik mempraktikkan nilai-nilai hakiki agama yang dianut dalam kehidupan nyata, sekarang dan seterusnya.
Keyakinan bahwa hanya Kebajikan berkenan kepada Tian bukan menjadi pemanis semata, karena didalamnya bukan hanya menyangkut
hubungan dengan Tian semata, tetapi mencakup hubungan dengan sesama manusia dan lingkungan hidup kesadaran akan pelestarian
alam. Kemerosotan moral seperti kasus penyalahgunaan obat-obatan
terlarang narkoba, seks bebas, dan korupsi telah menjadi penyakit kronis dan mengancam masa depan bangsa kita. Oleh karena itu,
Pendidikan Budi Pekerti harus mampu memberikan pemahaman dan pencegahan terhadap fenomena tersebut. Perlu ditegaskan, penekanan
pada pendidikan Budi Pekerti jangan diartikan sebagai sesuatu yang terpisah dari nilai hakiki agama yang kita anut sehingga menjadi
sesuatu ‘aturan’ yang hambar dan tidak bermakna. Dengan memberikan titik berat pada perilaku Junzi maka bukan berarti
mengabaikan keempat aspek lain, yaitu Keimanan, Tata Ibadah, Kitab Suci, dan Sejarah Suci sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri
Pendidikan Nasional No. 47 dan 48 tahun 2008,
D. Pendidikan dan Pendidik