6
BAB II
LANDASAN TEORI
Pada bab ini, akan dijelaskan tentang pengertian
Diabetes Mellitus
, klasifikasi dari diabetes, diagnosa dan pemeriksaan diabetes, teori
penambangan data, proses penambangan data, pengelompokan penambangan data dan teorema
Naive Bayesian Clasifier
.
2.1. Pengertian Diabetes Mellitus
World Health Organization
WHO menyatakan bahwa
Diabetes Mellitus
tidak dapat didefinisikan secara singkat dan jelas namun dapat dikatakan sebagai kumpulan permasalahan yang kompleks tentang
anatomi dan kimiawi akibat beberapa faktor dimana terdapat defisiensi insulin absolut Purnamasari, 2009
Diabetes Mellitus
merupakan salah satu penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia disebabkan karena adanya suatu gangguan
sekresi insulin, dari kerja insulin ataupun keduanya. Hiperglekemia kronis pada
Diabetes Mellitus
akan menyebabkan banyak kerusakan pada oragan tubuh manusia, contohnya ginjal, mata, saraf, jantung dan pembuluh darah
American Diabetes Association
ADA, 2012. Menurut Dorland
Diabetes Mellitus
DM adalah kelainan yang ditandai dengan ekskresi urine pengeluaran air kencing yang berlebihan.
Selain itu, Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis merupakan suatu penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah gula
darah melebihi nilai normal yaitu kadar gula darah sewaktu sama atau lebih dari 200 mgdl. Diagnosis khas DM pada umumnya yaitu polyuria
banyak kencing, polydipsia banyak minum, polifagia banyak makan, dan penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya Misnadiarly,2006.
Hypercalcemia
adalah peningkatan yang berlebihan pada kalsium
dalam darah Dorland. Menurut Dorland
Hypertension
adalah tingginya
tekanan darah arteri secara persisten, penyebabnya mungkin tidak diketahui
essential, idiopatic, primary
atau mungkin disebabkan oleh penyebab lain
secondary
.
Ulcus
atau
ulcer
adalah defek lokal atau
ekskavasi permukaan suatu organ atau jarinagn, akibat pengelupasan jaringan radang yang nekrotik Dorland edisi 28, 2002. Selain itu Ulcus
atau ulcer merupakan penyakit lambung penyakit maag yang terjadi apabila dinding lambung rusak akibat mucus yang menyelimutinya rusak.
Enzim yang dihasilkan didalam mucus memakan bagian-bagian kecil pada lapisan permukaan lambung.
Neuropathy
adalah gangguan fungsional atau
perubahan patologis
pada sistem
saraf tepi,
kadang-kadang penggunaannya dibatasi hanya untuk lesi noninflamasi sebagai lawan dari
lesi neuritis Dorland.
Diabetes dan
hypercalcemia
adalah kadar gula darah yang rendah. Kadar gula darah yang normal 60-100 mg . Diabetes dan
hypertension
adalah penyakit yang saling berkaitan, karena penderita harus mengendalikan tekanan darah yang berpengaruh pula pada kadar gula
yang meningkat. Diabetes dan
ulcus
adalah penyakit yang menyebabkan kaki luka tak kunjung sembuh. Diabetes dan
neuropathy
adalah beberapa
bentuk klinis neuropati perifer sensoris motorik, otonom, dan campuran yang ditemukan pada penderita diabetes mellitus, jenis yang sering terjadi
adalah polineuropati sensoris simetris kronik yang pertama kali menyerang saraf-saraf ekstremitas bawah dan sering sekali mengenai saraf
otonom. Selain itu
Diabetic Neuopaty
adalah kerusakan saraf sebagai komplikasi serius akibat diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat
mencederai serat-serat saraf, umumnya pada kaki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.2. Tipe Diabetes Mellitus