Menyanting Mencelup warna Menyanting

43 Tema 4 Subtema 1: Globalisasi di Sekitarku Ayo Amati • Siswa melanjutkan kegiatan membatik dengan mempersiapkan gam bar mo­ tif batik yang telah mereka buat se­ belumnya. • Siswa mengikuti instruksi tentang lang­ kah­langkah membatik berikut dengan cermat dan hati­hati. Ayo Berkreasi • Siswa mengamati langkah­langkah berikut dan melaksanakan secara bertahap.

1. Menyanting

Alat Bahan : • Mori yang telah digambar • Pemegang kain • Canting • Lilin batikmalam • Wajan • TungkuAnglo Menyanting adalah menelusur rancangan pola yang telah dibuat di atas mori dengan canting yang diisi oleh lilin batik cair. Sebelumnya, lilin batik dilelehkan dalam wajan di atas tungku. Perhatikan kemiringan posisi canting, agar lilin batik yang keluar dari ujung canting tidak terlalu deras. Aliran lilin batik yang terlalu deras akan menodai mori. Lilin batik itu lazim disebut sebagai malam. Malam atau lilin batik adalah bahan yang digunakan untuk menutup permukaan kain menurut gambar motif batik, sehingga permukaan yang tertutup malam tersebut mencolok terhadap warna yang diberikan pada kain tersebut. Bahan pokok malam atau lilin batik adalah gondorukem, damar mata kucing, parafin, microwax, minyak kelapa, dan lerod.

2. Mencelup warna

Alat Bahan : • BakEmber plastik • Larutan pewarna 34 Buku Siswa SDMI Kelas VI Kita hidup di era globalisasi dengan pengaruh dari luar yang sangat besar. Sebagai generasi penerus kita harus tetap mempertahankan jati diri dan budaya bangsa. Ayo, kita terus membatik Ayo Amati Sebelumnya kamu telah membuat rancangan motif batik. Sekarang saatnya melakukan langkah­langkah berikut. Ayo Berkreasi Kita akan melanjutkan membatik. Perhatikan lankah­langkah selanjutnya.

1. Menyanting

Alat Bahan : • Mori yang telah digambar • Pemegang kain • Canting • Lilin batikmalam • Wajan • TungkuAnglo Sumber: Dokumentasi Puskurbuk 44 Buku Guru SDMI Kelas IV • Larutan sabun • Sarung tangan plastik • Celemek • Mori yang telah ditutup malam Setelah lilin batik kering, lakukan proses pewarnaan. Campurkan bubuk pewarna dengan air. Sebelum dimasukkan ke dalam larutan warna, celupkan mori terlebih dahulu ke dalam air sabun. Air sabun berguna untuk mengikat pewarna kain agar melekat dengan baik. Kamu juga dapat menggunakan bahan pewarna alami. Misalnya kayu akasia untuk pewarna coklat, kayu secang untuk pewarna merah, daun gambir untuk pewarna hitam, atau daun indigo untuk pewarna biru. Setelah itu, angin­anginkan mori yang telah diberi warna. Jangan dijemur langsung di bawah terik matahari, karena akan memudarkan warna.

3. Melorod