ix
Moh. Wirantana, 2013
Rancang Bangun Alat Ukur Konduktivitas Termal Bahan Logam Berbasis Mikrokontroler Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
3.2
Dokumentasi foto alat yang dibuat dalam pembacaan suhu dan system pemanas bahan uji
3.3 Listing Program lengkap pembacaan suhu dan penampilnya pada LCD
4.5.1 Gambar Grafik perubahan suhu tiap lima sekon
4.5.2 Pengukuran suhu pada pemanasan bahan uji selama lima menit
Moh. Wirantana, 2013 Rancang Bangun Alat Ukur Konduktivitas Termal Bahan Logam Berbasis Mikrokontroler
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kalor merupakan energi termal yang dimiliki oleh suatu zat yang berpindah dari suhu tinggi ke suhu rendah. Energi termal dapat berpindah dari
satu tempat ke tempat lain dengan cara konduksi, konveksi maupun radiasi. Konduksi merupakan proses perpindahan energi kalor tanpa materinya ikut
berpindah. Pada zat padat, kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan kalor disebut konduktivitas termal.
Dalam kegiatan praktikum menentukan konduktivitas termal bahan logam, umumnya dilakukan dengan menggunakan
memanaskan batang logam dengan panas uap air dari ketel air yang dipanaskan. Kemudian diukur suhunya dengan menggunakan termometer raksa. Akan menjadi
cukup berbahaya jika uap air yang panas mengenai tubuh yang bisa menyebabkan rasa terbakar. Alat ukur yang digunakan juga kurang presisi karena respon
termometer raksa kurang baik. Bila tabung kacanya pecah, raksa bisa berbahaya bila terkena kulit atau mata.
Penelitian telah dilakukan untuk menentukan konduktivitas termal suatu bahan yang lebih aman dan presisi. Salah satunya penelitian yang dilakukan oleh
Rakhmat Syaepullah dkk 2006 dengan judul “Rancang Bangun Alat Ukur
Konduktivitas Panas Bahan Dengan Metode Needle Probe Berbasis Mikrokontroler AT89S52
”. Metode ini menggunakan kawat yang dialiri arus listrik dan dililitkan pada bahan uji, sehingga terjadi kalor. Suhu akibat kalor
Moh. Wirantana, 2013 Rancang Bangun Alat Ukur Konduktivitas Termal Bahan Logam Berbasis Mikrokontroler
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
dibaca oleh sebuah sensor LM35 yang kemudian diproses di mikrokontroler AT89S52 dan keluarannya berupa tampilan pada seven segment.
Mikrokontroler yang digunakan masih tipe lama yang membutuhkan ADC eksternal dan tentunya membutuhkan rangkaian tambahan. Sekarang sudah
banyak mikrokontroler yang tertanam ADC didalamnya, sehingga lebih praktis untuk mengkonversi pulsa analog menjadi digital. Tampilan yang digunakan juga
dengan seven segment yang terbatas pada tujuh buah segmen, sehingga tidak bisa membuat karakter-karakter yang bervariasi.
Maka dari kekurangan tersebut penulis ingin merancang alat ukur konduktivitas termal bahan logam yang lebih akurat. Mikrokontroler yang
digunakan adalah ATmega8535 sudah tertanam ADC di dalamnya, sehingga lebih praktis, tidak perlu membeli ADC eksternal. Sensor suhu digunakan LM35
sebanyak dua buah untuk mengukur suhu di dua sisi bahan uji, dengan tujuan mengukur suhu sisi yang dipanaskan dan sisi lain yang tidak dipanaskan untuk
mendapatkan selisih suhu yang mnujukkan transfer kalor. Tampilan menggunakan tampilan LCD sehingga karakter yang digunakan lebih bervariasi dan bisa
mengamati suhu tiap waktu. Pembacaan suhu oleh sensor LM35 akan dikirim dan disimpan ke komputer dengan sistem logger, agar bisa diolah lebih mudah.
1.2 Rumusan Masalah