Benda Tegar ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

16 Crankshaft menghubungkan crank pada masing-masing cylinder. Main shaft disebut crank journal dan bagian yang ditambahkan pada big end connecting rod dengan crank disebut crank pin. Bagian yang ditambah pada small end pada connecting rod dengan piston disebut piston pin. Connector yang menghubungkan crank journal dan crank pin disebut crank arm. Bagian yang menonjol berbentuk pendulum didepan crank arm disebut counter weight atau the balancing weight ditunjukkan pada gambar 2.13. Gambar 2.13 Bagian crankshaft [13].

2.2 Benda Tegar

Rigid Bodies dan Plane Motion Dalam kinematika partikel kita telah mengembangkan hubungan-hubungan tentang perpindahan displacement kecepatan, dan percepatan titik-titik yang bergerak sepanjang lintasan lurus atau lintasan lengkung. Dalam kinematika benda tegar kita menggunakan rumus-rumus yang sama tetapi harus memperhitungkan gerak rotasional benda tersebut. Jadi, kinematika benda-benda tegar melibatkan besaran linier maupun besaran sudut. Deskripsi gerakan benda tegar berguna dalam dua hal. Pertama, sering kali harus menghasilkan, memindahkan, atau mengendalikan gerakan-gerakan tertentu dengan menggunakan bermacam-macam batang penghubung dan roda gigi. Dalam hal ini diperlukan suatu analisis perpindahan, kecepatan, dan percepatan gerakan untuk menentukan desain geometri peralatan-peralatan mekanis. Sebagai akibat dari gerakan yang dihasilkan, seringkali timbul gaya-gaya yang harus diperhitungkan dalam perancangan Counter weight balance weight 17 peralatan-peralatan tersebut. Sebuah benda tegar melakukan gerakan bidang apabila semua bagian benda itu bergerak pada bidang-bidang sejajar. Pada umumnya kita menganggap bidang gerak adalah bidang yang memuat pusat massa dan kita memandang benda itu sebagai sebuah lempeng tipis yang gerakannya terbatas pada bidang lempeng tersebut. Idealisasi ini sesuai dengan besar gerakan benda tegar yang dijumpai dalam ilmu teknik.[17] Gerakan sebuah benda tegar dapat dibagi dalam beberapa kategori sebagaimana dapat dilihat pada gambar dibawah ini. 1 Translasi didefinisikan sebagai gerakan setiap garis pada benda itu tetep sejajar terhadap kedudukan awalnya pada setiap saat. Pada translasi tidak satupun dari garis-garis pada benda itu mengalami rotasi. Pada translasi rektilinier a.Rectilinier translation semua titik pada benda bergerak menurut garis-garis lurus yanag sejajar. Pada translasi kurvalinier b.Curvilinier translation semua titik bergerak pada garis-garis lengkung yang sama dan sebangun. a b Gambar 2.14 a Rectiliniear translation, b curvilinear translation [17]. 2 Rotasi terhadap sebuah sumbu tetap c.Fixed-axis rotation adalah gerakan sudut terhadap sumbunya. Selanjutnya terlihat bahwa semua partikel bergerak pada lintasan melingkar terhadap sumbu rotasi. Dan pada saat yang sama semua garis pada benda termasuk garis-garis yang tidak melalui sumbu tersebut berputar menemput sudut yang sama. 18 Gambar 2.15 Rotasi terhadap sebuah sumbu tetap fixed-axis rotation [17]. 3 Gerak bidang umum d.General plane motion sebuah benda tegar merupakan kombinasi dari gerak translasi dan rotasi. Salah satu contoh dari gerak bidang umum adalah connecting rod. Gambar 2.16 Gerak bidang umum general plane motion [17].

2.3 Kinematika Benda Tegar

Dokumen yang terkait

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 10

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 3

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

1 9 4

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 26

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH SATU SILINDER - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH MULTI-SILINDER IN-LINE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MATLAB-SIMMECHANIC - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 17

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH MULTI-SILINDER IN-LINE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MATLAB-SIMMECHANIC - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 4

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH MULTI-SILINDER IN-LINE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MATLAB-SIMMECHANIC - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 29

ANALISA DINAMIK CONNECTING ROD MOTOR 4 LANGKAH MULTI-SILINDER IN-LINE DENGAN MENGGUNAKAN SIMULASI MATLAB-SIMMECHANIC - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 2